"Hmm..mungkin kita mulai dulu dari..rambut." Ucap Miyu.
Sesaat Jonghyun terdiam namun detik kemudian ia berbalik menatap Miyu seolah mengerti sesuatu. "Jangan bilang kau akan..."
::::::::::::::::::::::::::::::::::
"Salon." Satu kata yang terucap dari bibir Jonghyun. Saat ini dirinya sedang duduk berhadapan dengan sebuah cermin besar. Sesuai perkiraannya, Miyu memang sengaja membawanya ke tempat ini untuk memotong rambutnya.
"Tolong carikan namja ini gaya rambut yang sesuai dengannya. Tapi jangan terlalu mencolok." Terang Miyu pada salah seorang penata rambut disana.
"Nde~saya mengerti." Jawabnya tersenyum lalu mulai memotong rambut Jonghyun.
Miyu keluar dari ruangan dan duduk disalah satu sofa lalu mengambil beberapa majalah untuk dibaca sambil menunggu tataan rambut Jonghyun selesai.
Cukup lama Miyu menunggu sampai seseorang akhirnya memanggilnya."Agassi~ sudah selesai. Kau bisa menemuinya didalam. Silahkan" Ujar sang penata rambut lalu mengantar Miyu masuk kedalam ruangan.
Dari jauh Miyu melihat seorang namja yang sedang menatap kearah cermin. Miyu berjalan menghampirinya dan saat ia berada dibelakangnya, Jonghyun pun berbalik dan tepat saat itu pula Miyu terpaku ditempatnya. Rambut yang dipotong pendek lurus dan diberi sedikit perpaduan warna cokelat membuat Jonghyun benar-benar tampak berbeda dari sebelumnya. Terlihat lebih tampan.
"Miyu~si" Panggilan Jonghyun menyadarkan Miyu dari lamunannya.
"Ah~iya..?!" Tanya Miyu.
"Apa aku terlihat begitu aneh sampai ekspresimu seperti itu?"
"Huh?! Mworago?! Aah~bukan! tentu saja bukan~ aku malah terkejut dengan perubahan ini. Gaya rambut itu benar-benar cocok untukmu. Jonghyun~si terlihat lebih....tampan." Kata Miyu jujur seraya tersenyum.
::::::::::::::::::::::::::::::::
Keduanya memutuskan kembali ke kampus dan berniat ke taman sampai Jonghyun akhirnya menyadari sesuatu. Sejak berjalan tadi beberapa orang tengah memperhatikan mereka, dan kebanyakan mahasiswi. Walaupun kecil namun Jonghyun bisa mendengar dengan jelas beberapa dari mereka mengatakan bahwa dirinya kelihatan tampan, keren atau bahkan mengatakan bahwa mereka berdua terlihat serasi. Mungkin mereka menyangka dirinya dan Miyu adalah sepasang kekasih.
"Gomawoyo Miyu~si." Ucap Jonghyun tiba-tiba membuat langkah Miyu terhenti.
"Hm?!" Miyu berbalik menatapnya.
"Karna kau, saat ini aku merasa sedikit lebih percaya diri."
Miyu yang mendengarnya kini tersenyum."Haha..gwencana. Bukankah aku sudah berjanji akan membantumu. Aku pasti akan menepatinya. Aku senang kalau ternyata kau menyukainya. Artinya misi pertamaku berhasil." Sikap Miyu yang kembali bersemangat membuat Jonghyun ikut tersenyum. Detik kemudian Jonghyun tersadar, ia hampir lupa kapan terakhir kali ia tersenyum. Bukan karna sifatnya dingin atau sombong, tapi karna ia memang jarang bergaul dengan orang lain. Ia memang tipe yang lebih suka menyendiri, dan mungkin itulah yang menyebabkan dirinya kehilangan teman untuk bersenda gurau.
Tapi saat ini berbeda, gadis disampingnya ini bisa dengan santai berkomunikasi dengannya. Padahal mereka baru saja mengenal satu sama lain. Entah kenapa itu membuat Jonghyun merasa nyaman bahkan..senang saat gadis itu bersamanya.
Drrtt..Drrt..
Hp Miyu yang tiba-tiba saja bergetar membuat keduanya terdiam.
"Siapa?" Ucap Miyu.
"Ya!! Babo~ya!! Kau dimana?!!" Umpat seseorang dari seberang telpon membuat Miyu sempat menjauhkan hp dari telinganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Matchmaker (결혼 중매인)
RomanceAku hanya berniat membantu pemuda ini tuk selangkah lebih dekat dengan gadis yang ia pandangi, tapi yang terjadi adalah?