Kesepuluh

652 109 10
                                        

Gue sama louis sekarang lagi duduk-duduk manja dibangku depan lapangan.

Gue nyuruh louis buat nemenin gue buat, meetup sama si ferar.

"Kalo jelek gimana zayn?" celetuk louis sambil tertawa-tawa.

Gue cuma geleng-geleng, "gak mungkin. Cewek yang deket sama gue tuh, cantik semua."

Louis ketawa lalu memukul pelan bahu gue. "Terah lu nyed. Takut lu 'lewat duluan,"

"Astagfirullah louis." Gue cuma bisa ngelus-ngelus dada gue. Sabar.

"Canda elahh zayn, maap-maap."

Gue kembali mainan hape gue. Nunggu balesan chat si ferar. lama amat elah,

"EHH ANJIR ZAYN! LIAT DAH!!" louis dengan hebohnya, goyang-goyangin tubuh gue.

"Apaan sih lo tai," ucap gue lalu melihat louis.

"Adek kelas cem-ceman gue. Dia jalan kearah kita." Ucap louis dengan hebohnya, "ohh iyaa, Jaim. Gue harus stay cool."

Louis pun langsung duduk tenang kembali. Pura-pura menikmati udara siang ini.

Anginnya lagi asoyy nih,

Gue kembali menatap hape gue. Gak ada balesan.

"Kak zayn?,"

Gue langsung menoleh. Dan, itukan adek kelas cem-cemannya louis.

"Aku Ferar," lanjutnya.

louis yang tadinya lagi sok-sok'an jaim. Mendadak cengo diikuti gue.

Jadi, adek kelas misterius cem-cemannya si louis itu adalah, ferar. Adek kelas misterius yang selama ini chatting bareng gue.

"Jadi lo ferar?." Tanya gue.

"Iyaa, hehe.." ucap ferar lalu tersenyum.

"Astaga, kenalin. Gue louis." Louispun dengan cepat langsung berdiri, dan menyulurkan tangannya. Mau kenalan.

"Aku ferar kak, aku udah kenal kok sama kak louis." Ujarnya lalu tersenyum. Lagi.

"Duhayy, senengnya dikenal sama kamu."

"Hehe, iya kak."

Gue cuma ngeliatin mereka bingung. Ehh, ini apaan dah.

"Udah ketemu gue kan lo?, yaudah yaa..." pun, gue langsung menarik louis pergi dari lapangan, "Daaa,"

Louis nampak meronta-ronta, saat dirinya gue tarik dari lapangan.

"Ish zayn ihh! Apaan sih lo ahh!," ujarnya. Guepun, langsung melepaskan louis. "ehh, tapi kok lu gak bilang kalo yang chatting sama lo ini ntuh si ferar?"

"Yeu dodol. kan lu udah tau bego." Gue menoyor pelan kepalanya.

Yang ditoyor malah cekikikan. Ego emang.

"Zayn, gue nanti kirimin kontak linenya yaakk."

"iyee."

..

Sabar gaes, magrib masih lama (har har)

Puasa ❌ ZOUISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang