Kyu..mianhe..

part 2

FF ini terinspirasi dari berbagai macam ff yang pernah
saya baca. Jadi jika ada kesamaan alur,tokoh atau
apapun itu harap dimaklumi,karena dalam
pembutannya tidak ada unsur kesengajaan.

Happy Reading.....

Hati-hati typo bertebaran,hehehe ^^

@Hwi Vichi Corp

Author POV

''Menikah?? Aku harus menikah?? Dengan orang yang
baru pertama kali bertemu denganku? Ini gila, benar-benar gila.'' gumam Hiu Hwi sambil mengacak
rambutnya frustasi.

''Captain Cho...neo eoddiya??'' Lirih Hiu Hwi.

Flashback

Terlihat dua orang yeoja berumur 16 tahun tengah duduk di salah satu bangku taman di dekat rumah
mereka. Ya..mereka adalah Lee Hiu Hwi dan Park Seul Woo.

''Seul woo-ah eottoke?? Kenapa nilai matematikaku selalu pas-pasan eoh? Aku rasa, aku sudah mengerjakan semua soal dengan benar, kenapa hasilnya tetap seperti ini?'' keluh Hiu Hwi.

''Itu karena porsi belajar matematikamu hanya 5 menit setelah itu 30 menit kau habiskan untuk membaca
novel bergenre romantis.'' gerutu Seul Woo.

''Aishh...apakah itu berpengaruh Seul Woo-ah? Aku menerapkan sistem belajar seperti itu bukan hanya
untuk pelajaran matematika saja, tapi untuk semua pelajaran. Tapi kenapa hanya matematika saja yang
nilaiku sangat jelek??'' jelas Hiu Hwi. Terlihat sekali ia sangat sedih mengetahui nilainya itu.

''Ckck...itu berarti kau memang bodoh dalam matematika Hwi-ya.'' cibir Seul Woo.

''Yak!!!! Kau menghinaku eoh?''

''Aniyo...keunde memang itu kenyataannya Hwi-ya,jadi kau terima saja ne..'' balas Seul Woo disertai gelak
tawanya. Sedangkan Hiu Hwi hanya mendengus kesal.

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang melihat tingkah konyol kedua gadis itu. Ya..dia Cho Kyuhyun.

''Aku mendapatkan gambarmu lagi gadis manis.'' gumam Kyuhyun.

Hui Hwi POV

Seperti minggu-minggu sebelumnya,aku dan Seul Woo sering jalan-jalan bersama,entah itu ke taman
kota,ataupun ke perpustakaan umum. Saat ini aku ingin mengajaknya jalan-jalan menikmati musim gugur kota
seoul.

''Dimana gadis itu? Sudah 20 menit kenapa belum muncul juga?'' gerutuku. Memang dalam ketepatan
waktu,Seul Woo sering sekali telat,menyebalkan. Tiba-tiba aku merasa ada sesuatu yang bergetar dari balik
hoodieku.

''Yeobosseo''

''Yeobosseo Hwi-ya,mianhe ne..sepertinya aku tidak bisa datang,perutku tiba-tiba sakit. Mianhe ne'' ujar Seul
Woo.

''Huh..jika tidak telat pasti tidak datang. Kenapa kau tidak katakan dari tadi Seul-woo-ah?'' tanyaku sedikit
kesal.

''Hehehe...mianhe ne...'' lihatlah,masih sempat- sempatnya dia tertawa disaat seperti ini. Dasar gadis
menyebalkan.

''Ne..'' langsung saja aku mematikan sambungan telefon. Saat aku hendak pergi tiba-tiba saja....

Brukkkk....

''Aww...appo...'' rintihku. Aku tersungkur ke belakang,entah apa yang menabrakku barusan. Saat aku mendongakkan kepalaku...

''Ommo....apakah aku sedang berada di dunia mimpi? kenapa aku bisa bertemu malaikat tampan disini?''
ucapku dalam hati.

''Agasshi gwenchana?'' tanyanya sambil mengulurkan tangannya padaku. Dapat aku dengar dari nada
bicaranya,sepertinya dia khawatir padaku.

''Ah..nan gwenchana,gomawo''.