14

1.8K 62 4
                                    

Saat sedang menonton, tiba-tiba Andra menggenggam tanganku. Aku mengernyitkan dahi. Bingung akan reaksi Andra.

"Lo kenapa?" Tanyaku.

"Gue suka sama lo. Jangan tinggalin gue, Deev." Aku kaget dengan ucapan Andra. Tapi, aku langsung mengontrol diri. Aku tersenyum dan mengangguk paham. Aku melihat Kayla, ia asik menonton dengan popcorn nya dan sesekali menge-check ponselnya.

Tiba-tiba, Andra mengusap kepalaku. Aku paham. Jadi, gini ya yang namanya jatuh cinta? Jantungku berdetak ngga karuan, dunia seakan milik berdua, dan senyum-senyum sendiri.

Sesekali Andra menyenderkan kepalanya ke kepalaku. Sesekali Andra menutup mataku jika ada hantu yang muncul.

Setelah keadaan kembali semula, aku melemparkan beberapa popcorn ke arahnya dan dibalas olehnya.

I'm scared that your words mean nothing, that they're a trap.

                      •••••••••••

Waktu menonton pun selesai. Lampu Teater 2 menyala.  Pikiranku melayang kemana-mana. Memikirkan perilaku Andra yang tiba-tiba berbeda terhadapku. Aku refleks menarik tangan Andra saat ingin berdiri.

"Tungguin gue," Lalu Andra menarikku berdiri.

"AHAHAHAHA." Suara tawa Nadya terdengar. "Muka lo beler banget, Deev! Sumpah gue ngga bohong," Nadya tuh ya. Ngga tau tempat kalo mau menghina orang. "AHAHAHAHAHA." Suaranya kembali terdengar. Aku mendengus kesal. Aku sumpel saja mulutnya dengan tissue yang ku pegang, lalu kami tertawa bersama.

                       •••••••••••••

"Makan dulu, ya. Gue laper," Nadya sejak kapan kenyang, sih? Kerjaannya kan makan mulu.

Setelah mendapat tempat duduk di KFC yang terdapat di dalam Mall tersebut, tiba-tiba Andra bersuara.

"Yang cewek tolong beliin makanan ga, dong!"

"Tau, nih! Gue laper." Rengek Kak Angga.

"Mana duitnya? Lo pada pesen apa?"

"Gue oriental bento aja." Ucap Andra.

"Gue rice box sama mocca float, ya." Ucap Kak Angga.

Lalu, Nadya mengantri. Disusul oleh aku dan Kayla yang ikut mengantri.

Aku membawa pesanan entahlah siapa.

"Ini pesenan siapa?" Tanyaku.

"Ini pesenan gue. Kok, lo yang bawain, sih?" Ucapnya dengan senyum jahil.

"Oh, jadi lo ngga mau gue yang bawa? Yaudah."

"Eh ngga gitu. Taro aja, makasih ya." Ucapnya. Lalu aku duduk di sebelahnya.

Ya ampun. Aku baru sadar kalo Andra dan aku duduk berdua. Sedangkan Kayla, Nadya, dan Kak Angga di depanku.

Setelah selesai makan, aku hanya mengutak-atik ponselku.

"Andra tau ngga? Adeeva semalam kesenengan loh gara-gara hari ini dia mau nonton sama lo." Ucap Nadya yang hanya ku balas pelototan.

"Coba liat chatnya, dong."

"Apaan, sih, Nadya aja lo percaya."

"Butuh screenshotnya, nih, Deev?"

Aku menginjak kaki Nadya dan ia meringis.

"Gue ke sana dulu ya." Pamit Andra kepadaku dan yang lain. Andra segera beranjak dan entah hilang kemana.

"Lo sama Andra kenapa ngga jadian aja, sih, Deev?" Tanya Kayla to the point.

"Tau. Udah deket juga. Lampu hijau buat lo, tuh." Ucap Nadya.

"Perlu gue bantu ngga, nih?" Tawar Kak Angga.

"Gue aja ngga tau nama panjangnya, udah main jadian aja."

"Nama panjangnya Andra Hanan Adyatama. Aduh, masa gebetan sendiri aja ngga tau gimana identitasnya." Jawab Nadya.

Aku hanya mengangguk.

Oh, namanya Andra Hanan Adyatama. Hmm, LAH KAN HARI INI ULANG TAHUNNYA ANDRA?! KOK AKU LUPA? MANA AKU BELUM NGUCAPIN.

"Ohiya, hari ini u-" Ucapanku terputus saat Andra sudah menyodorkan minumannya ke arahku.

"Buat lo."

The Coffee Bean? Ngapain dia beliin buat aku?

"Aduh. So sweet. Mau juga dong," Ucap Kayla meledekku.

"Andra, gue ngga dibeliin nih?" Tanya Nadya dramatis. Sok-sok sedih.

"Ngga. Kan udah ada pawangnya tuh di samping lo," Balas Andra cengengesan.

"Makasih ya." Ucapku.

Waktu sudah sore, kami pun segera berbalik. Saat ingin berbalik, aku mengingat sesuatu.

"ANDRA." Panggilku. Ia berbalik dan aku langsung menghampirinya.

"Happy Birthday, ya!" Ucapku malu-malu.

"Makasih, Adeeva." Ia mengusap kepalaku dan segera berbalik.

Have you actually changed? Or are you just playing the same game of deception and lies.

•••••••••

CINTAKUUUUU
RANGGAKUUUUU

KORBAN AADC NIH GUE
GANANYA

JANGAN LUPA VOMMENT YA MAKASIIIH^^

Salam,
Tetangganya Zayn Malik

Love and Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang