Reyhan : Jarak dan Kenangan.

52 3 1
                                    

Terik matahari di Yogyakarta itu sangatlah berbeda jika dibandingkan dengan Bandung. Walau begitu angin yang di miliki kota tua penuh cerita ini memiliki angin yang khas, yang dengan perlahan menyejukkan seluruh tubuh. Ingat, menyejukkan tubuh ya. bukan hati hehehe.
Apa kabar kamu? aku rasa baik-baik saja ya. kamu pasti sudah mengenal aku. yap, Aku Reyhan Pratama putra Sulung bapak Bambang Kodir Suhaemin. nanti kalau mau nyari aku ke rumah, tanyain aja nama Bang Kodir dimana, mereka pasti tau. iya pasti tau, soalnya bapaku ini terkenal dengan orang yang ramah, akrab dengan siapapun, sering membantu orang lain, dan ganteng, itu yang terpenting hahaha. Ibu sudah meninggal 4 tahun lalu saat di Bandung, Bapa asli orang Yogya, ya sebab itu aku ikut bapa ke Yogya katanya bapa ga bisa move on dari ibu.
tuh bapanya aja setia ya, apalagi anaknya hehehe.

Ah inilah aku, hidup dengan penuh cerita yang benar-benar tak terduga. saking tak terduga, aku pernah mau nabrak artis Warkop DKI, ituloh kabayan. eh? kabayan Warkop DKI bukan? salah ya? hahaha bohong bohong cerita mau nabrak itu bohong, jangan percaya ya wkwk.
Ya ginilah aku, orangnya usil, sering iseng, becanda, ceria, penuh senyum, maklum aja kalau ngobrol serius suka celanga-celengo karena perlu usaha 1000 kali berpikir agar mengerti maksud pembicaraannya hehehe. ada yang memaklumi dan ada yang tidak memaklumi, kalau Clara pasti memaklumi karena kalau tiap aku ngomong dikit aja dia suka langsung ketawa, katanya sih logat Wong jowo tambah logat orang sunda tuh bercampur ga jelas, kaya logat orang Afrika katanya.
tapi semenjak ibu meninggal, rupanya itu berdampak negatif untuk kondisi mentalku. hal ini sendiri tidak aku sadari sebelumnya, karena aku baru sadar ketika semua orang berkata "Woy! ngelamun aja." itu sudah cukup untuk membuatku percaya bahwa mental dan batinku sudah terluka semenjak Ibu pergi meninggalkan sejuta kenangan dalam pikiranku dan bapak. aku sangat menyayangi ibu, aku sangat menghargai apapun yang Beliau katakan, aku sangat terpesona ketika ibu tersenyum, pipinya yang sedikit keriput tetap saja memancarkan aura seorang wanita khas Bandung yang cantik.
Beliau adalah wanita tercantik di galaksi bima sakti ini.
Beliau adalah wanita yang paling aku sayangi di alam semesta ini.
Oh ibu, aku sangat merindukanmu.

Tidak. Tidak semenjak aku bertemu dengan Clara, semuanya menjadi setengah lebih baik. Kami sudah menjalin hubungan ini 4 tahun lamanya, di tahun kedua dia selalu saja membuatku bangkit dari keterpurukkanku saat aku membutuhkan sosok seorang wanita yang aku inginkan, ya tapi tetap saja posisi ibu tidak bisa di gantikan olehnya, kecuali dia menikah denganku hahaha.
Clara adalah satu dari seratus tiga puluh lima siswi wanita yang pertama kali menyukaiku. Padahal saat SMA, aku sangat terkenal dengan ciri khas belum mandi sebelum berangkat sekolah, rambut acak-acakan, cuek, usil, tidak pedulian, tapi dia dengan percaya diri bisa merubahku jadi seorang gentlemen sekarang.
Clara adalah seorang wanita yang penuh senyuman, manisnya seperti dangdang gula, penuh tawa, penuh cerita, penuh semangat, ekpresif, berprestasi pastinya, dan cantik sekali. throwback sedikit gapapa ya hehehe.
Semua hal yang kami lalui itu benar-benar tidak akan bisa aku lupakan, suka duka dalam sebuah hubungan itu telah kami lalui dengan rasa percaya. karena sekalipun dunia menentang kami untuk berpacaran, hati kami akan selalu terikat erat dengan simpul mati. Aku juga yakin Clara tidak akan mudah goyah hanya karena godaan seorang laki-laki seorang anak Pengusaha, atau laki-laki yang mukanya ganteng dari aku yang ngajak dia berpacaran.
Tolong yakinlah dengan apa yang menurut kamu itu benar.
Percayalah kepada seseorang yang ketika kamu tatap matanya dia tidak memalingkan pandangannya. karena saat bertatapan, kamu bisa masuk ke dalam dirinya dengan bebasnya.

Sudah dua tahun aku tinggal di Yogya, aku memutuskan pergi meninggalkan Bandung karena ada banyak hal yang aku pertimbangkan. tapi satu hal yang tidak Clara mengerti mengapa aku memilih untuk pergi.
Pindah adalah hal yang sangat luar biasa serta pilihan yang sangat tepat.
Padahal bagi mereka yang mengetahuinya, untuk mencapai seseuatu yang lebih baik, kamu tidak bisa berjalan di tempat yang sama. tidak ada hidup yang lebih baik tanpa melakukan perpindahan. Jangan pernah ragu untuk pindah dan berani berjuang untuk mewujudkan harapanmu. sekalipun harus nyawa jadi taruhannya, berjuanglah untuk mewujudkan harap menjadi lebih baik.
Hal tersebut pasti Clara tidak mengetahuinya, aku biarkan dia mencari tahu arti kebenaran mengapa aku pindah.

Pemangkas JarakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang