RyeliaPOV
Semenit kemudian, HPku berdering.. Ada yang nelpon..
Akupun merasa aneh, Karena nomor tersebut tidak tersimpan di kontak hpku.Aku menyentuh telepon hijau yang ada di hpku
"Hallo?" Kataku bingung"Lia, ini gue Nia"
Ohh.. Tenyata dia Nia..
"Oh elo ternyata. Ada apa Nia? Lo Dapat nomor gue darimana?" Kataku lagi."Gue kan tadi minta nomor lo di kelas Lia. Kok lupa sih?" Katanya dengan intonasi kesal.
Astagaaaaa... Aku lupa. Iya tadi selama di sekolah kami banyak ngobrol dan Nia minta nomor handphoneku.
Aku menepuk jidatku
"Maaf, maaf Nia gue lupa. Ada apa Nia?""Gini nih.. Ntah kenapa followers di instagram gue bertambah drastis. Dan anehnya yang ngefollow kebanyakan dari sekolah SMA kita ini. Padahal kan kita tadi cuman di kelas aja" katanya panjang lebar.
"Serius? Gue juga.. Tiba-tiba followers gue bertambah drastis. Dan kayak lo juga kebanyakan dari sekolah kita sekarang yang ngefollow" kataku juga kekagetan.
"Waw! Kita hebat yaa.. Hahahaha. Bisa juga kita terkenal. Padahal kan kita gak cantik-cantik amat."
"Besok kita lihat aja apa yang terjadi di sekolah yaa. Yaudah, lo tidur aja. Gue juga udah ngntuk nih. Hoammmmm.. Malam." Akupun menguap hampir ketiduran
"Oke Lia, malam.. Jangan lupa save. Okay"
Tettt tettt tettt telepon terputus..
Aku kembali membaringkan tubuhku di tempat tidur dan akhirnya tidur.
SMA Negeri 78 Jakarta
Ryelia memarkirkan sepeda motornya dan masuk kedalam kelas melewat beberapa kelas."Pagi Ryelia"
"Hai Ryelia"
"Salam kenal Ryelia"
Begitu banyak sapaan pagi ini untuknya. Dia hanya tersenyum menjawab sapaan mereka yang tidak dikenal Ryelia.
Ryelia sekarang di kelasnya dan dia duduk di bangkunya.
Semenit kemudian, Tania tiba dan duduk disamping Ryelia.
"Hallo. Andreas. Gue kemarin yang minta id line di instagram lo. Jangan lupa folloback yaa" Andreas mengulurkan tangannya kepada Ryelia dengan senyuman.
Senyumannya manis banget kata Ryelia dalam hati.
"Ryelia. Oh jadi elo. Oke gue followback." Kata Ryelia yang membalas uluran tangannya.
"Id line bagi donk" kata Andreas lagi.
Ryelia pun mengasih tau id linenya. Setelah Andreas mendapatkannya, ia pergi ke tempat bangku Ryelia.
Ternyata cowok yang semalam menjawab pertanyaan bu Bella dengan kepedeean adalah Andreas..
Ryelia masih melihat punggung Andreas yang sedang berjalan ke bangkunya.
"Waww! Senyuman tuh cowok manis banget Lia. Beruntung banget deh lo di follow dia dan minta Id line lo" kata Tania dengan senyum-senyum gaje.
"Apaan sih Nia. Dia kan hanya berteman aja sama gue"
Bu Bella datang ke kelas kami sambil memberikan roster ke meja kami masing-masing.
"Sehubung perangkat kelas X-1 belum ada, saya akan memilih secara acak. Karena absen paling awal adalah Andreas, maka Andreas Zavanus sebagai ketua kelas X-1, nama yang saya rasa unik di kelas ini adalah Ryelia, maka saya akan pilih Ryelia Fralyn sebagai sekretaris kelas, menurut pekerjaan orangtua murid yang mampu di kelas ini, maka saya pilih Tania Swerel sebagai bendahara kelas dan menurut absen nama paling akhir adalah Welly, saya akan pilih Welly Tristan sebagai wakil ketua kelas. Nama yang telah saya panggil mohon kedepan. Semoga kalian yang telah saya tunjuk bisa bekerjasama dan terpercaya. Terimakasih"

KAMU SEDANG MEMBACA
Give Me Your Love
Novela Juvenil"Aku tak tahu harus gimana. Ya, beginilah untuk sekarang ini, sepertinya aku mulai menyukai dia, sahabatku. Terkadang, aku ingin menghilangkan rasa sayangku yang lebih kepadanya" Kata Ryelia dalam hati yang menatapi sahabatnya di seberang sana.