Sang penari masih menari di atas kedua kakinya.
Bukan terjebak dalam tarian duet,
satu dua satu dua.
Dia belum rela berbagi langkah,
masih ingin merengkuh nada-nada itu sendiri.
Dia belum ingin terikat pinggangnya oleh sebuah lengan,
langkahnya oleh segudang aturan.
26/12/2016 (01:06)

KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntuk, cinta-cintaku.
Thơ caMenulis adalah caraku berbicara, dengan kata tanpa suara 18/12/2015 (13:13)