Hari ini hari Senin, tepat jam sembilan pagi. Masih pagi, tapi itu gakbuat kota Jakarta jadi gak macet. Kota Jakarta tetep macet seperti biasanya.
Bunyi bunyi klakson dari berbagai alat transportasi jadi penghibur dipagi ini.Disalah satu deretan kendaraan yang terjebak macet, ada gadil mungil cantik yang dalam perjalanan menuju tempat kuliahnya.
Michelle. Cewek ini lagi nyetir sendiri, sambil ngedumel gak jelas akibat macetnya kota Jakarta."Ih kampret banget sih, kenapa coba harus macet kek gini" keluh cewek ini sambil membanting-banting stir mobil.
Perlahan tapi pasti, matanya melirik jam tangan yang melingkar dipergelangan tangan sebelah kiri. Dilihatnya jam, menunjukan pukul 9 tepat. Padahal janjinya bersama dosen, pukul 8 pagi."Astaga! Udah telat satu jam! Duh mampus gue!"
Kini Michelle udah berada ditingkat dewa untuk frustasi. Michelle gak berhenti untuk memukul-mukul stir mobil. Greget tau gak.Udah setengah jam berlalu, tapi mobilnya gak jalan sedikit pun. Dengan putus asa, Michelle mencari kontak dosennya dan segera untuk menghubungi si dosen yang udah lelah menunggu.
"Halo pak? Ini saya Michelle yang mau ngumpul tugas akhir"
"Oh kamu. Ini udah telat satu setengah jam, saya sudah pulang. Saya udah gak trima tugas kamu, jadi kamu harus rela kalau nilai kamu C!"
"Eh pak, yaampun kejam banget. Ini saya udah capek kena macet, masak balik lagi. YaTuhan.."
"Kamu udah dateng telat, ngata-ngatain saya lagi ya? Nilai kamu D! Kamu gak lulus di mata ujian saya!"
"Eh pak wait----"
Telfon terputus. Nasib Michelle kali ini sangat jelek. Dengan sedikit emosi, Michelle memutar balik arah mobilnya, dan menuju ke sebuau cafe.
***
"Kamu kenapa?"
"Dosennya rese. Aku kesel" jawab Michelle sambil memotong-motong steak yang ada didepannya.
Kini udah ada Dimas yang bikin emosi Michelle sedikit berkurang. Dimas. Pacar yang selalu ada buat Michelle, walaupun suka jail. Namun Dimas sekarang agak sedikit berubah setelah dia membuat beberapa video yang di upload ke channelyoutubenya.
"Kamu childish banget sih, Chelle. Dia kan udah nungguin kamu satu setengah jam, Chelle. Kamu harusnya intropeksi diri dong. Orang kamu yang salah"
Michelle melirik Dimas dengan tatapan sensi. "Gak guna banget ya aku ketemuan sama kamu. Udah ah, mending aku cabut aja."
Michelle langsung meninggalkan Dimas yang masih duduk manis di cafe tersebut. Dia langsung segera masuk kedalam mobil, mengambil handpone, dan menelfon seseorang.
"Kerumah aku sekarang ya, pengen curhat"
**
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless Love
FantasyKisah percintaan kedua remaja ini memang dibilang terfavorite. Kenapa? Karna banyak orang yang sangat suka dengan tingkah kedua remaja ini. Mereka sangat kagum dengan keseharian pasangan ini. Namun, apakah mreka tau bahwa ada sesuatu dibalik semua i...