My Favorite

1.4K 115 8
                                    

Wonwoo sedang mendudukkan bokongnya dipinggir lapangan outdoor basket yang terlihat cukup ramai. Sore ini memang hari dimana ekskul basket selalu diadakan secara rutin. Banyak siswa atau mungkin  siswi lebih tepatnya yang merelakan waktu pulangnya jadi lebih sore hanya untuk mengintip para siswa idola bermain basket. Ya rata-rata pemainnya memang idola sekolah sih jadi wajar saja.

Di tengah lapangan, terlihat beberapa namja berseragam merah -warna seragam basket- dari berbagai tingkatan kelas sedang melakukan pemanasan. Ada yang mendrible bola, menshoot bola bahkan ada yang hanya berdiri diam memandangi pinggir lapangan. Dan Wonwoo sangat tau siapa namja yang hanya diam memandang ke pinggir lapangan atau tepatnya memandanginya. Siapa lagi kalau bukan Kim Mingyu, kekasihnya.

"Kelas hyung sudah selesai?" Tanya Mingyu yang kini sudah menghampiri Wonwoo di pinggir lapangan. Wonwoo dapat mendengar bisikan-bisikan dari beberapa siswi yang duduk tak jauh darinya saat melihat Mingyu menghampirinya.

"Jika belum, bagaimana mungkin aku disini?" Balas Wonwoo dingin seperti biasa membuat Mingyu hanya bisa menyengir saja memperlihatkan kedua gigi taringnya.

"Kau tidak ikut pemanasan?" Tanya Wonwoo tanpa mengalihkan pandangannya dari beberapa teman sekelasnya yang berada ditengah lapangan, Seungchol dan Soonyoung. Mereka berdua terlihat sedang sibuk berebut bola basket.

"Aku sudah pemanasan sebelum hyung datang." Balas Mingyu sekenanya tanpa mau melepaskan perhatian matanya dari wajah tanpa cacat Wonwoo dari sisi samping. Mata sipit nan tajam, hidung mancung serta bibir tipis pinknya membuat Mingyu begitu mengagungkan Tuhan karena betapa indahnya ciptaan-Nya itu.

"Ya Mingyu-ya cepat kemari!" Teriak namja berambut blonde dari tengah lapangan memanggil Mingyu agar segera kembali karena sebentar lagi ekskul basket akan dimulai.

"Ne, Soonyoung hyung!" Balas Mingyu setengah berteriak. Dengan perasaan sedikit tak rela, Mingyu pun akhirnya bangkit untuk kembali menuju ke lapangan.

"Aku basket dulu ya hyung." Ujar Mingyu pada Wonwoo dengan sebelah tangan mengusap rambut hitam Wonwoo dengan lembut. Wonwoo hanya membalasnya dengan sebuah anggukan kecil kepalanya membuat Mingyu menyunggingkan senyum.

Setelah kepergian Mingyu ke tengah lapangan, kini Wonwoo kembali sendirian. Ia sedikit memperhatikan sekitarnya dan melihat memang ada banyak siswi yang membawa banner bahkan berteriak-teriak menyebutkan nama idola mereka. Terkadang Wonwoo heran pada mereka. Ini hanya ekskul biasa bukan pertandingan besar. Kenapa harus heboh berteriak-teriak begitu? Apa tenggorokan mereka tidak sakit? Hahh dasar yeoja…

"Mingyu oppa saranghae!"

"Mingyu oppa semangat!"

"Mingyu-ya fighting!"

Wonwoo hanya bisa mencebikkan bibirnya saat mendengar teriakan heboh kumpulan siswi tadi yang menyebut-nyebut nama Mingyu, kekasihnya. Ia merasa sangat terganggu dengan teriakan itu dan juga merasa kesal. Well siapa yang tak kesal jika nama kekasihmu disebut dan diteriakkan seperti itu? Salahkan Mingyu yang terlalu tampan hingga bisa menjadi idola! Cihh terkadang Wonwoo juga kesal jika harus mengakui kekasihnya itu tampan. Hahh dasar Jeon Wonwoo..

Prittt

Permainan basket pun dimulai. 2 tim yang sama-sama tergabung dalam tim basket itu mulai menunjukkan kebolehannya dalam mengolah bola. Mendrible, merebut, mempassing hingga menshoot bola ke dalam ring. Teriakan-teriakan para siswi pun semakin terdengar heboh tatkala melihat objek yang kini sedang mendrible bola adalah objek yang sedaritadi diperhatikan oleh Wonwoo, Kim Mingyu.

Wonwoo tak mengalihkan perhatiannya dari sosok Mingyu yang well sangat terlihat keren saat mendrible bola berwarna orange itu. Apalagi ditambah dengan seragam basket tanpa lengan yang memperlihatkan kulit cokelat dan bisepnya yang terbentuk semakin menambah kesan seksi padanya. Belum lagi ditambah dengan rambut keabuannya yang berantakan dan terlihat sedikit basah oleh keringat. Ohh pemandangan seperti itu adalah pemandangan yang sangat disukai oleh Wonwoo jika mau tau. Karenanya tanpa Mingyu minta pun Wonwoo pasti akan selalu menyempatkan dirinya untuk melihat Mingyu bermain basket. Meski ya jika di depan Mingyu ia harus beralasan sibuk, berpura-pura tak peduli dan tak tertarik agar Mingyu merayu Wonwoo untuk melihatnya bermain basket. Yah tipikal Jeon Wonwoo harus dirayu dulu baru mau hah dasar!

StoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang