Kamu beri aku buku tulis.
Tanpa pena atau pensil.
Kamu suruh aku apa?
Robeknyakah?Kalau begitu aku tidak butuh.
Gunting atau pisau pun tidak.
Tangan saja cukup.Tapi, bagaimana kalau tidak?
Bukan tidak mampu, tidak mau.Lalu harus kuapakan?
Perlukah darah kujadikan tinta?Jangan. Nanti aku mati.
Tunggu saja sepertinya.
Hingga kau beriku waktu menulis.- (-)
***
Makasih untuk kalian yg udah baca, bahkan vote dan comment 😍👏 mau promote juga nih dua lapakku yang lain. Kunjungi juga yaaa! Ditunggu bgt kritik dan sarannyaaaa 😁
Pls read :Dulu, Kini, Kemudian
Biarkan Aku Bicara
👆👆👆👆👆👆👆👆
KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntuk, cinta-cintaku.
PoesíaMenulis adalah caraku berbicara, dengan kata tanpa suara 18/12/2015 (13:13)