Kisah 2 sahabat yang bertekad melakukan perjalanan jauh menuju Eropa hanya bermodal nekat dan pengetahuan
seadanya.
Penasaran ?
Read and Vote guys.
Don't forget to comment if you find mistakes on this story.
Let's go... Kita memutuskan untuk menyewa mobil. Biaya kita tanggung berdua, memang harga sewa mobil tidak murah. Tapi semua worth it lah sama semua fasilitas.
"Gi lu bisa ngendarain mobil di belanda?" Tanya gua. "Boro-boro nyetir dibelanda, nyetir di indonesia aja gua nabrak." Balas agi. "Gua punya sim internasional gi.. Tapi nembak 😐" kata gua. Kami pun terdiam. "Udahlah lu bisa.. Seengganya jalanannya gak seribet di indo." Balas agi.
Kita memutuskan gua lah yang menyetir.. Mungkin ini pengalaman pertama gua nyetir di negara orang. Negara yang menganut sistem berkendara berbeda dengan indonesia.
Tujuan kita,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dimulai dari Belanda - Belgia - Jerman - Swiss - Italy adalah tujuan terakhir kita.
Selama diperjalanan kita di suguhi pemandangan nan indah.. Kincir angin, tulip tulip bertebaran. Bertepatan kita kesini saat musim semi, tulip dimana mana..
"Paris enak nih.. Paris yuk." Kata agi. Sontak gua pun melihat dia dan berkata. "Paris gak masuk List tujuan kita gi."
Dia terdiam. "Padahal Paris enak. Buat foto foto." Agi berbicara sendiri Gua pun menghiraukannya.
Malam pun tiba. Jalan semakin gelap, agi pun tertidur, dan jalanan pun sepi, mungkin hanya mobil kita saja yang melaju di jalan perbatasan Belanda - Belgia.
"Gi.. Gi bangun, udah sampe belgia nih. Mau lanjut kagak? Gantian dong gua ngantuk nih." Sahut gua sambil membangunkan dia.
"Arrgg udalah diem di pinggir jalan aja. Besok lanjut lagi" balas agi dengan mata terpejam.
"Gak bahaya gi diem dijalan sepi gini? Kalo ada orang jahat bagaimana?.." Kata gua.
"Kagaakkk udahh orang eropa baik baik. Ganggu tidur gua aja lu." Berkata kepada gua. "Yee nih buntelan bisanya tidur.. Yaampun nih jalan sepi banget." Kata gua sambil melihat sekeliling.
Dengan berat hati gua pun ikut tertidur, mungkin karena gua capek juga perjalanan dari Belanda - Belgium.
"Out of the car mann! Out of the car!!!" Teriakan dari luar mobil dan membuat gua terbangun dan panik. Orang orang ini seperti mabuk karena di tangannya terdapat bir.
"Giii bangun gi bangun.. Ini gimana gi.." Berkata sambil membangunkan agi. "Apaan yaa?? Arya ini gmana ? Eh gua takutt.." Bales agi sambil nangis.
Gua pun bingung bagaimana gua keluar dari kerumunan orang orang mabuk ini. Tanpa berpikir panjang gua langsung menyalakan mobil dan menginjak gas.. Kita panik dan meninggalkan kerumunan orang orang mabuk itu.
"Lu ngapain nangis gi? Cengeng bener.. Udah.. Kita udah jalan lagi nih. Gua bilang kan jalanannya sepi.. Untung aja mereka lagi mabuk. Setengah sadar." Berkata kepada agi. "Gua takutt.. Lu ga ngerasain sih gua kaget tadi! Yaudah sih gua kan gatau 😥" kata agi.
Kami pun berjalan lagi. Petunjuk kita hanya sebatas peta saja. Tanpa sepengetahuan. Pagi pun datang.. Matahari kembali menyinari bumi.. Kita sampai di pom bensin untuk mengisi bahan bakar mobil yang sedikit lagi habis. Disitu kita berdiskusi kemana kita lanjut jalan?. Kita pun tidak tahu ini di kota mana.
Tunggu lanjutannya lagi ya guys.. Jangan lupa vote dan comment dibawah..
