MC - Part 5

23 0 0
                                    

Happy Reading :*

Author's P.O.V.

Pintu terbuka dengan kuat, nama Emma disebut dengan kencang oleh mereka berempat. Setelah mereka masuk dan melihat, mereka semua terkejut karna kehadiran Edward dikamar Emma. Liam bertanya pada pria yang berdiri di pintu balkon kamar Emma. "apa yang kau lakukan disini Edward?"

Emma mulai bingung dengan apa yang dilihatnya sekarang. Apa mereka semua sudah saling kenal sebelumnya? Ntah lah, Emma hanya menerka-nerka saja.

"maaf. Apakah kalian mengenal Edward Shit Milan ini?" tanya Emma dengan penasaran.

"Edward Shit Milan? Oh ayolah, aku tahu aku menyebalkan tapi jangan mengubah namaku dengan sembarangan" protes Edward sambil menatap jengkel kearah Emma.

Niall tertawa terbahak-bahak mendengar Emma mengubah nama sepupunya menjadi seperti itu. Ya, Edward adalah sepupu MacLean bersaudara. Ayah Edward dengan ayah mereka adalah kakak beradik. Tapi ayah Edward di angkat menjadi anak saat berumur sama seperti Emma oleh kakek mereka.

"lebih baik kita turun kebawah untuk menjelaskan ini pada adik kecil kita" ucap Louis bersemangat.

Emma hanya mengangguk dan melirik sekilas kearah Edward yang terus saja mengembangkan senyumnya yang menurut Emma itu adalah hal tak ingin dilihatnya.

"apa mulai tertarik denganku?" Edward mendekatkan wajahnya kewajah Emma, sontak saja itu membuat wajah gadis itu jadi memerah karna sebelumnya iya tak pernah sedekat ini dengan laki-laki lain kecuali ayahnya.

"menjauhlah Edward Shit Milan"

"apa kau sebegitu bencinya dengan ku? Sampai-sampai kau seenak jidat mengubah namaku?" tanya Edward. Mulutnya sengaja ia kerucutkan kedepan dan itu membuat Emma ingin membuncahkan tawanya ke pria itu.

"ntahlah" balas Emma singkat. Ia berjalan mendahului Edward yang memandangnya penuh nyali.

~~

Emma mendengar dengan seksama penjelasan keempat saudaranya tentang pria yang selama ini mengusik hari-harinya. Emma kini mengerti, pria itu adalah sepupu angkat kakak-kakaknya, itu berarti Edward juga adalah sepupunya.

Walaupun menjengkelkan Emma tetap harus menerima kenyataan ini dengan lapang dada. Ditambah lagi, ia dan Edward nantinya akan masuk di akademi yang sama, dan itu semakin membuat Emma pasrah dengan kehidupannya yang akan di jalaninya dengan orang sangat menjengkelkan seperti-Edward.

Tapi ada satu pertanyaan yang berkecamuk dipikiran gadis itu 'apa Edward juga seorang vampir, seperti kakak-kakaknya?'. Ntah lah, mungkin tidak karna Edward hanyalah cucu angkat dari keluarga ini. Batinnya.

Edward's P.O.V

Aku tau percis apa yang dipikirkan Emma saat ini, bukan hal yang sulit untuk ku menebaknya. Tapi kurasa lebih baik sepupuku yang cantik ini tidak tahu bahwa aku sama seperti kakak-kakaknya itu.

Lupakan.

Aku datang kesini bukan untuk bermain-main. Mungkin sedikit bermain-main dengan Emma tak ada salahnya. Tapi aku harus tetap fokus pada tujuan ku datang kembali kekeluarga ini.

~~

Semua orang sudah pergi dari ruang tamu ini, tinggal aku, Emma dan sepupuku tersayang Zayn. Aku tahu diantara mereka berlima orang kedua yang kutakuti untuk saat ini adalah Zayn. Tapi suatu saat merekalah yang akan takut padaku.

Aku memandangnya. Cukup lama, tapi secepat mungkin aku beralih pandangan kepada Emma.

Bagaimana tidak, ini adalah hari pertamaku untuk menjalankan rencana aku tak mau si keparat itu mengetahui semua yang sudah kurencanakan bersama adikku.

MYSTERIOUS C O N F L I C TTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang