Rio's POV
Aku menyalakan mobilku dan segera memacunya dengan kecepatan tinggi.
"Clara... Bagaimana kau bisa melakukan ini padaku? Apa kau tidak ingat janjimu padaku?"
Flashback Mode ON...
^^^
Saat itu aku masih berumur 20 tahun. Waktu itu mamaku mengadakan acara makan malam bersama sahabatnya yang baru kembali ke Indonesia setelah menetap bertahun-tahun di luar negeri.
Saat itulah pertama kali aku bertemu Clara. Aku langsung menyukainya pada pandangan pertama.
Setelah acara makan malam itu, aku dan Clara semakin dekat. Kami sering berjalan-jalan bersama. Clara juga sering menemaniku saat aku berlatih balap.
Lalu pada suatu hari, aku mengajaknya ketempat favoritku yang amat sangat rahasia, dialah orang pertama yang kuajak kesana. Bertahun-tahun hanya aku yang mengetahui tempat ini.
"Clara, sejak pertama kali aku liat kamu, aku udah suka sama kamu. Tiap detik dan menit, dipikiranku hanya ada kamu. Aku cinta sama kamu. Maukah kamu menjadi kekasihku?"
"Rio, kamu serius?"
Terlihat mata Clara berkaca-kaca.
"Aku serius sama kamu. Aku serius sama perasaanku, Clara."
"Rio, sejak pertama aku ketemu kamu aku juga udah suka sama kamu."
Lalu, Clara memelukku.
"Jadi, Clara? Apa kamu mau menjadi pemilik hatiku?"
Kami melepaskan pelukan kami dan saling menatap satu sama lain.
"Iya, aku mau."
Aku pun memeluk Clara dan mengangkatnya sambil berputar-putar.
"Terima kasih, Clara. Aku sayang kamu."
"Aku juga sayang kamu, Rio. Aku janji aku bakal setia sama kamu. Aku cinta kamu!"
Clara mempererat pelukannya.
^^^
Flashback MODE OFF...
Air mataku mulai menetes membayangkan bagaimana janji Clara padaku dulu.
Aku menginjak gas lebih dalam.
Tiba-tiba pandanganku menjadi gelap dan...
Ciiit!
Brakk!
Dengan setengah sadar, aku merasakan ada orang yang memanggilku.
Lalu aku pun merasa pusing, duniaku berputar-putar.
Beberapa saat kemudian aku berhasil membuka sedikit mataku. Aku berada di pangkuan seorang gadis, dengan setengah sadar aku bisa melihat paras cantiknya yang menawan terlihat sedang menangis dengan raut wajah khawatir.
Dengan sekuat tenaga aku menggerakkan tanganku menyentuh pipinya.
"Kamu... adalah... malaikat... yang dikirim... Tuhan... untukku...", ucapku sekuat tenaga.
Lalu, sesaat kemudian aku tak sadarkan diri.
*****
Risa's POV
"Ya ampun, mobilnya!"
Gue pun ngeliat mobil yang melaju kenceng tadi tiba-tiba nabrak pohon besar disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD LOVE
FanfictionPernah gak sih ngebayangin kalo kita yang cewek SMA biasa tiba-tiba masuk infotainment dengan berita yang 100% gak bener? Pernah kebayang kalo kita bisa pacaran sama orang terkenal? Kebayang gak kita pacaran sama Rio Haryanto? Pembalap F1 Indonesia...