Kim sohyun dan Teamnya sedang menyelidiki kasus pembunuhan yang terjadi 7 hari yang lalu, kasus kali ini sangat sulit bagi teamnya. Karena hingga kini pelaku pembunuhan itu belum juga ditemukan. Olah TKP tela dilakukan berkali-kali tapi hasilnya nihil.
"Hari ini kita akan melakukan olah TKP" Kata Kim sohyun
"ini sudah yang kedua kalinya kita melakukan olah TKP, dan tidak ada hasil" bantah Sungjae yang keberatan.
"Kim saeron ssi, 2 hari yang lalu kau ikut olah TKP bersama Kyungsoo dan Jingoo. Apakah sudah ada bukti yang kau temukan?" Tanya Sohyun.
"Kami tidak menemukan apapun, sidik jari, bercak darah, bahkan jejak kakipun tidak ada di dalam rumah korban"
"apa kalian sudah memeriksa seluruh ruangan?"
"tidak waktu itu kami hanya memeriksa kamar korban, dan ruang tamu karena kemungkinan korban masuk lewat pintu depan dekat ruang tamu jadi kami hanya memeriksa di sekitar sana saja" kata Saeron dengan jelas.
"Dia melakukannya dengan sangat Rapi, bagaimana bisa tidak ada jejak sedikitpun? Baiklah kali ini kita akan melakukan olah TKP sekali lagi, kita akan periksa semua ruangan yang ada di ruangan itu. Kim Yoojung siapkan denah rumah itu"
Sohyun berjalan menuju ruang rapat diikuti dengan Teamnya.
"Ini Denahnya" kata Yoojung sambil menyerahkan gulungan kertas di tangannya. Sohyun membuka gulungan itu lalu berfikir sejenak.
"hmm... ada 2 pintu masuk di rumah ini, pintu pertama ada di dekat ruang tamu dan pintu kedua ada di belakang rumah. Apa sudah ada yang memeriksa di ruangan dekat pintu belakang?"Do kyungsoo mengankat tangan kanannya "iya, pada saat olah TKP pertama aku mendapat tugas memeriksa ruangan itu bersama Jin goo hasilnya kami tidak menemukan apapun"
"baiklah karena kali ini kita akan memeriksa seluruh bagian rumah, semua team harus ikut. Jin go dan Saeron kalian di bagian belakang rumah" kata Sohyun sambil menunjuk bagian ruangan di denah itu.
"Kyungsoo dan Yoojung periksa lagi di ruang tamu dan kamar yang ada di sebelah kamar korban, periksa dengan teliti. Aku dan Sungjae akan memeriksa kamar korban dan perpustakaan. Bersiap-siaplah 10 menit lagi kita berangkat"
"Ne!!" Jawab yang lainnya dengan kompak.
2 jam perjalanan menuju TKP pembunuhan. Sesampainya disana mereka mulai berpencar sesuai dengan bagian ruangannya masing-masing. Sementara itu di ruangan Jin go dan Saeron
"Saeron-ah aku sudah mengamati setiap benda yang ada disini tapi tidak ada apapun" keluh Jin goo
"Jin goo-ah liat ke atas di pojok sana" tujuk Saeron ke arah yang dimaksud.
"Apa itu sarang burung walet?, ah.. benar itu sarang burung wallet"
"perhatikan baik-baik, ada titik merah di bagian tengahnya seperti lampu kamera CCTV""iya aku melihatnya"
"coba ambil tangga itu lalu naiklah" perintah Saeron"ok tunggu sebentar" Jin goo mengangkat tangga itu lalu naik keatas dan mengambil sarang burung walet itu.
"Kau benar, ini CCTV"
"kalau begitu kita harus mencari tempat pemantaunya, pasti ada ruangan di rumah ini yang digunakan untuk memantau rekaman CCTV"
"baiklah ayo"
Di ruangan Tamu
"aku sudah temukan dua sidik jari, Di vas bunga dan di rak buku apa menurutmu dua sidik jari ini milik orang yang sama?" Tanya kyungsoo
"sepertinya iya, aku menemukan 3 sidik jari disini" jawab Yoojung sambil memasukan barang bukti ke kantung plastik."benarkah? Aneh sekali kalau kita lihat baik-baik semua benda-benda yang bersidik jari ini adalah benda yang tidak mungkin disentuh oleh pelaku pemnunuhan itu. Coba lihat.. vas bunga, rak buku, dan yang kau punya ada bingkai foto, lampu hias dan piala itu"
"apa maksudmu?" Yoojung masih tak mengerti.
"apa kau tidak merasa aneh, apakah mungkin seorang pembunuh akan sempat melakukan hal konyol seperti itu? Menyentuh vas bunga, bingkai foto dan piala? Untuk apa dia melakukan itu?" mereka terdiam sejenak
"aku juga berfikir begitu, tapi sesuatu yang tak terduga bisa saja terjadi, mungkin sidik jari ini bisa jadi petunjuk nantinya dan kita harus tetap membawa semua bukti ini untuk dibicarakan ketika rapat nanti"
"begitu ya, baiklah..lanjutkan"
Sementara di kamar korban
"Ini adalah foto mayat korban" Sungjae menunjukan foto-foto mayat Koran di hari kejadian"posisinya tepat di sebelah sini, tidak ada bekas luka sama sekali pada tubuh korban ,hasil otopsi juga tidak menunjukan adanya racun ataupun obat-obatan di tubuhnya"
"hmm... begini, aku akan periksa ruangan ini, kau pergilah ke perpustakaan di bagian barat rumah ini, periksa dengan benar"
"Nee!"
3 jam berlalu semua sibuk mengamati dan mencari-cari jejak yang ditinggalkan pelaku. Setelah selesai mereka kembali ke kantor dan mengumpulkan semua bukti yang di temukan.
"baiklah.. hari ini kita sudah bekerja keras untuk mengumpulkan bukti-bukti ini, total 7 barang bukti" kata Sohyun.
"jika ada yang ingin melaporkan sesuatu silahkan" lanjutnya"aku dan Saeron sudah menemukan semua hasil rekaman CCTV, aku sudah mengcopy nya di Flashdisk. Kami sudah melihat rekamannya berkali-kali dan tidak ada sesuatu yang aneh" jelas Jin goo dan dilanjutkan oleh Saeron.
"Ini foto lokasi CCTV itu, posisinya tertutupi oleh sarang burung Walet, dan ini sarang burung waletnya"
Sohyun mengambil sarang itu dan mengamatinya"ada Lubang disini, sepertinya korban sengaja menutupi CCTVnya dengan sarang burung, dia seakan tau apa yang akan terjadi padanya"
"jadi maksudmu ini semacam antisipasi?" Tanya Yoojung
"iyaa, dia melakukan ini untuk antisipasi...jika hal buruk itu benar-benar terjadi padanya maka setidaknya CCTV ini bisa membantu detektif untuk mengetahui dan menemukan pelakunya, dia suka memelihara burung dan punya banyak sarang burung walet di belakang rumahnya siapa sangka jika ada CCTV di dalam salah satu sarang itu. idenya bagus sekali tapi sayang, semua tidak sesuai dengan perkiraanya dan CCTV ini sia-sia saja"
"jadi..sia-sia saja aku menemukan ini" Saeron mendunduk lesu, Jingoo yang duduk disebelahnya menepuk-nepuk pundaknya.
"tidak"
Semua serempak menoleh ke arah sohyun.
"Tidak juga, mungkin ini adalah tanda bahwa korban telah memasang CCTV di tempat tak terduga lainnya, ini kode darinya, agar kita mencari CCTV lainya yang sudah dia pasang di rumahnya"
Semua tersenyum lebar, mereka senang telah menemukan titik terang dari kasus ini.
"kita akan pecahkan satu-persatu"
Bersambung...
Terimakasih sudah membaca FF pertamaku hehehe
Maaf jika kurang menarik
YOU ARE READING
CODE
Mystery / ThrillerKasus kali ini benar-benar sulit dipecahkan, banyaknya barang bukti yang tidak masuk akal, keterangan saksi yang minim membuat Sohyun dan teamnya kesulitan memecahkan kasus ini. Sampai suatu ketika Sohyun menemukan Kode yang ditinggalkan oleh pelaku...