Vampire Idol

Lahirlah Moonrise.

Miki pov.
Namakau Miki Kanzarea. Aku menyamar menjadi seorang gadis kutu buku. Aku sang idol terkenal yang bertemu dengan sahabatku. Yui Komori. Dulu kami selalu melakukan kegiatan idol. Sekarang, waktunya naik daun menggunakan nama June Amu. Aku yakin pasti bisa. Membuat duet yang hebat. Bahkan, aku diminta masuk ekskul Idol. Aku pun masuk ekskul idol. Aku memulai dari Fashionsow. Aku langsung direngut banyak Top Disainer. Yah, aku tak boleh berlamaan menjadi idol disini sebagai June Amu. Aku juga punya kerja. Hari ini aku akan tampil perdana. Episode solo. Astaga, ini sama seperti waktu itu. Sebaiknya, aku tetap menggunakan sifat asliku. Sifat dingin dan membunuh. Itu sifat ku saat masih kecil. Aku benci dengan perhatian. Jadi, aku bunuh ayah dan ibuku. Aku berhati iblis yah?. Aku rasa iya. Tanya aja sama author.

Sekarang, aku sudah berada ruang khusus June Amu. Aku pasti bisa. Ini hanya melakukan panggung solo. Aku pun pergi ke sistem Prims Tone.

Aku menyanyikan lagu Get Music. Aku sangat merasakan aura idol. Aku mendengar gemuruh tepuk tangan. Aku merasa senang dengan itu. "Kau hebat!" kata yui meluk aku dari belakang. "Arigato" kataku sambil menangis. Aku merasakan air mataku turun. Jadi, aku menyapu air mataku. "Aku rindu masa masa ku saat masih kecil" kataku. Aku mau jujur yah?. Sebenarnya, aku dan naoto sama sama diajar oleh hijiri. Sang guru istimewa. Aku merasakan, dia guru terbaik. Dia mengajari kami sampai kami berhasil. "Kamu luar biasa, kamu mau masuk sekolah Dre Aca?" tanya kepala sekolah tiara. "Tidak, terima kasih atas tawaran nya. Aku juga berjanji pada teman teman ku untuk kembali, maaf" kataku menolak dengan baik. "Kamu seorang produser yang hebat, pakaian mu rancangan sendiri dan lagi kamu memang cocok menjadi idol seperti Mereka" kata tiara sensei sambil menujuk kepada Seira dan tiga teman nya. "Kamu mau buat unit bersama kami, senpai?" tanya beberapa gadis. "Boleh, siapa nama kalian?" tanyaku. "Namaku Naru Ayase dan ini Beru Renjijou" kata naru. "Aku June Amu, salam kenal" kataku. "Bagaimana mau tidak jadi team kami dan kamu ketua. Soalnya kami belum pernah jadi ketua" kata beru. "Boleh. Tapi, apa nama teamnya?" tanyaku. "Moonrose" sahut kedua nya dengan gaya imut. Astaga, cantik. "Ok, Moonrose" kataku sambil menujukan wajah terimutku. Sakamaki dan Mukami yang melihat itu hanya bisa mengeluarkan rona merah dipipi mereka. "Kamu imut banget" kata naru. "Kau berlebihan" kataku. "Naru benar, sakamaki dan mukami saja langsung merona, tuh" goda Beru. "Ayo, kita tampil perdana, moonrise!!" kata kami sambil menunjukan wajah polos kami. Lagu kami Rosate Nebula. Ranjangan beru. Rosa Bell.