SEMBILAN

14.6K 850 8
                                    

Resepsi pernikahan Mahen dan Farra malam ini diselenggarakan dengan mewah.

Ballroom hotelpun sudah penuh dengan tamu. Bukan hanya keluarga dekat dan rekan bisnis, tetapi keluarga Mahen dari Turki turut hadir.

"Eski olduğunda Tebrikler Mahen, sen, evlenmedin. Ve karına bak, çok güzel bir kız" salah satu keluarga Mahen dari Turki menyapa mereka.

Mahen hanya menatapnya kesal. "Karım baştan yok! Benim o" jawab Mahen penuh penekanan.

"Sakin ol! Eskisi gibi yine aynı şey. Önce aşağı gitti. Mutlu yeni hayat" ucap orang tersebut dan berlalu.

"Pergi sana" teriak Mahen kesal.

"Emang dia ngomong apa?" Tanya Farra bingung.

"Nggak, gak ngomong apa-apa sayang" jawab Mahen.

"Pasti kamu ngomongin aku kan? Kamu ngejelek-jelekin aku didepan mereka kan?" Mata Farra berkaca-kaca.

"Ehh, nggak sayang. Kamu jangan salah paham" Mahen mencoba menjelaskan kepada Farra tapi telat, Farra sudah pergi.

"Kemana sih Farra? Cepet banget ngilangnya?" Gerutu Mahen.

Mahen melihat Mihrimah dan menanyakan Farra.

"Mihri, kamu liat Farra?" Tanya Mahen.

Nggak" jawab Mihri singkat dan kembali asyik dengan keluarganya dari sepupunya dari Turki *sepupu dari bapaknya*

Disisi lain Farra mendatangi mommynya dan bergelayut manja di lengan mommynya.

Menyadari Farra berada disampingnya, Karina menatap Farra heran, bukannya seharusnya Farra bersama Mahen? "Sayang kok kamu disini? Di Mana Mahen?" Tanya Karina.

"Tauk!! Ngilang" jawab Farra cemberut.

"Sayang, kamu disini? Aku cariin kamu dari tadi" tiba-tiba Mahen datang dan menarik pinggang Farra.

Farra hanya membuang muka.

"Jangan ngambek dong, maaf deh" Mahen kembali merayu Farra.

"Tapi Om nyebelin" ucap Farra berancang-ancang menangis.

"Iya, iya, maafin Om ya, jangan nangis" Mahen memeluk Farra.

Tiba-tiba "ekhem" seseorang berdehem.

Mahen dan Farra menoleh ke orang tersebut, betapa kagetnya Farra saat mengetahui bahwa orang tersebut adalah Dion.

Mahen hanya memandang Farra datar.

"Ehm, selamat ya Farr" ucap Dion menjulurkan tangannya.

"Ma..makasih" jawab Farra gugup.

"Aku mau pulang nih, soalnya tiba-tiba ayahku pusing, kita ketemu disekolah ya" ucap Dion berlalu.

'Seandainya kamu tau Farr, bahwa aku sebenarnya suka sama kamu. Aku memendam ini karna aku takut kalo kamu ga nerima aku, maka dari itu aku menjadi playboy sebagai pelampiasan' batin Dion menatap Mahen dan Farra yang berjalan bergandengan tangan.

*****
Farra Illy POV
Acara resepsi yang sungguh melelahkan pun usai.

Dan sekarang adalah MALAM PERTAMA ku bersama Om Mahen.

Jujur jantungku saat ini tengah berdisko ria.

Bagaimana jika Om Mahen melakukan sekarang?

Aku tak mau hamil.

Aku mau sekolah dulu.

"Sayang, kamu mandi dulu gih" ucap Om Mahen tiba-tiba masuk kamar.

"Iya" akupun masuk ke kamar mandi.

Marry Your DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang