Nothing Impossible (Jeon Jungkook)

Jeon Jungkook

Sial. Kampret. Anjir. Sial. Anjir.
Kenapa harus selalu dedek ya Allah yang ternistakan/?

Okay kenalkan, nama saya Jungkook, Jeon Jungkook. Pria tampan dari Busan dengan nama beken Seagull.

Hari ini, ani! Tiap hari, aku selalu dapat hukuman dari guru killer botak menyala untuk membersihkan toilets. Bukan karena masalah yang besar menurutku, hanya karena berangkat terlambat, tidak mengerjakan pr, tidak pernah membawa buku pelajaran, memakai tindik dan sebagainya.

Apakah itu masalah besar? I said 'no'! Hey! Kalian pikir siapa yang mendapat peringkat pertama pada setiap ujian? Siapa yang membanggakan nama sekolah dalam setiap lomba dance? Siapa yang menjadi donatur terbesar sekolah ini? Mungkin yang terakhir Appaku, tapi aku anaknya! Apakah aku pantas disamakan dengan anak lain? Semua itu tak masalah asal wajah tampanku ini tidak ternodai, apalagi membersihkan toilets yang kotor ini.

"Wow! Daebak! Seorang Jeon Jungkook membersihkan toilets? Lagi? Hahaha." Taehyung sialan.

Kim Taehyung adalah siswa seangkatanku, dia pindahan dari Daegu dan dia adalah musuh terbesarku. Jangan lupakan dayang-dayang yang selalu membuntutinya kemanapun, Jung Hoseok dan Kim Seokjin.

"Gomawo Taehyung-ssi. Kau mengganggu pekerjaanku!" Ucapku tanpa melihatnya. Cih, mendengar suaranya saja sudah membuatku jijik, apa lagi melihatnya.

"Oh may gat/? ternyata membersihkan toilets sudah menjadi pekerjaan untuk seorang Jeon Jungkook? Applauseu!" Hoseok bertepuk tangan dengan cengiran anehnya. Dasar! Pria kuda ini sudah berani denganku.

"Haha, sudahlah Hoseok-a! Nanti kita bisa dikeluarkan kalau menggangu anak donatur terbesar sekolah kita. Hahaha." Ucapan Taehyung membuat mereka semua tertawa.

"Ha-ha-ha. Lucu sekali Taehyung-ssi." Ucapku tanpa menghentikan kegiatanku.

"Membosankan! Ayo kita pergi, udara disini membuatku mual." Ucap pria bernama Seokjin sambil mengibaskan tangannya seakan mengusir udara. Dasar lenjeh!

"Kaja!" Ajak Taehyung pada teman-temannya. "Oops! Aku melupakan sesuatu." Taehyung berbalik dan mendekatiku. "Kerja yang benar ya! Jeon-Jungkook!"

Byurr~

Taehyung menendang ember pelku. "Hahaha. Kaja!" Taehyung langsung pergi seakan tak melakukan apapun.

"Yak! Neo! Haish, dasar kunyuk!" Percuma saja aku berteriak, manusia alien itu juga sudah pergi.

"Awas kau Kim Taehyung!"

***