Haii gaess, ini adalah cerita pertamaku. Mohon maaf sebelumnya, jika ada nama yang sama, tempat, maupun typo bertebaran. Terimakasih.
******************************
Aku terbangun dari tempat tidurku karena mendengar alarm yang begitu berisik di telingaku. aku segera bangkit dari tempat tidur.
Akupun bergegas untuk cepat pergi ke sekolah dengan semangat yang membara.
Hari ini adalah hari pertama kali aku memakai pakaian seragam SMA dan aku akan mendapatkan teman-teman baru di sekolahku nanti.
SMA Negeri 78 Jakarta
"Bagi siswa-siswi baru diharapkan baris di lapangan menurut kelasnya masing-masing. Karena, akan ada pengarahan dari bapak kepala sekolah"Kata seorang guru yang mungkin adalah guru olahraga di sekolah ini. Guru tersebut memakai celana training, kaos kemeja, sepatu sport, serta peluit dikalungkan di lehernya.
Setelah bapak tersebut berbicara, semua murid baru khususnya Ryelia berbaris di lapangan sesuai kelas yang sudah di tentukan. Ryelia baris di tempat kelas R.A Kartini.
Selama di lapangan, bapak kepala sekolah memberi arahan serta peraturan sekolah.
Ryelia POV
Panas benar cuaca hari ini, untung saja aku tadi pagi sarapan. Kalau tidak, demi dewa mungkin aku sudah jatuh pingsan.
Aku mencari kursi buat tempat dudukku. Aku memilih kursi di barisan nomor 2 paling belakang di pojokan. Aku tipenya mudah ngantuk, terkadang malas belajar makanya ngambil tempat duduk yang mainstream. Hehehe...
Aku belum mengenal semua teman sekelasku ya karena namanya juga pertama kali sekolah SMA alias murid baru.
"Sebelah lo kosong gak?" Kata seorang perempuan murid baru yang sama dengan aku. Akupun menggangguk menandakan tidak ada teman sebangku ku.
"Gue boleh gak duduk disamping lo? Tania" katanya lagi sambil mengulurkan tangannya kepadaku.
Akupun mengangguk kembali dan membalas uluran tangannya.
"Ryelia, salam kenal" kataku senyum. Taniapun langsung meletakkan tasnya dan duduk di samping aku.
5 menit kemudian, bel berbunyi dan guru masuk ke kelas kami.
"Hi students! Do you know me?" Kata bu guru yang berdiri di depan kelas.
"No, ms." Kata sebagian teman sekelasku.
" My name is Bella San Greal. Panggil saja saya Bella. Coba tebak saya guru apa?"
Seseorang angkat tangan
"Pasti ibu guru B.inggris kan?" Katanya dengan penuh percaya diri.
Bu Bella ketawa gaje berjalan kearahnya yang tidak jauh dari tempat meja guru dan menepuk pundak sang murid tersebut.
"Tentu kamu salah anakku. Saya adalah guru b. Indonesia"
Semua murid di kelas itu tertawa kecil, termaksud aku juga
"saya juga akan menjadi wali kelas kalian" sambung Bu Bella di sela-sela murid yang sedang tertawa kecil.
Bu Bella menyuruh kami untuk memperkenalkan nama kami satu per satu mulai dari depan.
Perkenalan selanjutnya adalah aku. Akupun berdiri dan memperkenalkan namaku.
"Kenalkan nama saya Ryelia Fralyn. Panggil saja saya Lia. Saya alumni SMP Negeri 33 Jakarta. Terimakasih" akupun duduk setelah memperkenalkan diri.
Tania memperkenalkan diri setelah aku.
"Perkenalkan nama saya Tania Swerel. Panggil saja saya Nia. Dan saya alumni SMP Kalam Kudus"
Yap, sekarang Tania adalah teman sebangku ku. Dan mungkin dia akan menjadi sahabatku kelak.
HomeRyelia
Ryelia berbaring di tempat tidurnya yang nyaman sambil memainkan gadget nya. Ryelia terkejut melihat followers instagramnya bertambah sangat pesat.
Ryelia juga membaca komentar-komentar fotonya dengan ekspresi keheranan.
"Ryel, folback. Gue kakak kelas lo skrg"
"Nice Lia"
"Folback donk"
"Anak X-1 kan? Bagi id line donk. Gue Andreas sekelas lo juga"
Dan masih banyak lagi.
"Lho? Apa apaan ini? Kok semua SKSD gini sama gue?" Katanya heran yang terus ngeliat gadget nya sambil bangkit dari tempat tidurnya dan berdiri di depan kaca.
Ryelia memanyunkan mulutnya serta senyum-senyum sendiri dengan memegang pipinya di depan kaca.
"Sejak kapan orang mengenal gue? Apakah gue terlihat menawan sehingga begitu banyak yang ngefollow akun IG gue?"
Semenit kemudian, HP nya berdering.. Ada yang nelpon..
Dia pun merasa aneh, Karena nomor tersebut tidak tersimpan di kontaknya.
Hai readers! Kira-kira siapa yaa yang nelpon Ryelia? Selalu stay yaa di cerita Give Me Your Love 😄😄 oiya readers, sekedar ingatin.. Nama sekolahnya itu asal-asal aku buat yaa soalnya aku gatau mau buat nama sekolah apaa..
Terimakasih yang sudah baca 😄😄 jangan lupa di vote juga yaa 😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Me Your Love
Teen Fiction"Aku tak tahu harus gimana. Ya, beginilah untuk sekarang ini, sepertinya aku mulai menyukai dia, sahabatku. Terkadang, aku ingin menghilangkan rasa sayangku yang lebih kepadanya" Kata Ryelia dalam hati yang menatapi sahabatnya di seberang sana.
