Chapter 06. Tanggung Jawab Seorang Ketua Osis

711 51 29
                                    

Sudah sebulan aku bersekolah di Akademi Hoshinoumi. Entah karena alasan apa, orang tuaku memasukan anaknya begitu saja disekolah standar ini. Dan parahnya lagi, aku dipaksa untuk menjadi ketua osis Akademi Hoshinoumi. Merepotkan saja!

Selama 7 jam ku ikuti mata pelajaran yang diajarkan oleh setiap guru yang silih berganti.

Bel pulang sekolah berbunyi yang menandakan pulang sekolah. Disaat siswa lain pulang ke rumah masing-masing, aku harus berkumpul ke ruang osis. Arrrrgh! Kesal rasanya.

Sesampainya di ruang osis. Kulihat semua sudah berkumpul.

"Ahh Tomori-san sudah datang" Nishimori menyadari kedatanganku.

"Kau lama! Apa saja yang kau lakukan?" grutu Otosaka.

Dia ini kepo sekali, muak aku melihatnya! "Bukan urusanmu!"

Ku alihkan pembicaraan agar langsung menuju tujuan perkumpulan ini agar aku bisa pulang cepat. "Jadi apa tugas kita hari ini?"

"Tugas?"
Kenapa Takajou malah bertanya?

"Ya. Tugas pencari kekuatan khusus"

"Hari ini rekan kita tidak datang" jawabnya.

"Apa?! Lalu untuk apa kita berkumpul?"

Sudah disuruh cepetan datang ke ruang osis dan sekarang dia tidak datang, maunya apa sih?! Buang-buang waktuku. Jika begini lebih baik aku bolos saja. Tapi meskipun begitu Takajou masih melanjutkan pembicaraannya.

"Aku ingin mengajak kalian menonton pertandingan bisbol, apalagi tim sekolah kita yang bertanding. Semua sudah setuju, tinggal kau. Bagaimana kau ikut?"

Nah begitu dong. Itu membuatku semangat! Tanpa ku pikir panjang, langsung saja ku jawab dengan antusiasnya. "Pertandingan bisbol melawan SMA Kannai 'kan? Tentu saja aku ikut! Cuma olahraga bisbol yang paling seru!"

"Yosh bagus kalau begitu!"

Tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu ruang osis. Tok tok tok!

Perlahan dia membuka pintu sambil mengucapkan, "Sumimasen~"

Lalu dia diperbolehkan oleh Otosaka untuk masuk kedalam dan menanyakan apa keluhannya. Dari pakaian yang dikenakan sepertinya dia dari tim bisbol cowok sekolahku.

Setelah selesai menceritakan keluhan dari timnya, sudah pasti kami terkejut setengah mati.
"APA?! ANGGOTA BASEBALL KALIAN KEKURANGAN SATU ORANG?!"

"Iya. Hari ini salah satu anggota kami kecelakan sewaktu pulang sekolah. Kakaknya memberitahu padaku karena aku kapten timnya"

"Waa padahal tinggal 2 minggu lagi" ucap Nishimori ikutan cemas. Bukan cuma Nishimori, aku juga ikut cemas apalagi Otosaka dan Takajou.

Sakimg memohonnya dia membungkukkan badannya dihadapan kami berempat. "Maka dari itu, bantulah kami demi memenangkan pertandingan ini!"

Aku yang juga merupakan ketua osis meskipun dipaksa untuk menjadi ketua osis, entah kenapa aku merasa memiliki tanggung jawab yang besar terhadap setiap siswa di sekolah ini. Dengan ringan tangan aku menerimanya. "Kalau begitu biar aku saja yang menggantikan anggota kalian"

"Ehh?! Sungguh?"

Aku hanya mengangguk menjawab pertanyaannya yang memancarkan aura bersemangatnya itu. Aku juga ikutan senang bisa berguna bagi orang lain. Akhirnya ku lontarkan senyuman untuk membalas rasa ambisiusnya itu.

Setelah itu kapten tersebut membungkuk berkali-kali sebagai tanda terima kasih padaku. Lalu dia pamit untuk keluar dari ruangan osis.

"Sebaiknya kita pulang juga" usul Takajou. Akhirnya kami berjalan pulang bersama.

CharlotteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang