Exam

1.5K 125 4
                                    

Tik Tok Tik Tok

Denting jam dinding memenuhi sebuah ruangan yang terlihat sedikit remang-remang. Lampu utama ruangan itu terlihat sengaja dimatikan. Hanya sebuah lampu di meja belajar yang ada disudut ruangan saja yang masih menyala. Seorang namja terlihat masih sibuk berkutat dengan buku-bukunya meski kini jam sudah menunjukkan pukul 02.00, lewat tengah malam. 2 gelas kopi yang ada di sebelah kanannya juga nampak sudah kosong, habis ia minum. Meski 2 gelas kopi sudah habis ia minum, Wonwoo, nama namja yang masih sibuk dengan bukunya merasakan matanya sudah berat, tanda jika ia sudah mengantuk. Hahh nampaknya 2 gelas kopi yang diminumnya sama sekali tak berefek..

Drrttt Drrtt

Wonwoo merasakan ponsel di sebelah kiri bukunya bergetar. Sebuah nama terpampang jelas dibagian layarnya yang berkedip tanda ada sebuah pesan yang masuk. Senyum tipis terukir di bibirnya kala membaca nama sang pengirim pesan. Tanpa banyak berpikir, ia pun langsung menyambar ponsel hitam miliknya di meja.

From: Gyu-ya
To: Wonie hyung

Sudah jam 2. Apa hyung masih belajar?

Pstt jangan balas pesan ini. Lanjutkan saja belajarmu. Fighting! Aku mencintaimu, hyung♥♥♥

Wonwoo hanya bisa tersenyum saat membaca pesan dari Mingyu, kekasihnya. Rasa kantuk yang tadi mendera Wonwoo pun langsung hilang saat membaca pesan dari Mingyu tadi. Thanks to Mingyu..

Mingyu memang sangat mengerti Wonwoo. Bahkan disaat Wonwoo harus sibuk dengan persiapan ujian dan berkutat dengan bukunya saja ia masih bisa memberikan semangat. Sejak malam, sejak awal Wonwoo memulai jam belajarnya, Mingyu selalu mengirimkan pesan-pesan berisikan kata-kata penyemangat untuk Wonwoo. Mingyu sangat tahu kekasihnya itu pasti begitu stress jika harus berkutat dengan buku selama berjam-jam. Karenanya, disela-sela belajar Wonwoo, Mingyu akan mencoba menghibur kekasih manisnya itu.

Setiap satu jam sekali Mingyu akan mengirimkan pesan pada Wonwoo dan menyemangatinya bahkan tak jarang juga mengingatkan Wonwoo untuk meregangkan badan, memejamkan matanya sebentar, minum, bahkan ke kamar mandi. Ahh Mingyu memang seorang yang sangat perhatian dan Wonwoo begitu mencintai kekasih yang penuh dengan perhatian dan pengertiannya itu.

Tak terasa waktu semakin berjalan cepat. Jam sudah menunjukkan pukul 04.00, waktu dini hari. Wonwoo meregangkan tubuhnya, berkutat selama berjam-jam dengan buku dalam posisi duduk tentu saja sangat melelahkan. Jam 4, Wonwoo mengakhiri belajarnya karena sudah merasa pusing. Lagipula ia juga perlu waktu untuk beristirahat kan sebelum ujian?

Wonwoo menyimpan semua buku-bukunya, merapikan meja belajarnya lalu mengambil ponsel dan berjalan menuju ke tempat tidurnya. Ia rebahkan tubuh kurusnya ke atas tempat tidur. Berbaring merupakan pilihan yang tepat setelah lelah duduk selama berjam-jam. Wonwoo membuka sebuah pesan terakhir yang di kirim oleh Mingyu satu jam yang lalu. Ini sudah lewat 1jam dari pesan terakhir yang Mingyu kirimkan padanya dan tak ada pesan lagi yang ia terima. Nampaknya Mingyu sudah jatuh tertidur saat ini. Dengan seulas senyum dibibir tipisnya, Wonwoo pun segera membalas pesan terakhir dari Mingyu.

To: Gyu-ya
From: Wonie hyung

Terima kasih Gyu-ya... Selamat tidur
Aku mencintaimu :)

Setelah pesan itu terkirim, Wonwoo pun langsung menyusul Mingyu ke alam mimpi. Ia harus bangun pagi dan segera berangkat ke sekolah untuk mengikuti ujian. Hahh resiko siswa tingkat akhir.

Pagi pun menjelang. Namja tinggi berambut keabu-abuan itu mulai mengerjapkan matanya tanda ia sudah terbangun dari tidur lelapnya. Ia merasakan pegal disekujur tubuhnya mungkin karena posisi tidurnya yang terduduk di sofa. Ya, Mingyu, namja tinggi itu sepertinya ketiduran di sofa sejak dini hari, sejak ia mengirimkan pesan terakhirnya pada sang kekasih, Wonwoo.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

StoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang