Married With ANTI FANS

pt.3

Lee Jiyeon pov

Lelaki menyebalkan suka tebar pesona selalu membuat semua orang memujamu wahai Park Jimin
Aku meremas remas fotonya hingga lecek dan tak berbentuk

"Jiyeon , ada apa kau remas remas foto lelaki itu? bagaimana sudah berhasil rencanamu ?" tanya Yerim

"menurutmu?"
Yerim memasang tampang ingin tahu sekali
"mungkin berhasil. ia pasti melirikmu bahkan ia penasaran kenapa ada seorang gadis yang mengabaikan seorang Park Jimin" ucap Yerim , membuatku ketawa

"iya benar, si tebar pesona ini penasaran padaku yerim.sungguh bodoh lelaki itu masuk perangkapku" senyum jahatku terukir di mulutku.

"selamat.. buatlah ia semakin penasaran dan ingin memilikimu jiyeon-ah" perintah Yerim

"ya.. eh tadi ku lihat kim taehyung disana dekat dengan park jimin. apa mereka punya hubungan aneh-aneh?" tanyaku penasaran

"kau ini kudet. ia adalah genk 95L mereka sering berdua , jadi jangan heran." ucap Yerim

"bukankah kau sasaeng seorang kth?" tanyaku , Yerim tertawa "itu jelas. aku sangat benci dia ia selalu menjadi rivalku sejak jaman sekolah menengah dulu. bahkan aku muak saat ia sedang mengoda para gadis dikelasku." jelas Yerim

"hm.. yerim-ah kau tau betul soal kth awas loh.. bisa bisa" ledek ku membuat Yerim mendaratkan satu jitakkan kepalaku.
"bodoh! kita tak boleh mempunyai perasaan pada mereka berdua" kata Yerim lantang , aku setuju padanya.

"arraseo. aku tak akan membawa perasaanku. janjiku.." aku mengukir senyum jahat di bibirku

"Jiyeon-ah, tapi kau tidak suka anggota bangtan lain gitu?" tanya Yerim membuat aku berpikir

"ada sih aku suka sama tingkah lembut seorang Seokjin. bagaimana denganmu?" tanyaku gantian pada Yerim. Gadis itu tersenyum padaku

"sebenarnya aku menyukai Rapmon. mungkin karena dia leader atau karena jago ngerapnya." ucap Yerim

"mengapa kau tak suka Min Yoongi ? bukankah ia juga seorang rapper di boygroup bangtan?" Yerim terkekeh mendengarnya

"aku tak terlalu terpikat dengan pesona Yoongi ntahlah. ia itu seperti uke menurutku" Aku tertawa mendengarnya

"bodoh, uke cuma tampang. aslinya ia kan seorang lelaki, suaranya pun ngebass begitu." aku pun tertawa berdua dengan Yerim.

"sudahilah obrolan ini. aku mengantuk yerim" ucapku , beranjak dari dudukku dan bangun pergi menuju kamar tidur.

"bye, selamat tidur temanku yang cantik. sasaeng Park Jimin." Yerim tertawa membuatku kesal.

Jiyeon pov end

*****

Di gedung Bighit..

"Park Jimin..." teriak seorang lelaki sedang berpakaian seperti seorang koki

"ne. apa berisik kau hyung" ucap Jimin menutup kupingnya

"ini, siapa yang menghabiskan bahan-bahan perlengkapan masakku?" tuduh Jin hyung membuat Jimin kesal.

"tanya yang lain. kau selalu menuduhku saja.. kau kira tampang ku ini pencuri eoh?" ucap Jimin kesal , Jin malah tertawa

"tampangmu itu seperti pencuri cocok sekali" ucap Jin

" yak! kau hyung, terserah apa katamu." Jimin pun meninggalkan Jin sendiri. Terlihat lelaki itu balik ke dapur.

Jimin berjalan ke ruang tamu

"woi, kenapa sob?" tanya Taehyung

"biasa lah masa saya dituduh lagi, sama si Jin Hyung" ucap Jimin malas