Wonwoo hanya bisa memberenggut dan mendecak kesal untuk yang kesekian kalinya saat mendapati namja yang sedang sangat dihindari olehnya malah terus menerus mengikutinya kemanapun layaknya seorang penguntit. Contohnya seperti sekarang ini. Wonwoo sedang dalam perjalanan pulang menuju ke flat mungil tercintanya. Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 9 malam jadi jangan heran jika jalanan yang dilewati olehnya terlihat sangat gelap dan sepi. Wajar saja karena flat mungil miliknya memang tidak terletak di daerah yang ramai. Meski begitu, Wonwoo sudah sangat terbiasa melewati jalanan seperti itu jadi tak ada rasa takut sama sekali untuknya. Yang ia kesal kan hanya sampai kapan namja tinggi bertaring berhenti mengikutinya? Ia bukan seorang gadis yang butuh perlindungan dan teman untuk melewati jalanan seperti ini demi Tuhan!
"Berhenti Kim Mingyu! Sampai kapan kau mau terus-terusan mengikutiku?" Ujar Wonwoo dengan nada kesal yang hanya dibalas seulas senyum tipis saja oleh Mingyu. Ingatkan Wonwoo untuk mencium wajah bodoh -juga tampan- milik Mingyu dengan sepatu n*ke kuning nya.
"Apa kau tuli hah? Pulang sana! Kau mengganggu!" Ujar Wonwoo dan kembali melanjutkan perjalanannya yang sedikit tertunda tadi. Namun nampaknya Mingyu masih tak mengindahkan perintah Wonwoo yang kesekian. Nampaknya cinta membuat seorang Kim Mingyu jadi tuli ah yang benar saja!
Greb
"Ya! Lepaskan Kim Mingyu! Apa yang kau laku-"
"Hai manis~" ujar seseorang saat Wonwoo membalikkan tubuhnya. Ia mengeram kesal karena mengira Mingyu lah yang mencengkram bahu kanannya. Tapi nyatanya yang ia lihat adalah 2 orang namja bertubuh kekar dan berwajah seram yang menyeringai aneh padanya.
"Mau apa kalian?" Tanya Wonwoo dengan wajah datar dan menghentakkan salah satu tangan namja kekar yang mencengkram bahunya itu.
"Wah kau berani juga rupanya. Aku senang dengan orang yang berani dan manis sepertimu." Goda salah satunya yang menggunakan kupluk hitam kemudian mereka tertawa bersama.
"Ya ahjushi! Jangan ganggu kekasihku!" Teriak Mingyu dan segera merentangkan tangannya, menutupi tubuh Wonwoo dengan tubuhnya dari pandangan kedua namja bertubuh kekar tadi.
"Kau mau melucu ya? Kekasihmu? Ini?" Tanya yang lainnya sambil menunjuk Mingyu dan Wonwoo bergantian lalu tertawa terbahak.
"Apa sih yang kau lakukan? Sudahlah kau pulang saja sana. Jangan ladeni mereka!" Ujar Wonwoo lagi lalu segera mendorong tubuh Mingyu membuat tubuh tinggi itu sedikit menyenggol tubuh salah satu dari namja berbadan kekar yang tertawa tadi.
"Kau mau cari mati, ya?" Geram namja itu.
"Hahh maaf kami tidak sengaja.." ujar Wonwoo sedikit merasa bersalah. Ya karenanya juga sih yang mendorong tubuh Mingyu hingga membuat kedua namja itu jadi marah.
"Kau pikir maaf saja masalah ini selesai?"
"Jadi ap-"
"Serahkan dompet dan ponsel kalian!"
"Ya ahjushi mana bisa seperti itu! Kami kan-"
"Serahkan atau mati?" Ancamnya dengan sebuah pisau lipat kecil yang entah darimana asalnya mengacung tepat di depan wajah Mingyu. Mingyu terdiam, bingung harus bagaimana. Bergerak sedikit saja pisau itu pasti akan mengenai dirinya. Tapi jika ia tidak bergerak ia...
Cringg
Dengan sedikit tenaga, Mingyu memukul tangan salah satu namja yang mengacungkan pisau lipat itu membuat pisau lipat itu jadi terjatuh dan terlempar sedikit jauh. Seringai kemenangan pun muncul diwajah Mingyu.
"Oh maaf ahjushi tanganku licin.." ujar Mingyu membuat kedua namja itu jadi emosi.
"Kurang ajar!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Storia
FanfictionHanya kumpulan cerita tentang Kim Mingyu dan Jeon Wonwoo MEANIE MINWON MINWOO GYUWON MINGYU X WONWOO YAOI. BOYS LOVE. BXB DRABBLE MAYBE? IF YOU DON'T LIKE YAOI OR MEANIE/MINWON/GYUWON, CLOSE TAB. Vote and Comment juseyo^^