Jeon Jungkook (Prolog)

375 18 2
                                    

" Everything will happen in the future. Just stay by your side is enough for me. "

Sudah sejak tadi dia hanya menatap ke arah jendela kamarnya. Berharap dapat melihat seseorang yang selalu dia tunggu-tunggu. Sejak pertama melihatnya, jungkook sudah merasakan hal yang berbeda. Meski ia hanya dapat mengamatinya dari balik bingkai jendelanya, dia sudah merasa puas.

Entah apa yang membuatnya tertarik, untuk melakukan hal bodoh semacam ini. Mungkin suatu hari nanti tetangganya akan mengira dia semacam stalker gila. Ya... mungkin dia benar-benar sudah gila, menghabiskan waktunya disini hanya untuk menatapnya dan mengawasinya.

Ia pun bergeser dari posisinya dan mulai turun dari atas kasurnya. Ia mengeser kursi belajar yang tak jauh dari posisinya. Dia pun langsung mendudukan dirinya, dengan mengangkat kaki kirinya dan menjadikan lututnya sebagai penyangga dagunya.

Entah mengapa jika ia tak melihatnya, seakan ada yang kurang dan terkadang ada perasaan khawatir.

Mengapa jungkook harus repot-repot mengkhawatirkan orang lain? Sementara jungkook sendiri tak mengenal siapa dia. Ahh.. bukannya tak mengenalnya, hanya saja jungkook terlalu malu untuk berkenalan dengannya.

Jungkook memincingkan matanya melirik jam weker kecil di atas buffet. Jam berwarna biru muda itu sudah menunjukkan pukul 04.00 p.m. Sebuah garis kecil terbentuk di sudut bibir atasnya. Membuat ketampanannya menjadi meningkat drastis.

Ketika dia kembali menatap kedepan jendela kamarnya, manik hitam matanya menangkap sosok yang ia tunggu-tunggu. Tapi.. sepertinya ada yang berbeda. Gadis itu.. juga melihat kearah jungkook.

Hanya selama kurang dari 5 detik mereka saling bertukar pandang. Selama itu juga jungkook menahan nafasnya, jantungnya berdetak dengan tempo yang tak teratur. Rasanya dia akan mati ditempat saat itu juga, namun hatinya tiba-tiba menjadi hangat dan pipinya bersemu merah.

Ketika gadis itu menunjukkan sebuah senyum simpul yang sangat manis. Jungkook tak bisa mengontrol dirinya lagi saat ini, kerja otaknya melambat.

Dan jungkook berani bersumpah bahwa dia akan mendapatkan gadis itu, bagaimanapun caranya.

House Of CardsWhere stories live. Discover now