EPISODE 2

78 3 0
                                    

Seorang laki laki yg tidak sengaja melihat seorang perempuan yg sedang berteduh di sebuah toko yg sudah tutup dia tampak sangat kedinginan karena hujan yg sangat deras.

"Ini payung buat kamu ?" memberikan payung itu untuk perempuan yg bahkan tidak di kenal nya, dia tampak bingung kenapa perempuan itu tidak menerima payung nya apakah perempuan itu berpikir dia ini orang jahat

"Tenang saja aku orang baik kok bukan orang jahat"

"Tapi ..."

"Aku simpan payung nya di sini"aku segera berlari karena aku sudah tidak ada waktu lagi aku harus segera pulang ke rumah sebelum papa tiba di rumah

"Terima kasih payung nya aku janji akan mengembalikan nya pada mu lagi"aku mendengar teriakan perempuan itu tapi aku malas membalas perkataan nya aku pun berlari secepat mungkin yg aku bisa agar sampai ke rumah

"Kemana saja kamu heh?"

"Papa sejak kapan papa pulang?"menjawab dengan wajah kaget

"Papa tanya dan kau malah balik tanya, dari mana saja kau brayens? Dan kenapa baju kamu basah kotor seperti itu heh?"papa memarahi brayens di depan semua pembantu yg kerja di rumah

"Apa peduli papa pada ku? Sejak kapan papa peduli pada ku? Apa urusannya dengan papa?"brayens yg sudah tidak bisa mengendalikan amarah nya pun langsung terbawa emosi

"Berani sekali kau membentak papa mu ini, hey mau kemana kau papa mu ini belum selesai bicara dengan mu?"

"Aku tidak perlu mendengarkan hal yg tidak penting karena aku bukan orang bodoh bukan kah papa pernah bilang pada ku hanya orang bodoh saja yg mendengar hal tidak penting"brayens pun langsung pergi ke kamar karena malas mendengar kan omongan papa nya yg sama sekali menurut nya tidak penting

" bruuuuukkk"suara pintu yg di banting keras oleh brayens

"Dasar anak itu kapan dia akan berubah"

"Tok tok tok" seseorang mengetuk pintu kamar brayens

"Siapa?" Tanya brayens pada sesorang yg ada di balik pintu tersebut

"Ini saya tuan"suara seorang laki laki atau bisa juga di panggil paman

"Oh kau paman ada apa?"tanya nya masih di balik pintu

Sekretaris kim adalah seorang yg selalu mengurusi brayens dari dulu sampai sekarang karena orang tua brayens yg sibuk papa nya menitipkan nya pada sekretaris kim,dia adik dari almarhum ibu brayens dia uang yg paling mengerti tentang brayens

"Ada yg ingin saya bicara kan dengan anda, bisa kah saya masuk tuan?

"Jujur saja aku sedang dalam mood jelek tapi jika yg paman bicara kan penting apa boleh buat,masuk saja ?"

"Baik saya akan masuk tuan"izin nya pada brayens

"Hemmmm" masuk saja

"Tuan sebaik nya anda mandi dulu, anda tampak sangat..."

"Kotor bau dekil"memotong pembicaraan sekretaris kim dia pun hanya bisa tertawa

"Emmbbb seperti itu lah"

"Ya sudah aku pergi mandi dulu dan paman kau bisa tunggu di sini dan janganlah memanggil aku dengan sebutan tuan muda panggil saja nama ku"sambil mencari pakaian dan pergi ke kamar mandi

"Baiklah brayens "

"Begitu lebih baik"

10 menit pun sudah berlalu dan brayens pun keluar dari kamar mandi

"Ini semua apaan?"brayens kaget saat keluar kamar mandi ada banyak buku di meja belajar nya itu

"Ini yg saya maksud penting itu tuan" sambil menunjuk buku buku yg ada di meja belajar

THIS IS LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang