1

6.9K 181 8
                                    

Aku berjalan di koridor. Tidak sengaja aku menabrak bahu seorang cowok, yang bahkan tidak pernah aku kenal. Aku segera meminta maaf karena aku rasa, aku yang menabraknya.

"Maaf, gue ngga sengaja." Ucapku lalu aku kembali berjalan. Tapi, tiba-tiba ia menahan lenganku.

"Anak kelas berapa?" Tanyanya.

"10 IPA 3." Ucapku dengan risih. Aku tidak suka ditanyai seperti itu. Baru kenal udah nanya-nanya aja.

Lalu, aku menyusuri koridor dan sampai di kelasku. Hari-hari MOS telah selesai dari 2 hari yang lalu. Makanya, aku merasa excited karena MOS telah selesai.

"ADEEVAAAA!" Panggil seseorang yang langsung menghampiriku.

Yap. Namaku Adeeva Zahrani Keela. Kalian bisa memanggilku Adeeva saja.

"APAAN SIH?" Ucapku setengah kesel. Siapa yang ngga kesel coba baru dateng di kelas aja udah di teriakin.

"GUE MAU KASIH TAU LO SESUATU." Ucapnya dengan mata berbinar. Kayak abis dapat berlian aja, sih. Excited banget.

"Mau kasih tau apa?" Tanyaku santai.

"Lo harus tau kalau di angkatan kita ada cogan!"

"Tapi sayangnya gue ngga peduli." Ucapku sambil menjulurkan lidah.

Aku pun langsung duduk di kursi ku. Hari ini memang Hari Pramuka, jadi seluruh murid dari pukul 07.00 sampai selesai melakukan berbagai kegiatan di lapangan yang di pimpin oleh anggota Pramuka.

Bel pun berbunyi. Seluruh murid diperintahkan untuk turun ke lapangan. Karena upacara akan segera di mulai.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Upacara Hari Pramuka akhirnya selesai. Pidatonya panjang banget udah kayak kereta api digabung jadi 100 gerbong.

"ADEEVA!" Panggil seseorang yang udah pasti ku kenal suaranya.

Ya. Dia temanku dari awal MOS. Namanya Nadya Kinanty. Dia cukup popular karena dia yang gampang bergaul sama siapa aja. Berbeda denganku.

"Bisa ngga, lo kalo manggil jangan teriak? Bisa-bisa telinga gue budeg gara-gara lo teriak mulu." Ucapku dengan santai.

"IKUT GUE YUK." Ajaknya yang langsung menarik lenganku ke kantin. Dan berhenti sejenak di depan laboratorium IPA.

"Gue ngga mood ke kantin, Nad. Udah kenyang."

Lalu, ngga lama ada seorang cowok jangkung. Kayaknya aku pernah lihat tapi dimana ya. Aku lupa.

"Andra!" Panggil Nadya ke arah cowok itu. Lalu cowok itu menghampiri kami berdua.

"Kenapa?" Tanyanya dengan sesantai mungkin.

"Ohiya. Adeeva, kenalin ini namanya Andra." Lalu aku memutar bola mataku dengan malas. "Andra, kenalin ini namanya Adeeva." Lanjutnya.

Lalu cowok yang ku kenal dengan nama Andra itu mengulurkan tangannya ke arahku. Aku hanya mengangguk paham tanpa membalas ulurannya. Bukannya cewek emang harus cuek ya kalo sama orang yang dikenal? Prinsipku, sih, seperti itu.

                      •••••••••••••

Halo!
Gue bikin cerita ini pas lagi bosen, makanya entah nyambung atau ngga. Sori ya kalo ngga nyambung^^
Gue pengen update aja gitu hoho
Maaf kalo ada salah penulisan!^^

Vote+comment nya juga yaa!

Thank you :3

Love and Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang