MASA LALU YANG MENGHILANG.

61 2 0
                                    

Miki pov.
Disebuah taman yang indah dan segar.

Seorang gadis bersurai biru dikeriting dan bermata Kuning emas yang berusia sekitar 11 tahun.

Ia terlihat sangat kesepian.

Aku tahu orang itu. Karena, gadis itu adalah aku.

Seseorang mendekati diriku di usia 11 tahun.

"Hey, jangan sedirian melulu" kata orang itu.

Dia sama seperti diriku di usia 11 tahun.

Tunggu dia Naoto Kanzarea.

Ini sebelum pembantaian keluargaku.

"Tinggalkan aku sendiri, aniki" kataku dimasa lalu.

"Kau adikku. Jadi, apa pun yang terjadi padamu aku tetap akan menjagamu dan melindungimu" kata nao pada diriku dimasa lalu.

Sepertinya aku tak terlihat. Jadi, aku berjalan dan duduk disamping diriku dimasa lalu.

"Kau mau melindunggiku dari para werewolf?" tanyaku dimasa lalu.

Sungguh aku tak tahu kalau aku punya ingatan tentang pembantaian keluargaku.

"Tentu. Karena, aku menyukai adikku jika mereka membunuh ayah dan ibu. Kuras, kau harus menilah dengan darah dari keluarga kita" jelas naoto.

"Aku takut kehilangan mereka" kataku.

"Jangan takut, Aku yakin selama kau mengingat mereka. Maka, kau merasa nyaman" kata naoto.

"Kau tak takut kehilangan dirimu sendiri?, hanya demiku" kataku menatap naoto.

Aku melihat diriku dimasa lalu.

"Aku takut. Tapi, kalau demi adik kesayanganku. Aku tak akan takut" kata naoto.

"Bagimu aku ini apa?" tanyaku.

"Kau adalah adikku, miki" kata naoto sambil memainkan rambutku.

"Apa kau mengatakan itu hanya sebagai batas saudara, kan?" tanyaku.

"Bbukan begiitu. Tapi, aku menyukai adikku" kata naoto memelankan suara dibagian 'tapi menyukai adikku' kata itu membuat mata ku dan diriku dimasa lalu membulat sempurna.

"Jadi sebab itu kakak tak suka melihatku bersama dengan ryutaros" kataku.

"Iya, Aku tak suka dia menjadi perhatianmu. Contohnya. Kau mau melakukan apa pun demi dia. Aku iri padanya" kata naoto tanpa menyadari.

"Boleh saja" kataku.

"Besok, kakak harus kesini lagi dan jam 8 pagi" kataku pergi meninggalkan aniki.

------------flash---on---back----------

Aku bangun dari mimpiku. Ternyata itu masa laluku yang hilang. "Pai, kau bangun lama banget" ketus ayato padaku. "Cerewet" kataku. "Yui-chan, apa aku lupa sesuatu?" tanyaku. "Kau ini bodoh, yah?" tanya ayato. "aku tak ingat saat tanggal 23 juni tahun 2015" kataku. "Saat keluargamu dibantai?" tanya yui. "Jadi, saat hari ulang tahunku yang kedua belas tak dirayakan, rupanya" kataku. "Jadi sia sia aku masuk ke masa lalu" kataku sambil memegang kartu tanggal. Tanggal dihari ulang tahunku tahun kemarin. "Kartu itu?" tanya yui. "Kartu ingatan" jawabku. "Kau mau apa?, miki" tanya yui. "Tidak, aku hanya menggumpulkan kartu ingatanku" kataku santai. Aku berjalan keluar kamar dan sarapan. "Kau kenapa?" tanya reiji. "Aku tak apa" jawabku dingin. "Siapa yang peduli gadis yang aneh" kata ayato. "Ayato, kau boleh bilang kayak gitu. Tapi, jangan anggap aku sampah" kataku. "Ok, ayo bertaruh. Jika, kau bisa mengalahkanku dilatihan. Maka, aku tak akan mengangu kamu" kata ayato. "Baik. Tapi, aku tak punya waktu banyak. Aku masih ada urusan tentang bandku, ayato" kataku. "Ok" sahut ayato. "Sudah jangan bertaruh seperti itu" kata reiji. "Begini saja, miki dan aku satu tim melawan kalian berenam, gimana?" tanya yui. "Masa kamu dan miki bisa melawan kami berenam" ayato menghina aku dan yui. "Kalau begitu, kau dan subaru melawan aku dan yui" saranku. "Ok" jawab mereka bertiga serempak. "Tapi, kalau kalian kalah. Ayato tak boleh makan takoyaki dan subaru harus banyak bicara. Tapi, kalau kami kalah. Aku akan berhenti dari band dan yui akan menjadi sadis seperti waktu itu" kataku. "Ok, siapa yang takut" kata ayato dan subaru barengan.

S.
K.
I.
P.

Aku dan yui bersiap melawan ayato dan subaru.
Pertarungan pertama.
Aku Vs Ayato.
Pertarungan pun dimulai. Kami mememasang kuda kuda. Aku menendang ayato sekuat tenaga. Tapi, ditahannya. Aku memukul dibagian pipi. Tapi, ditahannya. Kemudian, aku menendang perut. Meski hanya perut. Ayato masih bisa berdiri. Aku pun meletakkan kakiku dipundaknya dengan keras. Tapi, menurut yui dan subaru itu bukan apa apa. "Akh!" jerit ayato kesakitan. "Gimana rasa sakit dibahumu? Ayato Sakamaki" tanyaku. Kalian belum tahu kalau aku memakai sepatu roda bergerigi. Pasti bisa membuat tulang ayato patah. Ayato jatuh tersungkur didepanku. "Ayato payah melawan gadis saja tak bisa" ejek Subaru. "Kau pasti belum tahu kalau aku bertarung mengunakan sepatu AT bergerigi, jadi kau menang" kataku sambil mengulurkan tanganku padanya. "Tidak kau menang, sepatu itu akan muncul tiba tiba. Karena, kau seorang gadis at. Jadi, kau telah dilindungi oleh sihir" jelas ayato. "Payah, jadi miki main curang" kata subaru. "Sudah, subaru lawanmu adalah aku" kata yui.
Pertarungan kedua dimulai.
Yui memasang kuda kuda dan menyerang dengan kakinya. Tapi, ditahan subaru dan Subaru memutar kaki yui dan yui jatuh. "Hasilnya seri, Miki Vs Subaru!!" jerit ayato. "Ayo, selesaikan" kata subaru memasang kuda kuda. Subaru menyerangku. Tapi, aku tak bergerak. Tiba tiba, aku MENGHILANG dan menyerang subaru dari belakang sampai jatuh. "Ok, pemenangnya Tim Miki dan Yui!!" jerit ayato. "Sudah, aku mau lihat bandku" kataku.

S.
K.
I.
P.

Aku sudah sampai di lokasi band akan tampil. "Minna, maaf aku agak telat" kataku. "Tidak apa, ayo june-chan" kata hiro menarik tanganku keatas panggung. "Hi, minna!!" teriak hiro pada penonton. Aku berdiri ditempatku. Disamping kakakku. "1, 2, 3, let's go!!" teriak king. Kami menyanyi kan lagu NEGAI GOTO HITOTSU DAKE.

Lagu kami beriringan dengan alat musik kami. Terlihat semua penonton menangis bahagia. Lagu yang ku tulis bertema masa laluku yang hilang. Lagu ini sangat sedih.
"June-chan, kau hebat" kata yui tiba tiba berada di sekitarku. "Yui-chan" kataku lirih. "Hi, kami MORE THAN TRUE dan ini VOKALIS kami" kata hiro. "Semoga band kalian menjadi paling populer" kata yui. "Arigato, yui-chan" kataku.
----------The And----------
"Jaa ne minna, kirin-tan sedang berfikir lanjutan berikut" kata otome-chan.
"Jaa ne!!" kata semua chara.

Vampire IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang