"Arghh..sial!"
Aku selalu suka pohon, tapi pohon yang ini sungguh membuatku marah. Berusaha bangkit dan berlari, namun gaun putih panjang merepotkan ini tersangkut di akar pohon yang sama.
"Astaga, Anne! Mereka datang. Berdiri! Cepat! " teriakan cempreng Sam terdengar nyaring. Aku memaklumi jika teriakan Sam terdengar lebih cempreng dari biasanya. Dia berdiri di depanku, terlihat sama paniknya denganku. Kepalanya berputar ke segala arah, ketakutan.
Suara derap langkah-langkah berat itu menggema di seluruh hutan. "Sial!" aku berdiri dengan susah payah dan kembali berlari. Kali ini mengangkat baju panjang ini sampai ke lutut. Menghindari mati konyol karena tersangkut ranting.
Suara ringkihan kuda di belakang kami terdengar mendekat. Aku merutuki Brian dan Sean yang dengan bodohnya merencanakan rencana pelarian yang begitu terbuka.
Jika kami mati di tangan para mortem* itu malam ini. Aku akan menghantui dua idiot itu, tak perduli mereka juga hantu.
*Mahluk bayangan yang dekat kaitannya dengan sihir hitam. Menaiki kuda yang sama gelapnya dengan tubuh mereka. Membawa aura dingin. Saat dekat dengan mangsanya, akan mengeluarkan suara nyaring yang mencekam.
"Anne! Lakukan sesuatu yang berguna!!" teriakan James hanya membuatku semakin panik. "Seperti?!" balasku berteriak sambil terus berlari.
Saat kau merasa nyawamu akan melayang dalam hitungan detik dan tubuhmu mati rasa karena lelah melarikan diri dari kematian, akan sangat sulit untuk berfikir.
"Lakukan gerakan cahaya cahayamu itu!!" teriakan Jack lebih terdengar seperti putus asa. Detik berikutnya, aku berhenti dan berbalik, mengeluarkan semua tenagaku untuk serangan yang kulatih dengan nyawaku kepada para biadab itu.
Hal terakhir yang ku dengar walau samar samar..
Teriakan menggema mortem hitam berkuda itu.
...
Ini cuma kisah orang gila yang cukup gila karena masih mau mempertahankan jalinan persahabatan, dan mulai melihat sisi lain dari berbagai dunia. Atau bisa dibilang dimensi.
Ini kisahku. Bagaimana ini semua dimulai. Bagaimana aku bisa berakhir tragis seperti ini.
Kisah ini diperankan oleh orang orang yang tidak biasa. Baik segi mental dan fisik.
Dan aku menulis apa yang aku ingat. Karena setelahnya,
pekerjaan datang sebelum masalah pribadi...
KAMU SEDANG MEMBACA
Through the Dimension
Fantasy"Arghh..sial!" Aku selalu suka pohon, tapi kali ini ranting pohon ini sungguh membuatku marah. Berusaha bangkit dan berlari, namun gaun putih panjang merepotkan ini tersangkut di akar pohon yang sama. "Astaga, Anne! Mereka datang. Berdiri! Cepa...