(Skip 2 hari ya ini latarnya)
"Ngapa lo Fy? muka lo acem banget macam jeruk yg belom mateng gitu." Tanya Via disela mereka berjalan menuju kelas yg terkenal dengan anaknya yg rame kayak dipasar, pasar aja kalah kali yaa ckckc.
"huh gue belom nemuin vitamin gue nih Vi dari kemarin. hampa taugak idup gue rasanya" jawab Ify mendramatisir kemudian celingak celinguk mencari vitaminnya yg dijamin bakal bisa buat ify berbinar binar ngalahin terangnya lampu neon(?) yg biasanya dipasang di kandang itik. sesekali matanya nengok kanan kiri barangkali vitaminnya nongol.
"Vitamin? Kak Rio maksud lo?" tebak via
"Bingo.. pinter banget lo vi keturunannya ki joko bodo yak" ucap ify santai. Padahal orang disebelahnya sudah menatapnya dengan tajam setajam silet, eh nggak deng setajem golok kali yak. Yang ditatap cuek bebek karena masih mencari vitaminnya yg sampai saat ini belum menampakkan batang hidungnya *yakali idung punya batang* ckckc.
"Yakali Fy masak gue keturunan Ki Joko Bodo sih. Sekate-kate deh lu ngomong Fy." protes via yg lagi ngomong panjang tapi gak panjang amat diacuhkan Ify.
'Mending nyari vitamin gue yg sumpah kalo setiap pagi gak ketemu, bisa bikin gue lemes selemes lemesnya kayak kain sutra daripada dengerin cerocosannya Via' ujar Ify dalam batin cantiknya. Ketika melintasi koridor kelas 10 yg behadapan langsung dengan Lapangan Basket, matanya
seketika berbinar binar pake banget nggak bohong, bahkan demi ayam ayahnya yg dirumah belum dimandiin ckck. Ify langsung bergegas menghampiri vitaminnya yg sedang bobok ganteng di bawah pohon mangga tanpa menghiraukan serauan Via yg melengking ngalahin halilintar.
"ckck dasar si Ify giliran sudah liat kak Rio, disekitarnya dilupain dah. Udah kayak dunia milik berdua" decak Sivia sambil geleng-geleng melihat tingkah ajaib teman karibnya tersebut setelah kemudian melanjutkan langkah kaki
mungilnya yg cantik menuju kelasnya tanpa melihat dahulu kejadian apa yg akan terjadi di pagi ini dengan kedua sejoli konyol tersebut. Karena bagi Sivia sudah kenyang setiap hari melihat ada saja tingkah konyol yg diciptakan kedua anak manusia tapi berbeda jenis kelamin tersebut.
Sementara di bawah pohon mangga -Rio- pria yg merupakan vitamin yg dimaksud Ify sedang mendalami bobok gantengnya karena lembur mengerjakan tugas yg gak ada hentinya datang dan pergi secara bergiliran ckck.
"Mariooo honeyyy Bunnyy Cimitt Cimitttt kuuu..." ucap Ify yg menurut intonasi dan volume suaranya biasa aja tapi tidak bagi orang yg disekitarnya yg berjengkit kaget mendengar suaranya itu seketika bisa bikin kuping sakit 7
hari 8 malam *eh maksudnya 7 hari 7 malam dan menahan ketawa sambil mendengar kata-kata yg Ify lontarkan barusan.
"Huwaaa ada Kaleng rombeng nini pelet!!" kaget Rio seketika terbangun dari bobok gantengnya yg baru dirasakannya 15 menit.
"IFYYYYYYY!!!!!!!!" Ucapnya menggelegr menahan geram kepada org yg dengan tidak ada dosanya mengganggunya ckck. Sementara empunya yg dimaksud cengengesan gaje dengan mata yg
berbinar binar menahn diri untuk tidak menerjang makhluk tampan bin sempurna yg di kagumi setiap siswi di sekolahnya tersebut yg dengan sayangnya para siswi tersebut harus gigit jari karena pria tampan tersebut ternyata telah memiliki pujaan hati. Dan pujaan hati pria yg bernama Mario itu adalah wanita ajaib yg bernama Alyssa Saufika Hayati(?) alias Ify. Yap. Wanita yg menghampiri Rio tersebut merupakn
pujaan hati Sang Mario Stevano Mengapa dikatakan wanita ajaib? Karena tingkah konyolnya, tidak tahu malunya, dan suka menggodanya. Perlu dicatat. Ify bersikap seperti
itu jika hanya dengan sang pujaan hatinya Mario Stevano. Gimana gak ajaibkan tuh, dengan teman-teman nya saja Ify bersikap normal22 dan hanya Rio pengecualiannya. ckckc
"Hehehe" cengir Ify
"Apa?" tanya Rio jutek
"Dih jutek amit sama pacar sendiri kak?" balas Ify tersenyum manis semanis gula batu rasa teh
sisri *salahfokus.
"Bodo" Rio masih mempertahankan sikap juteknya.
"Jangan sering marah-marah loh kak entar cepat tua loh. Eh gak deng pengecualian untuk kakak kalau marah-marah malah makin keliatan gantengnya" rayu Ify sembari mengedipkan sebelah matanya masih
mempertahan kan senyum manis apalah-apalah nya.
Rio diam tidak menanggapi, masih kesal dengan Ify yg membangunkannya dari bobok gantengnya tersebut.
Ify mulai melancarkan aksi ajaibnya meluluhkan hati sang pangerannya.
"Kak, elo masih marah gegara kejadi kemarin lusa ya?" tanya Ify
"........." tidak ada sahutan dari Rio. Ify menghela nafas tengil
"kak maafin gue elah, gue kan kemarin cuma becanda isengg ngerjain elo doang. masak gitu aja marah sih" rengek Ify mengguncang lengan sang kekasih.
"hmmm" hnya gumaman Rio yg keluar dari mulut manisnya
"Ishh kak kalau elo nggak maafin gue yaa, gue bakal cium elo disini di depan anak-anak satu sekolahan. Mau?" ancam ify sedikit memelankan suaranya agar tidak terdengar yg lain. Rio yg mendengarnya bergidik ngeri. agresif sekali kekasihnya ini. Rio mulai mengambil ancang-ancang....
"Huwaa...... Kaborrrrrrr...." ngibrit Rio berlari menghindari perilaku sang kekasih yg ajaib sebelum ucapan yg Ify ucapkan menjadikenyataan. Yah setidaknya di sekolah ini lah hahaha. *apaan juga deh elo yo ketularan
sablengnya Ify* wkwk .Ify yg melihat kepergian sang kekasih nembelalakkan matanya kemudian mengejar Rio.
"Kak Rio tinggu ishh. Kebiasaan kabur mele ishh" ucap Ify lantang sedikit jengkel. Rio yg masih mendwngar ucapan sang kekasih membalikkan badannya memeletkan lidahnya ke
Ify kemudian melanjutkan acara wajibnya berlari kabur menghindari sang kekasih.
'Meskipun sikap lo yg kalau dibilang anak- sih abnormal, tapi gue suka karena dengan siikap ajaib elo itu gue bisa jatuh ke dalam pesona elo Alyssa Saufika Hayati. seneng banget bisa bikin elo kesel Fy.Gue sayang elo dan semua tingkah laku ajaib elo" Ungkap Rio dalam hati sembari tersenyum lembut penuh ketulusan disela larinya
menghindari sang kekasih. Dan pagi itu alhhasil Rio dan Ify melakukan aksi kejar22an layaknya film India tetapi berbeda generasi tersebut(?).
(Mulmed: Ify, yg udah kenal plus tau pasti tau lah ya xixixi)
