^^ NHARA ^^
Sudah setahun aku satu atap dengan ressa, aku berteman baik dengannya sejak sma meskipun begitu aku 3 tahun lebih tua darinya .
Aku tipe seorang yang glamour,cerdas dan menyukai pria tampan termasuk noah tapi aku tau diri dan hanya mengagumi ketampannya saja
Dan menurutku ressa si gadis polos yang kecil itu terlalu bodoh jika harus menyia-nyiakan lelaki tampan dan bertanggung jawab seperti noah .Malam itu aku di jemput oleh Aaron di rumah kami pergi ke sebuah discotik ternama di kota ini
Aaron menuangkan Champange ke gelas ku
Hanya secangkir ingat ?
Hahaaha 10 botol pun aku tidak akan mabuk Aaron
Aku tau kau sedang frustasi tapi kau tidak bisa menghancurkan dirimu seperti ini .
Aku meneguk champange itu sampai habis dan menuangkannya lagi ke gelasku .
Melihat itu Aaron masih menahan sabarnya
Jika kau masih mencintainya harusnya kau bicara padanya !
Tidak aaron aku benci pada temanmu itu , aku benci pada perempuan jalang itu selama ini aku selalu menahan emosiku tapi sekarang tidak lagi.
Tapi kau kan tau kalau Rey sama sekali tidak tertarik pada nhia.
Tidak aaron aku sudah tidak sanggup lagi , rey pernah berselingkuh dan itu tidak menutup kemungkinan dia akan tergoda dan mengulanginya lagi. cepat atau lambat aku pasti akan kehilangan rey , wanita itu tidak akan pernah berhenti sampai dia mendapatkan reyku... suaraku mulai terisak-isak menangis dan kembali menuangkan cairan itu lagi ke mukutku .Hentikan nhara kau mulai mabuk !
Tidak lepaskan tanganku !
Dengan sigap pria tinggi berambut coklat berwajah pria korea itu menggendong paksa nhara dan membawannya ke mobil .
Aaron aku tidak ingin pulang sekarang, aku duduk dengan posisi setengah berbaring dalam keadaan setengah sadar
Kau sudah mabuk dan aku harus mengantarmu pulang.
Aaron temani aku malam ini saja aku tidak ingin pulang
Butuh beberapa detik aaron menjawab kalimat dari nhara.
Baiklah kalau begitu kita ke apertementkuSesampai di parkiran aaron membukakan pintu mobil dan memopong nhara keluar .
Aku tidak apa aku bisa berjalan sendiriBaru dua langkah berjalan aku mulai kehilangan keseimbanganku , aaron dengan cepat menangkapku dan langsung menggendongku masuk ke lift naik ke lantai 6 .
Pipiku mulai memerah jantungku berdegub kencang entah bagaimana kadar mabukku seketika berkurang penglihatanku mulai semakin jelas , semakin jelas saat aku menatap setiap inchi wajah aaron. matanya yang besar namun agak sipit seperti kebanyakan orang jepang hidungnya yang mancung pipinya yang tirus dan satu lagi yang membuat dengkulku terasa lemas bau parfum maskulin yang melekat di lehernya yang di hiasi tahi lalat , astaga fikiranku semakin menjadi jika tidak disadarkan oleh suara lift yang terbuka di depan kami.Aaron melangkahkan kakinya dengan gagah dan dengan mudah membuka pintu apertementnya meski dengan tangan sebelah
Dia meletakkanku di atas tempat tidurnya yang luasnya dua kali lipat dari tempat tidurku .Kau istirahat dulu aku mau ganti baju dan akan membuatkan makan malam untuk kita
Aku hanya menganggukan kepalakuSementara Aaron sibuk menyiapkan makan malam , aku keluar berdiri menikmati pemandangan kota di malam hari dan dinginnya angin malam yang semakin menusuk tulangku
Aku menatap layar ponselku dan sempat berfikir menelpon Rey , tapi tidak egoisku terlalu tinggi.
Aku terperangah menatap nama Rey memanggil di ponselku rasanya kepalaku mulai membesar melihat Rey menelponku duluan.
Tidak aku tidak akan mengangkatnya ! Aku bicara sendiri menatap layar ponselku yang cahaya latarnya menerangi wajahku karena kondisi balkon yang gelap.
Tanpa fikir panjang aku menonaktifkan ponselku dan kembali masuk ke dalam apertement milik aaron.
Aku berjalan menuju pandangan yang barusan mengusikku lukisan gambar seorang wanita yang berbaring di atas sofa yang hanya dilapisi selimut sedengkul sementara dadanya setengah terlihat jelas .Nhara aku sudah menyiapkan makan malamnya !
Aaron terkejut melihat aku berada di ruang kerjanya berdiri menatap wanita di lukisan itu .
Ooh kau disini, itu bukan apa-apa aku harap fikiranmu tidak salah .
Hhahha ini kau yang melukisnya ?
Iii .. Iya jawab Aaron malu-malu
Wooww ini keren aku baru tau kalau kau jago melukis
Hhe biasa saja kau berlebihan , ayo kita makan !
KAMU SEDANG MEMBACA
My Breath
Teen FictionSebagian manusia terlihat dewasa saat tidak di hadapkan oleh urusan cinta