Hari yang panas, macet, bunyi klakson menghiasi, sumpek & bau badan..
Ya itulah sepenggal cerita gua. Nama gua Arya. Gua kuliah di salah satu perguruan tinggi di jakarta. Untuk sampai ke kampus gua naik angkutan umum. Macet sudah menjadi makanan sehari hari gua disertai bau badan antar penumpang. Ya beginilah jakarta. Bukan jakarta kalau tidak macet.
Sampai lah gua di kampus gua.. Ya kampus gua tidak begitu jauh dari rumah gua, tapi memakan waktu cukup lama di jalanan. Oh iya gua punya sahabat dari kecil, Kebetulan banget dia satu kampus, satu fakultas, dan satu kelas pula.. HahaIni dia.
Hi. Perkenalkan nama gua Agi. Ya, gua udah sahabatan dengan Arya cukup lama. Umur gua sama persis cuma beda bulan haha. Gua sosok perempuan manis, bahenol, dan baik hati. Sorry guys emang gua suka muji diri sendiri. Ya begitu lah gua dengan segala kekurangan gua dan sahabat gua Arya.Bel menandakan mata kuliah hari ini selesai. Agi langsung menghampiri gua.
"Woi. Cepet cepet ama lu, mau kemana sih ? Duduk dulu lah. Eh Eropa yok! Minggu depan kan kita udah mulai libur." Sahut agi.
"Ah gile lu gi? Duit darimana gua? Lagi pula gua belum pernah kesana..". Jawab gua.
Agi tertawa di hadapan gua. Gua rada bingung nih sama bocah yang satu ini. Gak ada angin gak ada petir tahu tahu ngajak ke eropa.
"Gua punya 2 tiket Jakarta - Amsterdam ar. Bokap gua kasih ke gua. Yaelah nekad aja kita mah kesana." Balas agi menjawab sambil tertawa.Dipikir-pikir lumayan juga ya jalan jalan bermodal nekad.. Kayanya seru dah travelling bareng sahabat yang udah gua anggap sebagai adik gua sendiri. Haha
"Ehmm ok deal! Kan lumayan tiket pesawat gratis. Kapan kita berangkat?" Tanya gua.
Agi menjawab pertanyaan gua dengan segera. "Pesawat berangkat minggu malam."
Sontak gua terkejut 😳 sekarang saja hari senin. Bagaimana bisa 6 hari lagi.
"Sumpah lu ? Gua belum nyiapin perlengkapan disana. Gua juga belum belum bikin visa.." Kata gua.Tanpa panik sedikitpun. Dia mencoba memberi jalan keluar.
"Biar bokap gua yang ngurus. Insyaallah dapet visa. Bokap gua kan berpengalaman dibidangnya hehe.""Serius bisa? Yasudahlah terserah lu aja. Gua ngikut lu aja" jawab gua sambil menatap agi.
Minggu malam pun tiba.
Kami pun sudah melengkapi dokumen dokumen yang ada, perlengkapan, dan rasa deg-degan. Hehe secara ini adalah perjalanan pertama gua. Tapi bukan perjalanan pertama agi. Ya memang dia sering berlibur ke luar negeri.. Lain hal nya dengan gua hahaSampailah di bandara. Setelah gua meragukan perjalanan ini. Dan gua berkata : "ini bener serius gi? Gua baru pertama kali lho."
Agi hanya mengangguk-nganggukkan kepalanya. "Iyalah serius.. Kita kan udah mau berangkat, masa ga serius. Tenang aja, insyaallah berjalan lancar." Balas agi.
Perjalanan Jakarta - Amsterdam memakan waktu cukup lama sekitar
14 jam tanpa transit. Ya cukup melelahkan. Kami sampai bandara Schipol siang hari dan langsung memutuskan untuk beristirahat sebentar di hostel. Ya mengapa hostel? Karena kita ingin mencoba menjadi backpacker. Hal ini sudah biasa ku alami. Tetapi belum pernah agi rasakan.
Kami menginap di hostel yang tidak jauh dari pusat kota Amsterdam. Kita berniat memulai perjalanan besok untuk keliling Eropa menggunakan mobil sewaan. Ya memang ini bukan bagian dari backpacker tapi memang tidak memungkinkan kita untuk menggunakan moda transportasi umum karena Agi membawa barang barang yang cukup banyak dan lebih mengasyikkan mengelilingi Eropa menggunakan mobil walaupun bukan mobil pribadi.
Memang ini bukan pilihan yang baik untuk wisatawan yang pertama kali ke Eropa, banyak sekali resiko kalau kita menggunakan mobil bukan di negara sendiri. Gua sendiri sudah memiliki sim internasional tapi itu saja tidak cukup.Pagi hari yang cerah aku melihat pemandangan Amsterdam yang indah, sejuk, bunga bunga mulai bermekaran dan tidak terlalu dingin. Pemandangan ini berbanding terbalik dengan Jakarta. Disini jarang ada kemacetan, pengguna jalanan di dominasi oleh sepeda lain halnya dengan di jakarta karena motor lebih mendominasi.
Jangan lupa Vote dan Comment dibawah ya..
Next #2
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST IN EUROPE
AventuraKisah 2 sahabat yang bertekad melakukan perjalanan jauh menuju Eropa hanya bermodal nekat dan pengetahuan seadanya. Penasaran ? Read and Vote guys. Don't forget to comment if you find mistakes on this story.