Part 4

1.5K 93 19
                                    

"Jadikan ini sebagai rahasia. Ini rahasia antar pria sejati" Zeno menatap Xi Fan penuh harap.

"Of course, aku selalu menjaga rahasia klienku"

"I'm not your client" Zeno memukul kepala Xi Fan.

"Tetapi, kau akan menjadi klienku"

"Apa maksudmu?"

(***)

"Lupakan" Xi Fan menarik kedua sudut bibirnya dan pergi ke ranjang besar tempat tidurnya.

"Aku ingin tidur. Apakah kau juga?" Tanya Xi Fan.

"Sebentar lagi" balasku singkat sambil siap menulis dengan pena biruku.

"Oh ya, kau kan akan menulis diari. Hahahaha" ledek Xi Fan lagi dan lagi.

Zeno mengambil ancang-ancang untuk melempar bantal dari seberang tempat tidurnya. Ya, Xi Fan sebelumnya sudah menyiapkan ranjang khusus untuk Zeno di seberang ranjangnya.

"Oke, good night, Zeno" Xi Fan menyudahi perang kecil diantara mereka berdua dan pergi untuk tidur.

(***)

Zeno POV

Aku memalingkan wajahku pada Xi Fan, ia terlihat sudah pulas dalam lelap tidurnya. Entah itu sungguhan atau hanya sekedar acting belaka untuk mengerjaiku lagi. Lupakan. Pena biru di tangan dan buku harian sudah siap kulukis dengan tulisanku yang dulu disebut cakar ayam, ingatlah itu dulu. Dahulu waktuku masih kecil, menurutku sekarang lebih baik.

Dear ...,

Hari ini gue berhasil ngeretas ilegal webnya para pedofil dan dapet bayaran dari Reno, temen gue. BIASA. Gue ngerasa apa yang gue jalanin sekarang mulai terasa membosankan. Gue butuh hal yang beda dari biasanya gue jalanin ini.

Hari ini juga gue pergi ke Cina sama siapa lagi kalau bukan sama bokap. Buat apa? Buat memperingati hari kematian almarhum nyokap gue yang asli orang sini. Ya, sedikit terhibur dan AHHH BUKAN! Tapi ini ngehibur gue banget, YA! Gue ketemu sama sepupu gue yang dulu cupu bin ulala itu, sebut aja Xi Fan namanya. Dia termasuk dalam jajaran orang famous dan handal di antatt, forum hacker gue di deep web.

Gue seneng banget ketemu orang macem dia, apalagi dia sepupu gue, bakal gue kepoin abis-abisan nanti tentang dunia peratasan. Tapi, gue juga kesel. Dia bilang, gue bakal jadi kliennya. Gila gak tuh? Awas aja tuh anak satu. Gue kepoin abis-abisan pokoknya.

Satu hal sebelum gue akhiri tulisan ini adalah, gue pengen yang beda. Itu aja.

(***)

Zeno meletakan penanya maupun diarinya ke dalam tas ranselnya dan kembali melirik Xi Fan, pikirnya bahwa Xi Fan sudah benar-benar tidur pulas. Ia pun tak ada niatan untuk mengganggu maupun mengusili sepupunya itu. Zeno mematikan lampu dan ia menarik selimutnya sambil memejamkan matanya.

Ceklek. Lampu menyala.

Zeno sudah tahu pasti itu adalah ulah sepupunya, Xi Fan. Namun, ia tidak berniat untuk menanggapinya.

"Wake up! Hurry up!" Xi Fan menarik Zeno dari kasur empuknya.

"Apa lagi?" Zeno memasang tampang sangat terganggu.

"So, aku sama sekali tidak perduli jikalau tidurmu terganggu"

"What the heck!" Umpat Zeno kesal.
"You are a psychopath!" Cetusan Zeno untuk Xi Fan.

"Huft, i don't care about" balas Xi Fan.

Xi Fan menyalakan komputernya dan respon cepat dari komputernya mebuat jemarinya menari-nari bak penari profesional, bedanya dia bukan seorang penari, tetapi seorang peretas profesional.

Zeno memperhatikan tiap gerak-gerik Xi Fan dengan seksama.

"Ini, coba kau retas" Pinta Xi Fan.

"For what?"

"For me. Aku hanya ingin melihat kemampuanmu. Apa salah?"

Layar komputer Xi Fan menunjukan sebuah situs, situs umum. Tulisan pertama yang ia baca adalah,

Hadiputranto Hadinoto & Partners

Dalam benaknya, Zeno sudah tahu bahwa itu adalah sebuh situs law firm yang paling terbaik di Indonesia. Ya, Indonesia. Tempat ia lahir dan dibesarkan. Law firm tersebut berada di daerah kawasan elit dan pusat bisnis Jakarta yaitu, SCBD (Sudirman Central Business District) di Jakarta Selatan.

"So?" Alis Zeno terangkat sebelah, isyarat pada Xi Fan apa maksud dari semua ini.

"Retas" Kata Xi Fan.

"Gila! Kau tahu situs tersebut adalah firma hukum terbaik di Indonesia. Kau memintaku untuk meretas hanya untuk melihat kemampuanku? Gila!"

"Retas" Kata Xi Fan lagi.

"Aku tidak mau! Itu sama saja main api. Ditambah mereka adalah orang hukum"

"Retas!"

To be continued

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Diary of a Hacker  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang