Coba di play lagunya biar makin enyes gitu😌. Buat yang lahir setelah tahun 2000 gak tau deh pada tahu lagu ini gak, tapi ini dulu hits banget jaman mbak masih SMP (ketahuan kalo udah tua😂)
Sudah lebih dari dua jam aku duduk termenung di depan laptopku. Bukan, bukan aku sedang mengerjakan tugas. Aku hanya tengah memandangi foto-foto yang mampu membiusku, seolah-olah membawa ragaku melayang entah ke dimensi lain.
Yaa, foto-fotomu. Siapa lagi? Aku sedang memandangi fotomu, juga beberapa foto yang mengabadikan momen terindah dalam hidupku. Momen dimana aku masih jadi kekasihmu, momen dimana aku masih bisa memelukmu erat. Momen dimana aku masih bisa bermain-main dengan pipi chubbymu itu.Ada beberapa foto dimana kau tersenyum begitu cerah. Banyak orang mengatakan bahwa senyuman kita mirip. Seulas senyum tipis tersungging di bibirku. Katanya sepasang orang yang berjodoh akan memiliki wajah yang mirip. Apakah kita berjodoh (y/n)? Semoga saja. Karena aku sangat berharap kita berjodoh.
Foto-foto lain membawaku ke kenangan di saat kau merajuk padaku. Mencebikkan bibirmu kesal menatap ke kamera. Dan masih jelas tercetak di ingatanku aku tertawa-tawa kala itu. Saat itu kau begitu kesal karena aku datang terlambat dari waktu yang kujanjikan ke rumahmu. Padahal waktu itu aku hanya terlambat 10 menit dari waktu yang kita janjikan. Ketika kutanyakan padamu kenapa kau begitu marah, kau berdalih jika kau terlalu merindukanku hingga kau tak sanggup menunggu barang semenitpun.
Aku menghembuskan nafasku, apakah kini kau masih merindukanku (y/n)? Atau setidaknya apakah kau masih mengingatku? Karena di sini aku masih, sangat masih merindukanmu.
Entah sudah berapa bulan kita berpisah dan aku masih tak bisa berpaling darimu. Yang jelas kini kau pasti sudah lulus SMA dan menjadi seorang mahasiswi, sedangkan aku masih menempuh satu tahun terakhir di sekolahku yang di isi dengan praktek-praktek saja. Sudah kukatakan bukan jika sekolahku ini adalah sebuah SMK elit dan favorit yang memiliki 4 tahun masa pendidikan?
Aku tak tahu dimana kini kau berada. Apakah kau melanjutkan studimu di Solo atau kau sudah berpindah ke kota lain. Aku jarang sekali pulang ke Solo sekarang. Bukan karena aku sibuk, hanya saja Solo selalu membuatku mengingatmu. Dan itu terasa sangat pedih.
Dulu aku masih sering mencari kabar tentangmu, entah melalui Seulgi, entah aku menghabiskan waktu seharian untuk stalking semua akun sosialmu. Mencari tahu apa yang sedang kaulakukan, apa yang kau sukai dan tentu saja. Mencari tahu apakah kau sudah memiliki kekasih baru, penggantiku. Bahkan saking seringnya aku stalking tentang dirimu, kekasihku tak tahan lagi dan meminta putus dariku.
Ya (y/n) aku sempat memiliki kekasih beberapa bulan setelah aku berpisah padamu. Namun itu hanya sebentar saja. Sebaik apapun dia, secantik apapun dia tak mampu membuatku move on darimu. Meskipun aku tengah bersamanya hanya kau yang selalu mengisi relung hatiku. Katakanlah aku brengsek. Memang aku brengsek, dan kau lah yang membuatku menjadi sebrengsek ini. Karena kau tak pernah mau pergi dari benak dan hatiku.
Buyar lamunanku ketika kudengar ponselku berdering yang ternyata panggilan dari Ibuku. Ibuku memintaku untuk pulang karena akan diadakan reuni keluarga dan selain itu aku juga sudah terlalu lama tak pernah pulang ke Solo. Sebulan lebih kurasa. Yah...mungkin memang sebaiknya aku pulang.
***
Sabtu sore aku duduk di sebuah stan kedai kopi di depan suatu supermarket ternama. Aku sedang mengantar Ibu dan bibiku berbelanja untuk keperluan reuni keluarga esok hari. Aku memilih untuk duduk disini karena aku tahu pasti Ibuku akan berbelanja dalam waktu yang cukup lama.Ketika aku sedang menyesap kopi hangatku di sore yang mendung ini tiba-tiba aku dikejutkan oleh seseorang yang menepuk pundakku.
"Hai, Jim".
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN
RomanceJIMIN IMAGINE Pair between JIMIN x You Park Jimin, seorang pria yang sangat mencintaimu, jatuh cinta padamu pada pandangan pertama dan rela melakukan apa saja untukmu. Bahkan, ketika kalian berpisah Park Jimin masih belum bisa melupakanmu dan menyim...