Perpisahan

494 8 3
                                    

Dari kecil kakak Ai yaitu tanaka selalu ada untuknya. Ketika sedih dia selalu ada untuknya. Dia pun mampu untuk membuat Ai tersenyum kembali.
"Ai !.. teriak tanaka.

"Kakak.. ucap Ai.

Saat itu Tanaka selalu yang menjemput Ai dari TK karena orang tua mereka sibuk dengan bisnis mereka. Tanaka dan Ai hanya berselisih umur 2 tahun. Ai berumur 6 tahun dan Tanaka berumur 8 tahun.

"Tanaka, terima kasih karena selalu menjemput Ai. Tolong berikan ini pada ibumu" Ucap guru TK Ai.

"Ibu dan ayah hari ini pulang dari perjalanan bisnis mereka" Ucap Ai dengan senyumnya yang lebar.

"Jadi Ai tidak akan kesepian lagi" sahut tanaka.

"Tidak ! Karena kakak selalu ada untuk Ai. Aku tidak kesepian, aku baik-baik saja" ucap Ai dengan senyum manisnya.

Saat sekolah Ai selalu di bully oleh teman-temannya karena kakaknya Tanaka yang selalu ada untuknya.
" kau aneh, kenapa selalu kakak mu yang datang menjemput mu bukan ayah atau ibu mu, seperti bayi saja.." ucap salah seorang murid.

Saat itu tanaka langsung menghampiri Ai dan membawanya pulang. "kemarilah Ai". Ucap Tanaka.

"Tidak, Ai bukan bayi" sahut Ai.

"Kau bukan bayi Ai, tapi kamu adalah adik kesayangan kakak" ucap tanaka dengan senyum penuh kehangatan.

Namun, ketika mereka sampai di rumah, mereka mendapati orang tua mereka sedang bertengkar hebat.
"Kau tidak mengerti !!" Teriak ayah dengan penuh amarah.

"Sudah hentikan semua ini " ucap ibu dengan penuh kekesalan.

"Mari kita hentikan, aku sudah muak " ucap sang ayah.

"Aku juga sudah muak, kita bercerai saja" sahut ibu dengan rasa putus asa.

Mendengar hal itu mereka pun mulai meneteskan air mata dan berharap untuk bisa bersama selamanya.
"Kakak, aku harap kita bisa bersama selamanya" ucap Ai dengan penuh harapan.

"Kakak akan selalu ada untuk mu Ai" ucap Tanaka dengan penuh keyakinan.

Harapan mereka tidak pernah terkabul. 11 tahun telah berlalu sejak hari itu. Ai tidak pernah lagi bertemu dengan Tanaka kakaknya. Karena Tanaka telah dibawa pergi oleh ayahnya.
"Nenek, ibu bilang ia tidak bisa pulang lagi karena ia akan menginap di tempat kerja. Aku akan membawakan bajunya sepulang sekolah nanti, aku berangkat !" ucap Ai kepada neneknya.

Ai sekarang sudah berumur 17 tahun dan kelas 3 SMA. Saat Ai berumur 6 tahun orang tuanya telah bercerai dengan alasan mereka berdua tidak bisa saling berkompromi lagi. Sejak saat itu ibu yang merawat Ai. "Pagi !!! Ai.. " teriak hime teman sekolah Ai.

"Selamat pagi juga..." sahut Ai.

"Eh, Ai lihat disana ada pria yang sangat tampan !" Ucap hime.

"Wow.. apa dia murid pindahan ?!? Tapi dia terlihat lebih tua dari kita" Ucap mina salah seorang teman Ai yang baru datang.

Seorang cowok tampan dengan rambut hitam pekat dan postur tubuh yang tinggi sedang terlihat menunggu di depan gerbang sekolah Ai. Kemudian cowok itu menarik tangan Ai dengan sekuat tenaga lalu memeluk Ai dengan sangat erat dan berkata
" kau terlambat Ai " ucap cowok tersebut. Tanpa pikir panjang Ai langsung mengenali suara dari cowok tersebut dan mulai meneteskan air mata.

"Kakak !" Ucap Ai sambil menangis.

Itu adalah kenangan pada saat mereka sangat bahagia. Sebelum mereka mengenal yang namanya cinta....

Tunggu next chapterx besok yaaahhhh.. see you.. 😊😊😊

Forbidden Love : I Love My Little SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang