9

392 43 1
                                    

"Eomma, kami berangkat!" "Ah, nee... Sinbi habiskan bekalmu ya! Awas kalau eomma mendengar kamu tidak makan siang lagi!" "Ne eomma." "Aku akan menyuruhnya, jangan khawatir ma!"

Perjalanan ke sekolah belakangan ini cukup hening. Aku sibuk mengunyah permen karetku sebelum Woo Bin oppa membuka suara.

"Sin-ah, ini sudah lebih dari seminggu. Aku lebih memilihmu yang suka lari kesana kemari, merengek untuk dimasakkan sesuatu, daripada melihatmu yang lebih banyak diam dan menghabiskan waktumu menggambar di kamar terkunci seperti ini. Selesaikanlah masalahmu dengan Taehyung, saeng-ah." "Oppa, keumanhae." Nafasku sesak, aku tidak mengada-ada. "Sinbi-ya, unni harap juga begitu. Kau bahkan sudah jarang tersenyum, jarang menjerit karena boyband-boyband brondong itu. Apa kau sadar?" Aku menatap kakakku lewat spion tengah. Benarkah? Apa aku benar-benar berubah?



Line!

KimTae : Sin
Read.

KimTae : tolong bawa hasil prokermu ke kelasku, jam istirahat.

Hwangbi : ne.

Kring kring...
"Chankyun!" Anak itu menoleh ke seluruh penjuru kelas, mencariku di tengah anak-anak yang berhamburan hendak keluar. "Mworagu?" "Bisa tolong berikan pada si ketos?" Ia memandang stopmapku sebentar. "Ne, no problem."


18:00. Bel pulang sekolah sebenarnya sudah berdering dari 3 jam yang lalu. Namun anak-anak klub dance dan teater masih berada di ruang klubnya masing-masing untuk mempersiapkan perfom MOS.

"Mari berkumpul sebentar." "Ne." Kami berempat duduk melingkar bersama Sowon dan Yuju unni. "Besok adalah D-Day. Jangan tidur terlalu malam, jaga kebugaran tubuh kalian dan jangan lupa makan malam, ok?" "Oh, dan jangan lupa perlengkapan yang harus kalian bawa besok." Yuju unni menambahkan. "Ne unni." "Gurae, kalau begitu, cukup sampai disini latihan kita. Kalian sudah bekerja keras! :)" Semua anak bertepuk tangan. "Ne, gamsahamida..."


Line!

KimTae : siapa yang memegang jadwal penampilan ekstrakulikuler?
Read by 5

Yuujuu : ada di aku
Read by 5

KimTae : oh, arraseo sunbae.
Read by 6

I.M : urutannya bagaimana, sunbae?
Read by 4

Yuujuu : pertama tonti, kedua futsal, basket, dance, dan yang terakhir teater
Read by 12

Skuukbin : semangat, hoobaedeul! Kami bertiga akan membantu kalian sedikit-sedikit agar kalian terbiasa dengan event OSIS.
Read by 13

Sowona : ne, semangat hoobaedeul!^^
Read by 13

I.M : gamsahamida, sunbae

Sekop : gamsahamida sunbae.

Momogi : ne sunbae, gamsahamida^^

Nanakim : ^2

Namwoohyun : ye, gamsahamida sunbaeniim *bow*

Hwangbi : gamsahamida, sunbae

Jeon_jk : besok jangan datang terlambat ya, teman-teman!

Namwoohyun : SIAP WAKETOSNIM!

Momogi : ne...
Read by 23

"Unni, biar ku bantu." Aku tersenyum, Suzy unni malah melemparku dengan busa. Beruntung ia tidak melempar piringnya. "Yak! Senyummu itu keliatan kepaksa banget! bikin merinding!" ".... Mian..." Suzy unni menghembuskan nafasnya dan tertawa. "Sini, biar aku saja. Kau mandilah. Maaf mengotori rambutmu, kkkk." Aku terkekeh dan naik, menuju kamarku.

Ceklek.

"....."

Ceklek.
Iya ya. Sejak kapan aku suka mengunci diri di kamar?

Aku mandi, kemudian duduk di balkon dengan pentab dan laptopku tentu saja. Ketika ingin membuka Paintool SAI ku, mataku tertarik pada file di pojok bawah.

"<3"
Klik...

     "Woah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woah.. Aku masih menyimpan ini ternyata. Aku baru sadar." Aku meringis dan menutup file itu.

Klik...
Klik...
Klik klik
Klik...
Klik...
Klik klik...
Klik.

00:31
Aku tersenyum.

     "Gurae, gomawo Tae-ah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gurae, gomawo Tae-ah. Aku akan merelakanmu."

"Mianhae, saranghae."

Aku segera menutup pintu balkon dan memakai kaos kaki, menyisir rambutku dengan jari dan memejamkan mata.




Cr pic : ig @tae_bi
@vsinb_sinv
@bearbrickjia

Ex Doi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang