Aku Jihoon atau lebih di kenal sebagai Woozi.
Kalian tentu kenal aku kan? Ya, aku adalah salah satu member boyband Seventeen yang baru saja debut setahun yang lalu. Aku bekerja bukan hanya sebagai artis saja, aku juga memegang tanggung jawab dalam pembuatan lagu-lagu Seventeen. Bisa dibilang aku ini produser Seventeen.
Karya-karyaku sudah disebar luaskan ke seluruh dunia melalui album-album kami. Perasaanku? Tentu saja sangat-sangat senang. Aku tak pernah menyangka bisa memamerkan karyaku pada dunia.
Kenyataannya adalah--jujur saja--aku sedikit menyesal menjadi seorang artis. Orang-orang di luar sana akan terus memperhatikanku dan tak sedikit pula orang-orang yang mengamatiku hanya untuk mencari tahu kejelekkanku kemudian mengumbar itu semua ke media. Itu membuatku seakan terkekang dan tidak bebas.
Tapi, aku juga bersyukur bisa menjadi artis. Terlebih artis dibawah naungan agensi Pledis Entertainment dan juga menjadi member Seventeen. Alasannya karena si mata sipit yang mengambil tanggung jawab yang tak kalah penting dariku di dalam grup kami.
Kwon Soon Young, atau kalian lebih mengenalnya dengan nama Hoshi.
Iya, dia mengambil peran penting yang sama denganku. Hanya saja Soonyoung koreografer sementara aku produser. Yang membedakan hanya Soonyoung memerlukan kerja otot dan telinganya sementara aku memerlukan kerja otak dan telingaku. Sama-sama lelah, namun dalam segi yang berbeda.
Mungkin karena alasan ini aku menjadi merasa sangat nyaman jika bersamanya. Soonyoung adalah orang yang paling mengerti diriku dibanding member lain. Bisa dibilang, aku paling menyukainya.
Tapi, Soonyoung juga manusia. Ada kalanya dia membuat kesalahan dan aku tidak merasa nyaman akan hal itu.
Seperti saat ini misalnya. Kami ber-13 (awalnya) sedang duduk di lantai ruang latihan sambil menonton drama di televisi yang menempel di dinding.
Semua (sekali lagi, awalnya) menikmati tontonan mereka, kecuali aku. Well, dengar ya aku sudah berusaha untuk menikmati drama yg dibintangi Song Joong Ki sunbaenim itu, hanya saja perasaan kesalku mengalahkan itu semua.
Kenapa aku merasa kesal? Coba saja kalian datang kesini dan lihat apa yang terjadi sekarang.
Pertama, ada Jeonghan-hyung sedang duduk bersandar diantara Jisoo-hyung dan Seungcheol-hyung. Aku tidak merasa kesal dengan mereka kok, mereka yang seperti ini sudah menjadi tontonan sehari-hariku--kami maksudnya.
Kedua, di counter di pojok ruang latihan ada Jun-hyung dan Minghao yang sedang membuat kopi berdua. Well, mereka memang dekat, dan lagipula bukan mereka yang membuatku kesal.
Ketiga, ada Seungkwan yang sedang memijat-mijat pundak Hansol yang terlihat begitu menikmati pijatannya. Lagi, bukan ini yang membuatku kesal.
Keempat, Chan sedang duduk disampingku dengan mata yang tidak dapat dialihkan kemanapun kecuali ke layar tv yang masih menayangkan drama Song Joong Ki sunbaenim. Aku tidak kesal pada Chan kok, dia tidak melakukan apapun yang membuatku risih.
Kelima, ada Mingyu yang sedang menuntun Wonwoo keluar dari ruang latihan. Wonwoo terlihat pucat sekali tadi. Bukan, bukan mereka juga.
Keenam, ada Seokmin yang sedang duduk bersandar di cermin dan Soonyoung menidurkan tubuhnya di lantai dengan kepala yang ditaruh di paha Seokmin.
Sudah bisa menebak aku kesal kenapa?
Sebelumnya, bolehkah aku memanggang Soonyoung di dalam oven di sebelah mesin pembuat kopi? Kenapa dia begitu mengesalkan? Kenapa dia dekat-dekat terus sih dengan Seokmin? Iya, aku tahu mereka hanya sebatas teman, tapi kenapa mereka sedekat itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan ShortFic [SEVENTEEN]
FanfictionBerisi shortfic dengan cast otp2 seventeen. Otp(s) = SoonHoon (done), Meanie (done), JunHao (done), SeokSoo (done), VerKwan (otw)