11 (Better Relationship 2)

345 38 2
                                    

Annyeonghaseyo...

Mungkin kalian ada yg agak bingung ya, "kok Tzuyu dipanggil hoobae, tp Woo Bin dkk ada yg dipanggil sunbae? Bukannya klo ada yg kelas 3 Ketosnya masih yg kelas 3?"

Jadiiiii..... Maksudku sblm Prom Night itu udh pemilihan Ketos baru. Trs acara Prom Nightnya acara terakhir hbs kelas 3 UN (Woo Bin, Suzy dkk). Kelas 1,2 juga ikutan. Di chapter setelahnya, yg Woo Bin dkk itu udh lulus, mereka msh masuk karena penerimaan mahasiswa barunya masih lamaaaaa (nostalgia dl di SMA wkwk). Jadi yg mantan OSIS2 inti juga masih bantuin nge MOS. Sinbi, Tae dkk itu udh kelas 3 sekarang... Begituh...

Paham kan ya? Yaudah yuk next ke cerita :v

.
.
.
.
.

"Pagi Momo noona!"
"Pagi jugaa."

"Momo noona kau cantik sekali!"
"Aigoo... Gomawo."

"Sejak kapan mereka berani memanggilmu 'noona'?" "Ssst... Diamlah, Kyun. Hoobae angkatan sekarang ini banyak yang ganteng, siapa tau aja kan aku bisa jadian sama salah satu dari mereka?" Momo mengerling ke arah Changkyun. "Heol."

Yah... Memang kuakui Momo itu seksi badai, sedangkan Jeongyeon benar-benar manis dan berkharisma. Dari 6 pembimbing MOS di kelas ini, aku yang paling invisible. Aku jarang bicara, jarang memberi hukuman, wajah pas-pasan. Pasti anak-anak di kelasku, bahkan seluruh hoobae disini tidak akan ada yang mengingatku setelah masa orientasi ini berakhir.

Hmm... Kecuali Yoon Sanha, kurasa.

Kring... Kring...

"Mian, aku terlambat." "Yak! Kau membuatku khawatir, Sin!" Eunbi memekik. "Mian mian, aku sakit perut tadi." "Sudah sudah. Sinbi, cepatlah ganti baju. Basketnya masih quarter 2 kok." "Arraseoyo, unni." Aku meminta Umji untuk memegang taplak meja meeting room OSIS, agar aku bisa berganti dibaliknya. Aku malas berganti di kamar mandi. Kalau bajuku jatuh terus basah kan mampus-_-.


"Wah... Penampilan basket tadi seru sekali ya. Menurut kalian, apa ada sunbae yang tampan disini?" Jhope menunjuk anak-anak basket yang berjajar di lapangan. "Adaaaa!" "Gureom, bisa kalian tunjukkan, siapa itu?" Joy mengarahkan micnya ke depan.

"Kyaaa... Taehyung sunbaee!"
"Jungkook sunbaee!"
"GD sunbaeee!"

"Ahahaa.. Apakan tiga sunbae tampan ini tidak ingin memberi fan service?" Sindir Jhope. Taehyung hanya tersenyum, Jungkook melambai, sedangkan GD langsung berlari ke depan mereka sambil berflying kiss ria. "KYAAAAA!!!"

"Ewh, mereka alay." "Haha, biarkan saja, Yerin-ssi. Sekali seumur hidup untuk mereka." "Bukan si 3 orang idiot itu, aku membicarakan para hoobae kita Sinbi-ya!" Yerin mempoutkan bibirnya. "Ohh... Mian ahaha."

"Nah, sekarang mari kita sambut 6 sunbae cantik kita, Yeojachingu!"
"WOOOOOO FIGHTING!"
"SOWON SUNBAEE!!"
"YERIN-AH FIGHTING!"
"YERINNN!"

Kalau sekarang, lebih banyak anak angkatanku dan kakak kelas yang memberi semangat. Sepertinya adik-adik kelas yang cewek tidak terlalu tertarik dengan kami.

"WOAH! EUN BI NOONAAA!"

Astaga anak itu! Ia berdiri di tengah kerumunan dan membentuk love dengan lengannya, lagi! "Cieeee....." Para anak-anak MOS bercie-cie sedangkan teman seangkatanku keliatan bingung. Mungkin mereka berfikir Eunbi, Hwang Eun Bi atau Eunbi, Jung Eunbi? Aku melirik sebentar ke arah Eunbi sebelum mengambil posisi. Omo, pipinya memerah. Kayaknya dia salah tingkah HAHAHAHA.


"Baiklah kalau begitu, selamat menyaksikan!"


"Gamsahamidaa..."
"Gamsahamida!"
"Gamsa..."
Kami berenam membungkuk bergantian.

"Waduh... Bagus banget!"
"Sekarang kenalan dulu dong!" Ujar Jhope dan Joy hampir bersamaan. "Ne..."

"Hana, dul, set. Annyeonghaseyo, Yeojachingu imida!" Kami membungkuk serempak dan dihadiahi riuhnya tepuk tangan. Aku jadi ke gr-ran.

"Naneun Kim So Jung imnida, biasa dipanggil Sowon."
"Naneun Choi Yuna imnida, biasa dipanggil Yuju."
"Jung Yerin imnida, 3-1."
"Jung Eun Bi imnida, 3-2."
"Hwang Eun Bi imnida, biasa dipanggil Sinbi. Kelas 3-2."

"EH, SINBI NOONAAAA SARANGHAEE!!!"

Aku sampai spot jantung berkali-kali mendengar jeritan anak itu uh!

"CIEEE..."
"Wah, sepertinya kau punya penggemar baru, Sinbi-ssi." Celetuk Joy.
"Hahaha. Ne, Joy-ssi. Tapi kau melupakan satu orang lagi."
"Eooh, maafkan akuu. Umji-ssi, silahkan."

"Ah ne. Kim Ye Won imnida, biasa dipanggil Umji. Kelas 2-1."

"Wahh, Umji-ssi uri maknae ternyata ya."
"Ne majjayo, Jhope-ssi. Sekarang, bagaimana kalau kita menanyakan pendapat peserta MOS tentang sunbae tercantik?"
"Ah, ne ne kau benar, Joy-ssi. Kalau begitu, siapakah yang paling cantik di antara Yeojachingu sunbae disinii??" Jhope mengarahkan micnya ke depan.

"Sowon sunbae!!"
"Yerin sunbaeee!"
"Sinbi sun-"
"SINBI NOONAAAAA!!!!"

ANAK ITUUU💩

"Wah, Sinbi-ssi, ternyata kau punya lebih dari satu fans ternyata."
"Iya. Setahuku, kau ini anak yang sedikit pendiam dan sangat jago menggambar. Jujur saja, aku cukup kaget lho kau menjadi visual di grup dance ini." Jhope pindah, berdiri di sampingku.

"Apa motivasimu mengikuti club dance ini, Sinbi-ssi?"

Mati aku. Aku nggak bisa ngomong di depan publik!

"Ya-yah.. Karena ki-kita diharuskan memilih minimal satu ekskul, eng... aku memilih dance. Eng... Berhubung ti-tidak ada club melukis, kurasa seperti itu." Aku nyengir bodoh. Sial! Aku baru liat ternyata Nayeon merekamku dari pinggir lapangan!

"Eoh, begitu rupanya... Baiklah, terimakasih banyak Yeojachingu! Semoga club kalian semakin sukses untuk ke depannya ya!"
"Ne... Gamsahamida..."






"Sinbi noonaaa!" "Ya! Keumanhae! Kau mau membuatku serangan jantung eoh!?" "Ehehee... Mian." "Dan sejak kapan aku mengizinkanmu memanggilku 'noona'?" "Sejak aku penggemar beratmu noona! Ayo, foto bareng, noonaaa...pliss!" "Shireo!" "Jebal hambangman!" Sshh... Anak berambut ramyoon ini mengeluarkan jurus puppy eyesnya-.-

"Arraseo. Hanya sekali." "ASSAAAA!!!!" "BERHENTILAH BERTERIAK, BAKMI KERITING!" "Yeeey aku punya panggilan sayang dari Sinbi noona:'))" Apa banget sih anak ini astaughfirullah-_- kuatkan hamba ya Tuhan.

"Hana,dul, set bakmiii!" "Apa yang kalian lakukan?" "Oh, foto bareng Sinbi noona. Ada apa Taehyung sunbae?" "Kembali ke kelas MOS mu, Sanha-ssi." "Eohh! Tau nggak, noona. Kemarin, aku di marahin Taehyung sunbae karena terus bersenandung dengan namamu di kamar mandi! Kurasa ia cemburu, noona." Sanha berniat berbisik, tapi masih terlalu keras-_-. "Ya, siapa yang begitu!?" "Neo, sunbae!" Tuding Sanha. Aku menahan senyumku mati-matian. "Tenang saja, sunbae. Aku ini fans berat noona, tidak bermaksud lebih. Aku bukan sainganmu, sunbae. Rilex~~" "Ya! Bocah sialan!!" Sanha lari terbirit-birit menghindar dari Taehyung. Aku tertawa. Aku nggak kuat nahannya.

"Eoh, sudah lama aku melihatmu tertawa." "Ne? Ah... Suzy unni dan Woo Bin oppa juga bilang begitu beberapa waktu yang lalu." "Oh...haha..." "Haha..."

Hening.

"Sin-ah-"
"Tae-ah-"

"Hm... Kamu dulu." "Tidak, kamu dulu." Taehyung memaksa. "Hm... Oke..."

"Tae-ah,"





Wanjay udh panjang banget :v

To be continued okeh~






Ex Doi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang