SO, WHAT'S THE PROBLEM?

102 15 12
                                    

Jeon Jungkook [BTS] | Seo Sunyoung [OC]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeon Jungkook [BTS] | Seo Sunyoung [OC]

Genre-Romance, Fluff

Duration- Vignette

Rating- General

Jika sampai tertangkap basah Sunyoung benar-benar tidak memiliki rencana cadangan lagi. Ia harus segera melarikan diri karena kalau tidak dirinya benar-benar dalam bahaya.

Ia berani bersumpah bahwa Hoseok adalah teman sekelas paling menyebalkan. Laki-laki itu baru saja membuatnya hampir ketahuan dengan meneriaki namanya dengan heboh dari ambang pintu. Bukannya memperlambat langkah, Sunyoung justru mempercepat dan memperlebarnya. Bagaimana pun ia harus segera mencapai tangga dan turun ke lantai dasar sebelum ketahuan.

"Sunyoung, ponselmu tertinggal!" sayup-sayup Sunyoung masih bisa mendengar teriakan Hoseok saat hampir mencapai tangga. Ia mengerang di dalam hati. Kenapa ia bisa begitu ceroboh meninggalkan ponselnya di kelas. Ia ingin kembali, tapi itu namanya tindakan bunuh diri. Mungkin ia akan meminta Hoseok untuk menemuinya di luar sekolah nanti, tapi tidak sekarang-saat ini keselamatannya adalah yang terpenting.

"Noona!"

Sunyoung merasa jantungnya hampir saja jatuh saat mendengar panggilan itu. Ia menoleh dengan panik. Oh, ternyata hanya Jimin-tetangganya. Sunyoung melambaikan tangannya sekali saat melewati Jimin dan berlari-lari kecil agar segera bisa segera ke luar dari sekolah.

Sunyoung benar-benar merasa aman saat baru saja sampai di halaman sekolah. Hanya tinggal berjalan sedikit lagi menuju halte dan ia sudah selamat-atau seharusnya itulah yang terjadi.

"Noona!"

Oh, Itu bukan Jimin! Itu bukan Jimin! Sekali lagi itu bukan Jimin!

Oh, Sunyoung hampir saja berteriak saat merasakan sentuhan di pundaknya. Dia tidak memiliki rencana cadangan. Apa yang harus dilakukan? Alasan apa yang harus ia katakan? Tamat sudah riwayatnya.

"Noona, ponselmu tertinggal."

Sebelum menoleh, Sunyoung berkomat-kamit. "Ahh, terima kasih." Sunyoung berusaha bersikap tidak mencurigakan dan mengulurkan tangannya untuk mengambil ponsel miliknya.

"Sengaja meninggalkanku ya?"

Sunyoung memberengut saat Jungkook menarik tangannya lagi sebelum ia berhasil mengambil ponselnya. Harus berapa kali ia katakan bahwa ia sudah tidak memiliki rencana cadangan? Jungkook? Dia bukan bocah yang bisa dihadapi tanpa rencana b. "Meninggalkan? Ahh, mana mungkin aku meninggalkanmu." Sunyoung menjawab dengan terbata-bata. Ia tahu bahwa Jungkook tidak akan termakan bualannya. "Hanya lupa." sambung Sunyoung pelan. Meski sudah tahu hasilnya, setidaknya ia harus tetap berusaha terlihat meyakinkan.

Jungkook tahu bahwa Sunyoung berbohong, tapi ia sedang tidak mood untuk menyanggahnya. Saat ini jawaban Sunyoung adalah prioritas utama. "Jadi, bagaimana jawabannya?" tuding Jungkook tanpa basa-basi.

FICLET COLLECTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang