MHIAD - Restu

4.6K 122 5
                                    


Esoknya tanpa menunggu lama lagi, Vino langsung mengajak Sarah ke rumahnya untuk bertemu ayahnya.

"Pa, aku bawa calon istriku ke sini. Sesuai janjiku kemarin," kata Vino.

"Ini bukannya temen SMA mu?" tanya ayah.

Sebelumnya Vino memang pernah bercerita pada ayahnya sebelum lulus SMA kalau ia berjanji akan masuk fakultaa kedokteran dan menikah dengan cewek yang ada di foto yaitu Sarah.

"Iya, Pa. Ini Sarah temen SMA yang pernah aku ceritain ke Papa dulu," jawab Vino.

"Cerita apaan, Vin?" tanya Sarah.

"Kamu belum diceritain sama Vino?" tanya ayah Vino.

"Belum om. Vino baru kemarin melamar saya. Saya sendiri juga bingung. Padahal saya sama Vino belum pernah pacaran," jelas Sarah.

"Loh, kamu sama Vino belum pernah pacaran? Bukannya Vino dulu bilang kalau kamu pacarnya?" ayah Vino dan Sarah bingung. Sedangkan Vino sendiri cengengesan.

"Aku sengaja bilang ke Papa kalau aku udah punya pacar dan calon istri. Biar nggak ngejodohin aku, Sar hehehe.... Oh ya, nanti kita pacarannya setelah nikah aja ya," goda Vino.

"Sarah. Kalau Vino bikin kamu sakit hati, bilang sama om. Biar om yang nanti urusan sama dia," jelas ayah Vino.

Selanjutnya mereka mengobrol biasa.

*********************************

Setelah mendapat restu dari ayah Vino. Mereka berdua pergi ke Rumah Kayu. Salah satu lokasi wisata di puncak. Menikmati keindahan alam di sore hari.

"Sar!!" panggil Vino.

"Iya," jawab Sarah.

"Kenapa kamu mau nerima lamaran aku?"

Merasa aneh dengan pertanyaan Vino, Sarah berbalik menghadap Vino.

"Lah kamu sendiri kenapa tiba-tiba ngelamar aku?" tanya Sarah.

"Aku nanya. Kamu malah balik nanya," Vino merebahkan dirinya di rerumputan sambil memandangi bintang.

"Aku juga nggak tau. Aku sebenernya bingung. Kamu sering ke rumahku tapi nggak pernah nyariin aku. Baru kemarin kamu nungguin aku. Tapi pas kamu ngelamar aku, entah kenapa aku ngerasa yakin kalau kamu nggak akan ngecewain aku," jelas Sarah panjang lebar. "Atau jangan-jangan kamu ngasih pelet ya!!! Biar aku suka sama kamu terus nerima lamaran kamu, ngaku???!"

"Nggaklah. Ngapain juga pakai pelet. Wajah udah tampan kayak gini. Pelet aja kalah. Nggak ada yang pernah nolak Vino.....!!"

"Kamu belum jawab pertanyaan aku!"

"Oke, aku jawab. Karena aku nggak mau pacaran dan ngasih janji palsu. Jadi aku lebih memilih diam dan pas waktunya aku pasti langsung nikahin kamu"

Mendengar jawaban Vino, Sarah yakin Vino akan menjaganya dan menyayanginya dengan sepenuh hati....

-tbc-

Yapss.....akhirnya bersambung...
Bagaimana keseruan hubungan mereka berdua???
Terima kasih sudah mampir :)

My Husband Is A DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang