10 (Better Relationship 1)

352 39 1
                                    

"Aku ulangi, Kelas 1-1 : aku, Changkyun, Momo, Sinbi, Jeongyeon, Woohyun. Kelas 1-2 : Jungkook, Rocky, GD, Nana, Wendy, Yeri. Kelas 1-3 : Jhope, Taeyeong, Eunwoo, Amber, Seohyun, Hyeri. Yang lain diposisi yang sudah ditentukan. Ada pertanyaan?" "Eobseomida." "Arraseoyo." Taehyung menutup catatan kecilnya. "Mungkin Woo Bin sunbae ingin menyampaikan sesuatu." Taehyung mempersilahkan. "Yak, fighting semuanya! Kami bertiga akan ikut memantau." "Ne!" Kami serempak bertepuk tangan dan mulai memasuki kelas MOS masing-masing.

"Cho-chogiyo sunbaenim." "Naega?" "Ye..." Aku mendongak. Hoobaeku bahkan lebih tinggi dariku, ini memalukan. "Bolehkah aku meminta tanda tanganmu, sunbae?" "Oh. Kemarikan papanmu." Anak bername tag Yoon Sanha itu membulatkan matanya lucu. "Apakah... Aku tidak disuruh yang aneh-aneh, sunbae?" "Untuk apa? Tidak ada manfaatnya." Anak itu semakin membulatkan matanya. "UWAAAA SARANGHAE SUNBAE!" "Yak! Apa yang kau lakukann???" Ia membentuk love dengan lengannya dan membungkuk 90° padaku. "Gamsahamidaaa Hwang Eun... Ah chogiyo sunbae." Ia menyibak rambutku yang tergerai. "Hwang Eun Bi sunbae!" "Ne, ne. Pergilah!" Aku malu uh. Teman-teman melihat ke arahku aneh.

"Sin, tolong antarkan ini ke Jungkook." "Ne." Aku tersenyum. Kali ini tulus. Ya, aku akan melepas Taehyung. Memang dulu aku yang salah, kami HTS-an setahun lebih mungkin karena Taehyung menghargai prinsipku yang tidak mau pacaran dulu sampai aku lulus. Tak kupungkiri aku sangat menyukainya, bisa saja prinsipku berubah kalau ia memintaku untuk jadi pacarnya HAHAHA.

Dulu, aku mendorongnya ketika ia hendak menciumku karena reflek. Kurasa ia salah sangka. Baiklah, setelah MOS berakhir aku akan meminta maaf dengan benar.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Yak, Sinbi-ya!" "Oh, waegure?" "Kamu apakan anak MOS kelasku? Ia menuliskan namamu di papan tanda tangannya, bahkan selama 3 hari ini ia selalu bersenandung dengan namamu ya ampun!" Tiba-tiba Jungkook menerobos masuk tepat setelah bel istirahat berdering.

"Hah? Siapa?" "Anak cowok berambut kuning keriting itu lho... ah aku lupa namanya." "Yoon Sanha?" "Ne majjayo!" "Jungkook aja lupa namanya, kenapa kamu bisa ingat?" Taehyung menatapku sinis. "Anak itu berseru 'UWAAAA SARANGHAE SUNBAE! GAMSAHAMIDAAA!' setelah Sinbi memberikan tanda tangannya tanpa syarat." Tiba-tiba Momo berteriak, menirukan suara anak itu tepat ditelingaku. "Ya! Telingaku!" "Jinjjayo!??" Taehyung, Jungkook, dan Changkyun berpandangan setelah sama-sama memekik. Ada apa dengan mereka? "Uwooo... Uri Sinbi kau disukai adik kelas hahahahaa." "Woohyun-ssi, Jeongyeon-ssi jangan menggodaku!"



"Sin," "Ya? Ada apa?" ".... Animida." Taehyung membuang wajahnya. "Kau ingin ke kantin?" "Aku bawa bekal, aku akan ke kelas dan makan dengan Nayeon. Kenapa memangnya?" "Tidak. Yasudah kalau begitu." Aku menahan lengannya sebelum ia pergi. "Tae-ah." "O-oh?" "Kenapa kamu jadi ngomong formal sih? Biasa aja dong, kayak dulu!" "... Baiklah." Aku tersenyum, sebelum aku berbalik ia yang gantian menahan lenganku. "Sin-ah," "Waeyo?" "Ja-jangan lupa untuk segera bersiap untuk penampilan ekskul setelah bel masuk berbunyi." "Arraseo, Ketosnim!" Taehyung terkekeh. Wah... Sudah lama aku tidak melihatnya tersenyum. Hati, tenanglah jebal.






250 viewers uww gamsahaeyoooo 💕💕

Vommentnya dongg... Moodboster bngt lohh.. wkwk.

Better relationship juga dong sm aku😂👇

Ig : @yan.akim

Ex Doi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang