My Breath

PROLOG

COFEE BREAK & BISTRO

Ponsel itu berbunyi berkali-kali dengan nada dering lagu milik band Rock ber-aliran emo asal jepang BLUES yang berjudulkan "stay with me".

"whatever happens I beg you to stay here the day I went through heavy without you love forgive me,
Stay with me ...... ( nada dering ponsel)

Namun Ressa tidak menghiraukannya karena dia tengah sibuk dengan orderan yang berbaris tertempel di  dekat mesin co di bar bernuansa clasis itu.
Ressa dengan gesit mengambil buah melon yang sudah dipack dan memblender nya sambil menunggu melon itu halus dia mengambil susu kental menuangkanya ke cangkir stainless bersama coffe bubuk menutup cangkir itu dan "shake" cangkir itu dengan kuat dan cepat.
Sedangkan fatner nya Daniel tengah menyiapkan orderan lain.
"Ku rasa aku harus membanting mesin co itu agar kertas orderan itu tidak seenaknya keluar lagi" melirik ke arah mesin co ketika mengeluarkan kertas orderan yang berarti ada pesanan minuman baru .
"Hhhaa kau gila ress , kau mau mendapatkan penghargaan Surat peringatan dan sebagian gajimu di potong hanya karena ula konyol mu itu.
Ressa hanya mendengus kesal sambil berjalan cepat mematikan blender.
Kau tenang saja sebentar lagi noah datang !
"Hey apa kalian sedang membicarakanku ?
Sahut sosok tinggi berwajah oriental dengan parfum khasnya sambil mengenakan apron hitamnya.
Lihat si little dia mulai kesal dan hampir saja stroke karena mesin co itu tidak berhenti mengeluarkan co
Sahut daniel dengan wajah setengah mengejek
Dengan sigap noah menarik blender yang di pegang oleh tangan mungil itu
"Sudah biar aku yang kerjakan kau pasti belum memberi makan cacing di perutmu karena itu kau seperti ingin memakan orang"
Kau ini !! Desah ressa
Daniel yang mendengarkan percakapan itu tertawa kecil sambil menekan bel "kriingg" dan waiters pun segera datang dan membawa minuman itu ke meja tamu.
Diam kau beruang tanah ! Gerutu ressa