"Kita akan melakukan misi terakhir," kata Sohyun.
"Aku akan pastikan pembunuh itu tertangkap secepatnya." Lanjutnya."Secepatnya?" Tanya Yoojung dan Saeron bersamaan.
"Tapi kau baru saja pulih," kata Sungjae khawatir.
"Bagaimanapun juga, aku harus ikut misi kali ini. Jika tidak, maka misinya tidak akan berjalan dengan baik."30 menit sudah mereka merundingan misi terakhir ini. Diam-diam Kyungsoo keluar dari kamar Sohyun. Ia menengok ke kanan dan kiri untuk melihat situasi. Setelah dirasa aman ia memakai topi hitamnya dan berjalan ke taman belakang rumah sakit. Ia mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan singkat.
"Dia masih hidup dan kondisinya baik-baik saja"
Dengan sabar Kyungsoo menunggu balasan dari orang itu.
'Ting!' 1 pesan masuk. Kyungsoo segera membukanya."Dia lebih kuat dari yang ku pikir, beritahu aku dimana Rumah sakitnya dan nomer kamarnya. Aku akan membunuhnya dengan tanganku sendiri"
Dengan cepat Kyungsoo mengetik balasan pesan itu dengan jarinya.
"Apa kau butuh bantuanku? Aku akan membantumu jika kau mau. Tapi ini tidak gratis. Kau harus memberiku uang"
Hanya berselang beberapa detik pesan itu dibalas kembali.
"Sepertinya kau benar-benar butuh uang. Baiklah itu tidak sulit bagiku. Aku akan berikan berapapun yang kau mau. Apa yang bisa kau lakukan untukku?"
Kyungsoo berfikir sejenak sebelum mengetik balasannya.
"Aku akan mengecoh teman-temanku. Aku pastikan mereka tak ada disana hari itu. Jadi kau bisa membunuhnya dengan leluasa"
Setelah menerima pesan terakhir. Kyungsoo memasukan ponselnya kembali. Lalu pergi ke suatu tempat.
*****
Shin jae ha, itulah nama pembunuh itu. Sudah 2 tahun ia beralih profesi menjadi seorang pembunuh. Semua bermula ketika ayahnya divonis hukuman mati karena sebuah kasus yang menjeratnya. Ketika diselidiki ayahnya justru tidak bersalah. Karena itu ia memutuskan melakukan balas dendam untuk mendiang ayahnya. Jae ha berpegang teguh pada prinsipnya yaitu 'Membunuh semua orang yang berkaitan dengan kematian ayahnya dan juga orang-orang yang berusaha menghalanginya untuk balas dendam'
Park Ji soo ( Tuan Park ) adalah korban ke 3. Ia adalah hakim yang telah memberi hukuman mati pada ayahnya waktu itu. Segala cara ia lakukan untuk melancarkan balas dendamnya. Dan kali ini Sohyun adalah targetnya. Sohyun dianggap salah satu penghalang misi balas dendamnya.
Tap
Tap
Tap
Seseorang berjalan mendekatinya.
"Oh..kau rupanya," Jae ha bangun dari kursinya dan berjalan mendekati Kyungsoo."Bagaimana, kau sudah siap?" Tanya Jae ha.
"Tentu saja, aku sudah memasukan obat tidur pada minumannya. Dan teman-temanku yang lain-"Kyungsoo mengekuarkan ponselnya.
"Mereka tidak ada rumah sakit, aku melacak posisi mereka dengan gps dan tak satupun ada di rumah sakit. Mereka semua sedang rapat dikantor.""Ternyata kau pintar juga," puji Jae ha.
"Ambil ini, uang mu ada di koper ini. Aku sudah menyiapkan pistol untukmu. Gunakan itu untuk melindungiku jika terhajadi sesuatu yang buruk" Jae ha memberikan sekoper uang."Baiklah, ayo kita mulai"
Setelah melakukan persiapan kecil. Mereka menuju Rumah sakit.
Sesampainya di sana."Aku akan berjalan di belakangmu, akan kupastikan semuanya aman," kata Kyungsoo memberi arahan. Dibalik topi hitamnya Kyungsoo mengawasi setiap orang disekitarnya. Memastikan semuanya aman.
![](https://img.wattpad.com/cover/76417285-288-k908111.jpg)
YOU ARE READING
CODE
Mystery / ThrillerKasus kali ini benar-benar sulit dipecahkan, banyaknya barang bukti yang tidak masuk akal, keterangan saksi yang minim membuat Sohyun dan teamnya kesulitan memecahkan kasus ini. Sampai suatu ketika Sohyun menemukan Kode yang ditinggalkan oleh pelaku...