Part 1

13 1 0
                                    

***

Saat libur panjang, aku dan mamah berlibur di puncak Bogor. Disana kami memiliki villa.

"Indah, cepat kemari, kamu harus makan." ucap mamah

"Iya mah"

Aku berjalan menuju ruang makan. Aku melihat mamah memberikan senyuman ke arah ku.

"Mah,liburan ini akan terasa menyenangkan yah "

"Iya sayang, besok kamu boleh jalan-jalan di sekitar sini"

"Oke mah"

Setelah makan malam. Ku berjalan menuju kamar. Ku lihat hujan yang membasahi dedaunan,membuat suasana sangatlah dingin.
Aku pun tertidur setelah aku merasakan hangat nya selimut yang menyelimuti ku.

Di pagi hari yang cerah ini, aku berencana untuk melihat- lihat di sekitar puncak.
Kebetulan di depan villa terdapat danau yang indah.

Aku berjalan di tepi danau. Ku melihat seorang pria sedang kesakitan saat dia terjatuh dari sepeda yang dia naiki. Aku pun menghampiri dia.

"Kamu tidak papa kan?"

"Tidak. Terima kasih"

Aku memberi senyuman kepada nya.

"Siapa namamu" ujar pria itu

"Namaku indah,siapa namamu?"

"Aku pandu. Kamu sedang apa disini ?"

"Aku dari jakarta,itu villa ku ,disini aku sedang berlibur"
Ujar ku menjelaskan.

"Kalau begitu,ayo ikut aku, pasti kamu tidak tahu keindahan di puncak ini"
Ajak pandu kepadaku.

"Ya,kebetulan aku ingin sekali melihat suasana pemandangan disini." ujar ku.

Aku dan pandu berjalan menuju kebun teh. Aku senang bisa berkenalan dengan pandu, karena dia orang nya baik sekali.

"Lihat pemandangan nya indah sekali pandu" aku sangat takjub dengan suasana disini.

"Iya indah, apalagi disini tempat favorit aku?"

"Benarkah?"

"Iya, jika aku sedang ada masalah, aku akan berteriak sekencang mungkin."
Pandu tersenyum ke arah ku.

"Boleh aku mencoba nya" ujar ku.

"Ya tentu"

Aku pun berteriak..

Argghhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

Pandu hanya tersenyum melihat ku. Aku baru bertemu denganya ,tapi aku merasa ada yang beda. Aku merasa nyaman di dekatnya.

Pandu pov

Aku baru pertama kali merasakan hati ku deg-degan. Aku dan indah baru bertemu sejak tadi pagi. Tapi aku sudah mulai menyukainya. Sejak itu pula, aku sudah menyimpan rasa kepada indah.

Aku dan indah sedang asik  berbincang-bincang. Tiba-tiba hujan pun turun. Aku dan indah masih di perjalanan,kami harus segera mancari tempat berteduh.

"Wah hujan" ujar indah, dia malah senang jika hujan turun. Tetepi aku tidak menyukai hujan.

"Indah, ayo kita kesana, kamu jangan hujan-hujanan nanti sakit"

Aku pun berlari menggandeng tangan indah . kami berhenti di bawah pohon rindang. Memang hujan tidak membasahi kami lagi.

Ku melihat indah kedinginan.

"Kamu kedinginan yah"

"Iyah"

"Pake jaket ku"

"Terima kasih"

Kami berdua duduk di bawah tanah yang basah. Malam ini tuh ada kunang-kunang.

"makasih", Ujar pandu

"buat apa?"

kata Pandu "bukan ke kamu, aku ngomong ke kunang-kungang ini."

yang tadinya muka Indah udah seneng eh langsung musem.

"buat apa?" (maksut'y makasih buat kunang-kunang emng knp) Pandu ngomong "karena dia udah bikin kamu engga ketajkutan di gelap dan udah bikin aku bisa liat muka kamu di tempat gelap gini."
Indah langsung senyum-senyum.

Setelah hujan reda,pandu mengantarkan ku untuk pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah hujan reda,pandu mengantarkan ku untuk pulang. Karena disini daerah hutan, jadi jalanan disini begitu gelap.

Setelah sampai di depan villa.

"Makasih ya pandu, sudah mengantarku" ujar indah tersenyum

Aku pun berjalan menuju rumah ku, sembari membawa sepeda yang sengaja aku tinggalkan di dekat villa indah tadi.

Maaf cerita nya pendek soalnya cerita ini di buat sesuai cerita di flm heart to heart. Kalian yang pernah nonton flm nya,pasti tau kelanjutan nya kaya gimana
Jangan lupa vote nya ya kawan
:)
Thanks

2 HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang