Kabur

3K 154 4
                                    

Jangan lupa vote n comment sebelum membaca.

((Mulmed : anggap aja Avrillo))
* * * *

tok... tok... tok...

Ashley yang masih setengah sadar melangkah turun dari kasurnya dan membuka pintu kamarnya yang diketuk. Didepan pintu ada Avrillo yang berdiri sambil melipat tangan di depan dadanya.

Ashley tidak tau siapa yang ada di depannya karena Ashley masih belum membuka matanya.

"Aley, bangunin yang lainnya suruh sarapan dulu," kata Avrillo.

"Hmn..." gumam Ashley gak peduli. Lalu Ashley menutup pintu kamarnya lagi. Lalu, ia tidur lagi ditempat tidur.

"Astaga!!" teriak Ashley saat sudah sadar dan mencerna dengan baik perkataan Avrillo.

Semua yang ada dikamar itu langsung terbangun karena kaget.

"Iya Mommy. Lexa bangun." Lexa menutupi kepalanya dengan bantal.

"Aww-" ringis Lexa karena kepalanya dipukul Ashley.

"Lo kira gue emak lo," kata Ashley sinis.

"Enggh... kenapa sih masih pagi udah berisik." Nadina mengangkat tangannya tinggi-tinggi.

"Lo pada tau gak ini hari apa?"

"Kalo gak salah... Selasa," Okta menjawab sambil keluar kamar mandi. Okta langsung duduk di meja rias milik Ashley.

"Okta? Lo udah mandi? Kok lo gak bangunin kita ber-3 sih!?" Protes Ashley.

"Abis lo kebo ber-3 tidurnya nyenyak banget. Gak tega gue." Okta mengeringkan rambutnya sambil menatap Ashley lewat kaca.

"Tapi kan gu-"

"Kan lo pada udah bangun. Jadi apa masalahnya?" Okta memotong omongan Ashley.

"Btw, lo ber-2 gak mau mandi?" Teriak Ashley yang uda ada di dalam kamar mandi lalu membanting pintu kamar mandi sambil tertawa.

"Hah!? Ini jam berapa?" Nadina melihat jam dinding.

"WHAT!!!! JAM SETENGAH TUJUH!!! SI ALEY KAN MANDINYA LAMA." teriak Nadina dan Lexa.

"ALEY!!! LO MANDI BURUAN!!! SEJAM LAGI BELL!!!" mereka berdua menggedor pintu kamar mandi.

Lexa dan Nadina bertatapan lalu keluar kamar.

"Dasar aneh." gumam Okta.

Lexa berlari kekamar Alvrio dan Nadina ke kamar Avrillo. Mereka menggedor pintu dan berteriak.

Pintu ditarik dari dalam kamar Avrillo. Nadina yang mengetuk pintu terlalu kencang malah terjatuh. Avrillo langsung memasang muka bete dan mengangkat sebelah alisnya.

"Kenapa?" tanya Avrillo santai.

"Gue pinjem kamar mandi lo ya." Mohon Nadina.

"Yaudah. Sono masuk." Avril membuka pintu kamarnya dengan lebar.

Nadina langsung berlari masuk ke kamar mandinya Avrillo.

"Eh, hati-hati jangan lari. Nanti lo jat-" Avril menghentikan kata-katanya karena tidak sengaja Nadina menginjak genangan air saat di kamar mandi. Akhirnya ia jatuh terpeleset.

"Aduh!!!" ringis Nadina.

"Huahahaahaha. Sukurin lo. Makanya udah gue bilang masih aja gak di dengerin." Avrillo terus menertawai Nadina dari luar kamar mandi.

"Sialan lo. Bukannya ngebantuin malah ketawain. Gue sumpahin kualat lo." gumam Nadina.

Sedangkan, di kamar Alvrio.

My Troublemaker (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang