CHAPTER 6

976 82 1
                                    

*MUNGKIN*..

"yuki" panggil stefan.
"Iya, ada apa"
"Boleh nggak gue minjem handphone lo?"
"Buat apa"
"Tinggal jawab boleh atau nggak susah banget sih "
"Hehe.. ok deh, nih"
"Thanks"
"Ok masama.."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sekolah hari ini pulang lebih awal karena guru sedang ada rapat. Stefan menemui karin dan dia mutusin karin. Tak ada respons dari karin, tapi wajahnya nggak kelihatan sedih, malah seneng banget.
"Stefan..sebenarnya Gue tadi juga mau mutusin elo" ucap Karin canggung.
"Kenapa "
"Sebenarnya gue suka sama Fathir"
"Oh...Fathir juga suka kok ama lo"
"Jangan bercanda stef"
"Suerrr...."
"Tapi dia kok nggak pernah nembak gue ya?"
"Lha elo kan dulu statusnya masih pacar gue"
"Lo bener juga"
"Ya udah gue pulang dulu ya"
"Iya"

Aku dan angel merasa aneh dengan mereka. Akhirnya aku dan angel pun mendekat lalu bertanya kepada Karin apa yang terjadi. Karin pun menjelaskannya. Gue dan angel tersenyum lega mendengarnya, kami bertiga pun berpelukan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
#at home
Sesampainya di rumah, Yuki terkejut saat melihat kakaknya yang sedang menangis. Yuki memberanikan diri untuk bertanya. "Kak, kakak kenapa kok nangis" tanyaku heran. "Stefan dek, stefan mutusin aku" ucapnya sambil memeluk tubuhku. Aku yang mendengar pernyataan tersebut kaget. "Apa, berani beraninya dia bikin kakak gue nangis" ucap Yuki. "Kakak nggak perlu nangisin orang kayak dia.. mending kakak buktiin bahwa kakak bisa bahagia dengan orang lain tanpa dia di sisi kakak" lanjutnya. "Kamu bener dek, meskipun kakak tau, kakak pasti sulit ngelupain stefan. Tapi kakak akan mencobanya, makasih dek.. kamu selalu ngehibur kakak". Balas Wilona. "Iya kak.. masama, ya udah gih kakak jangan nangis lagi" ucap yuki sambil menghapus air mata kakaknya. Mereka pun berpelukan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
#at kamar (sms)
"😘"
"Siapa ya??"
"Kekasihmu"
"Maaf, sepertinya aku tidak punya kekasih"
"Benarkah"
"Iya, kau siapa"
"Stefan"
*ngapain coba si cowok tengil sms segala*
"Udah gue duga"
"Berarti lo dari tadi mikirin gue dong"
"Iya, karna lo udah bikin kakak gue nangis"
"Maaf"
"Bilang aja langsung ke kakak gue"
"Udah"
'Terus??"
"Dia udah maafin gue, dan dia udah bisa nerima kenyataan"
"Oh"
"Hm"
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

"Kenapa gue jadi mikirin elo terus ya stef?? Apa mungkin gue udah mulai suka ama elo"
Batin yuki. "Gue nggak boleh suka ama tu playboy,, lebih baik gue tidur aja ah"
Good night..have i nice dream😚😘😙



Playboy Vs Cewek TomboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang