Yang Pertama

1.2K 41 1
                                    

Often,

our cry is more devastated because of humanbeing, than our Creator.

Often,

we forget to cry for our selfless sin.


Bilamana hati sudah dipahat dengan paku-paku yang karat dek tangisan pada manusia, tidak henti-henti dengan kesalan, bagaimana mudah hati ini akan kembali tangisi untuk si Dia?

Rindui Tuhanmu.

Berikan sepenuh jiwamu kepadaNya.

First of all.

He is the one.

Allah🌼

KUATWhere stories live. Discover now