Tantangan Pertama

5.7K 345 9
                                    

Sebelum membaca, jangan lupa klik tanda like. Thx :)

* * * *

Tok... tok... tok...

"Masuk!" seru seseorang dari dalam ruangan kepala sekolah. Lalu, pintu pun terbuka dan menampilkan seorang gadis dengan senyum manisnya.

"Hai Om Refan. Apa kabar? Om pasti kangen sama Aley. Aley juga kangen sama Om Refan. Om udah lama nunggu ya. Maaf ya om tadi dijalan macet jadi telat," kata Ashley dalam satu tarikan nafas.

Refan adalah pamannya Ashley yang ngejabat jadi kepala sekolah di sekolah ini langsung menoleh ke arah Ashley.

Setelah melihat bahwa yang masuk ke ruangannya adalah keponakannya sekaligus siswa yang ditunggunya dari tadi, Refan pun langsung berdiri menghampiri keponakannya itu. Ashley pun merentangkan tangannya ke Refan. Refan menyambut rentangan Ashley dangan memeluk Ashley dengan senang hati.

"Om kangen banget sama kamu Aley...," ucap Refan.

(nb: di keluarga Astone panggilan untuk Ashley adalah Aley, Alvrio adalah Rio, dan kak Avrillo adalah Illo.)

"Aley, kamu kok cat rambut, sih. Warnanya merah muda lagi, baju kamu kekecilan, rok diatas lutut, dan converse warna merah? Seharusnya gak boleh tapi, sudahlah." Refan menghembuskan nafas pasrah. Pria itu paling tidak bisa memarahi keponakannya karena Ashley adalah keponakan kesayangannya.

Ashley hanya nyengir mendengarnya. Gadis itu tahu pasti ia dibolehkan karena pamannya sangat sayang kepadanya. Refan langsung menatap sekeliling mereka lalu bertanya kepada Ashley.

"Kamu sendirian? Mana Illo dan Rio?" tanya Refan lagi.

"Oh, mereka berdua. Mungkin lagi kesini om. Aley tadi tinggalin mereka." jawab Ashley dengan santai.

tok.., tok..., tok...

"Permisi om Refan," ucap Avrillo sesudah pintu dibuka, lalu cowok itu berjalan ke arah Ashley.

"Awh...," ringis Ashley karena Alvrio dan Avrillo menjitak kepalanya secara bergantian.

"Aley, rese, sih! Masa kak Illo ditinggalin gitu aja. Kita berdua dari tadi nyariin kamu tau," ngambek Avrillo.

"Iya, kak. Rio capek tau nyariin kak Aley doang!" Alvrio ikut-ikutan ngambek.

"Ih, sakit tau. Kalau jidat Aley yang cantik ini kenapa-napa gimana? Kalian berdua mau ganti jidat Aley yang cantik dan indah ini? Pokoknya kalo nanti jidat Aley kenapa-napa Aley gak mau ta-" ucapan Ashley dipotong karena Avrillo menutup mulut Ashley pakai tangannya. Lalu, melepaskan tangannya setelah itu Avrillo berpura-pura jijik sambil mengelap tangannya di baju Alvrio.

"Ih, kak Illol! Kok ilernya kak Aley di lap di baju Rio! Jorok tau." Protes Alvrio.

Ashley hanya melotot ke arah Alvrio dan Avrillo.

"Sudah, sudah. Dari tadi ribut terus. Om pusing tau," ucap Refan sambil menghembuskan nafas pasrah. Jika, mereka bertiga bertemu memang selalu begitu. Dimana saja, kapan saja, pasti selalu bertengkar.

"Jadi Om, kita di kelas apa?" tanya Ashley penasaran.

"Aley sama Illo di 1 IPA 1. Kalo Rio di 1 IPS 1." Refan menjelaskan kelas yang akan mereka tempati.

"Bentar lagi, ketua OSIS sekolah ini akan datang memberi tau letak ruangan di sekolah ini." lanjut Revan.

"Yah, gak asik gak sekelas sama kak Illo dan kak Aley." ucap Alvrio.

"Ya sudah kekelas kalian masing masing, sono!" sambung Refan.

"Om ngusir kita, nih, ceritanya?" tanya Ashley berpura-pura sedih sambil memegang dadanya.

My Troublemaker (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang