Ungkapan

48 8 0
                                    

*****
Part 7
*****

Keesokan harinya...
Bel istirahat menggema di sepanjang koridor kelas

"Kantin yuk" ucap Sindy
Memang mereka semua tidak sekelas. Yang sekelas hanya Lea,Yola,dan Sindy. Sementara Vina Dia berada di kelas sebelah. Vina memang sekelas dengan Nial.

"Yuk." Jawab mereka bersamaan.

Saat mereka melewati pintu kelas seseorang yang sudah berdiri dari tadi berbicara

"Mau kekantin ya Lea?" Tanya nya

Lea sempat terkejut melihat Nial yang sudah berdiri disitu.

"Hem,iya kenapa?" Ucap Lea.

"Gapapa. Barengan yuk?" Ucap Nial

Mendengar pertanyaan nial, Lea hanya diam. Bukannya dia tidak mau menerima tawaran nial. Hanya saja dia merasa tidak enak dengan teman-temannya.
Sampai akhirnya Sindy yang melihat kegelisahan Lea  menjawab

"Yaudah barengan aja yuk. Gapapa kok" ucap Sindy pasti

Tiba-tiba Reyfal datang sambil berlari dari ujung koridor kelas

"Gila, lo kok ninggalin gue sih?" ucapnya pada Nial dengan nafas terengah-engah.

"Gue ga ninggalan lo. Elonya aja kalo jalan lelet banget. Kaya siput" ucap Nial

Reyfal adalah salah seorang teman yang dekat dengan Nial. Biasanya kalo kemana-mana mereka selalu berdua. Kaya pacaran aja. Haha

"Wah-wah. Memang lo ya, sahabat macem apa lo" ucap Reyfal

"Eh,curut. Ngapain lo kesini?" Ucap Yola ketus. Yola memang tidak pernah akur dengan Reyfal

"Udahlah yol, biarin aja" ucapku "yaudah yuk kita ke kantin,Rey lo mau ikutan kita juga?" sambung ku

"Yaiyalah. Gue laper banget nih" ucap Reyfal

Kamipun berjalan menuju kantin,dan langsung mengambil tempat duduk. Nial mengambil tempat duduk tepat dihadapan ku.

"Pada mau pesan apa?" Tanya Reyfal

"Samain aja Rey" ucap Sindy

"Eh, gue mie goreng ya Rey" ucap Nial.

"Oke, gue pesen dulu ya" ucap Reyfal dan berlalu untuk memesan makanan.

Sambil menunggu pesanan kami semua hanya diam. Tak ada memulai percakapan,karna bosan aku mengambil handphone dan membuka social media. Sesekali aku melirik Nial dari ujung mata ku.
Sampai akhirnya pesanan pun datang

"Kok, pada diam? Udah yuk makan" ucap Reyfal

"Iya-iya" jawab Yola

Aku dan Nial makan dalam diam. Hanya Yola dan Reyfal yang berbicara itu pun karna Reyfal yang sepertinya senang sekali menggoda Yola dan Sindy yang sesekali ikut nimbrung.

"Ehm, nasi gorengnya enak ga Lea?" Tanya Nial padaku

"Enak kok, mau nyobain?" Ucap ku pada Nial. Karna dia kan memang memesan mie goreng.

"Boleh dong" ucap Nial

Akupun menyuapkan Nial sesendok nasi goreng yang aku punya.

"Ehem, mesra banget" Celetuk Sindy

"Duh, Nial so sweet. Pake acara suap-suapan segala" ucap Reyfal menggoda Nial

Ahh, aku malu. Batin ku. Aku merasakan pipiku memanas pasti aku sudah blushing. Aku menundukkan kepala ku takut ketahuan kalo aku blushing.
Tapi sialnya

DELICATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang