[2] Percakapan pertama

65 7 3
                                    

Pagi telah tiba saatnya Maureen sekolah hari ini dia akan pergi menggunakan mobil sportnya, dia telah berangkat dari pukul 6 karna hari ini adalah jadwalnya dia piket jadi dia harus pergi kesekolah lebih pagi.

Tiba di sekolah Maureen langsung menuju kekelas dan dia langsung membersihkan kelasnya dengan rapih disaat dia sudah membersihkan kelas dia langsung menuju ketaman belakang untuk beristirahat dengan menghirup udara segar.

"Enak banget pagi-pagi istirahat disini."
"Ngapain ada disini juga Chris?."
"Emang gak boleh ya? Kan ini tempat umum."
"Bukan gitu sih tapi tumben banget lo udah datang."
"Oh gak boleh ya? Yaudah kalau gitu gua pergi dulu deh."
"Ehh ga gitu lo boleh kok duduk disini."

Akhirnya Maureen dan Christian duduk bersama sambil cerita-cerita, dan mereka suka bertatap mata sebentar lalu Christian juga sering senyum kearah Maureen.

Bel sudah berbunyi waktunya Maureen dan Christian balik kekelas untuk mengikuti pelajaran dan dikelas mereka langsung duduk dibangku masing-masing dan fokus terhadap pelajaran yang berlangsung, tetapi Sahabat-sahabatnya malah mengganggu Maureen dengan bertanya-tanya.

"Maureen tadi lo kemana aja gua cariin juga."
"Emang nih lo kemana aja habis selesai piket Maur?."
"Iya sorry guys tadi gua habis ketaman belakang buat menghirup udara segar hehe."
"Ahh kebiasaan lo mah ketaman belakang mulu."
"Iya habis bosan juga kan kalian juga belum pada datang tadi jadi gua ketaman aja."
"Okee lah Reen"

Pelajaran pun selesai, Maureen dan sahabat-sahabat nya keluar dari kelas untuk menuju kekantin. Dikantin tak biasa lagi kalau bukan membicarakan tentang pacar sambil menunggu makanan datang, Maureen sudah sangat bosan dengan kata-kata pacar, tetapi Maureen harus tetap menanggapi Sahabat-sahabatnya itu.

Selesai Mereka makan, Maureen langsung meminta izin untuk pergi duluan karna dia ingin keperpustakaan untuk mencari novel-novel terbaru lagi. Sesudah sampai diperpus Maureen langsung menuju ketempat buku-buku novel dan ia menemukan novel terbarunya itu, tetapi dia tidak bisa mengambilnya karna jarak novel itu terlalu tinggi.

Tetapi disaat Maureen ingin berusaha mengambil novel itu sudah ada orang yang mengambil nya duluan, dia langsung menengok kebelakang dan ternyata yang mengambilnya itu Christian, lalu Christian mengasih novel yang dia ambil untuk Maureen.

"Ini lo mau bukunya kan?."
"E-eh iya makasih yaa."
"Iya santai aja."
"Tumben lo gak sedingin kemarin biasanya kan ga mau ngobrol sama siapa pun kecuali sama lukas."
"Gak juga kok gua bisa aja gak dingin tapi sama orang tertentu aja."
"Oh berarti gua orang tertentu dong?."
"Mungkin." jawab Christian santai dan pergi meninggalkan Maureen
"Kok tumben yaa Chris gak jutek gitu." pikir Maureen "tapi bodo ah gak usah dipikirin." lanjut Maureen dan pergi dari perpustakaan itu

Selesai Maureen dari perpus, dia langsung menuju kelasnya dan ternyata guru matematika sudah datang, akhirnya mau gak mau Maureen dihukum karna telat masuk kelas. Diluar kelas Maureen hanya diam saja terkadang Maureen juga bengong atau memikirkan sesuatu.

*Kringgg*

Bel pulang sudah berbunyi saat Maureen pulang, banyak murid-murid yang berhamburan keluar kelas atau sudah ada yang di tempat parkir, Maureen pun juga ikut berhamburan pergi menuju sahabat-sahabatnya untuk menanyakan ada acara atau tidak mereka hari ini. Dia langsung menuju tempat dimana sahabat-sahabatnya nongkrong dan menanyakannya.

Ternyata mereka tidak ada kegiatan hari ini dan Maureen langsung meminta izin untuk pulang, karna dia sudah sangat lelah hari ini. Sesudah Maureen diparkiran dia bertemu dengan Christian yang sedang ingin pulang namun dia tidak ambil pusing dia langsung masuk kedalam mobilnya dan segera mengendarainya.

Sesampainya Maureen dirumah dia langsung kekamar untuk tidur karna dia sudah sangat lelah sekali hari ini, dia menatap langit-langit kamarnya dan segera terlelap dari mimpi.

*POV Christian*

Sebelumnya gua mau memperkenalkan diri gua terlebih dahulu karna dipart sebelumnya gua belum memperkenalkannya, jadi nama gua Christian Fernando gua anak tunggal gua dari keluarga yang berkecukupan, Papa dan Mama gua itu sangat sibuk yaa wajar kali yaa mama gua seorang aktris dan papa gua seorang pengusaha yang lumayan terkenal. Jadi gua dirumah hanya sendiri tapi ada bibi juga sih, gua punya satu orang temen bisa dibilang sahabat juga kali yaa nama nya Lukas Wijaya dia itu baik banget sama gua, cuma dia beda kelas sama gua dia kelas XI IPS 2 dan gua kelas XI IPS 3

By the way, gua sekarang mau ngasih tau kenapa gua disekolah itu kelihatannya dingin atau jutek gitu karna, gua gak mau ada teman cewe atau teman cowo yang mau berteman sama gua itu cuma ada maunya, gua tuh maunya ada yang berteman sama gua itu tulus apa adanya yaa seperti Lukas dia tulus banget berteman sama gua jadi sebenernya gua tuh orangnya kalau udah kenal gak jutek dan gak dingin kok.

"Oh iya ternyata Maureen kalau diliat-liat boleh juga ya tapi kayanya dia kelihatan jutek gitu sih atau memang penglihatan gua aja." Pikir Christian "Tapi kan gua juga gak tau sih, bodo ah ngapain juga mikirin dia mending sekarang gua tidur aja udah cape juga." Ucap Christian sambil memandang langit-langit kamarnya dan terlelap tidur.

*POV OFF*

Maureen pun sudah bangun dari tidurnya sejak tadi, dia terbangun karna lapar. Dia menuju kedapur dan dilihatnya isi kulkas ada bahan-bahan yang bisa dibuat makanan atau tidak, akhirnya Maureen memutuskan untuk memasak nasi goreng karna itu makanan yang paling simple.

Selesai Maureen makan dia langsung mandi dan mengganti pakaiannya dengan baju tidur, karna hari juga sudah berganti malam. Maureen sedang asik memainkan HPnya membuka semua aplikasi dari mulai IG, Snapchat, Bbm, Ask.fm dan masih banyak lagi yang lainnya. Sesudah Maureen bosan dengan HPnya dia langsung mengambil Laptopnya dan memainkannya atau untuk chating dengan sahabat-sahabatnya.

Sesudah dia chating dengan sahabat sahabatnya dia mencoba untuk membuka akun twitternya yang telah lama tidak di mainkan dan dengan keponya, dia penasaran mencari nama Christian dipencarian dan dia berhasil menemukannya, dia langsung melihat-lihat profil nya Christian.

Dengan asiknya Maureen untuk menstalker akun Christian, dia kelupaan bahwa dia belum mengerjakan pr matematika nya yang dikasih oleh pak kardono, dengan cepat dia langsung menuju meja belajarnya yang berjarak lumayan jauh dari kasur tempat dia tidur dan dia juga langsung ngerjakan pr-nya, untung saja Maureen termasuk murid yang pintar jadi gampang untuk mengerjakan pr-nya secara mendadak.








Sorry ya baru bsa next soalnya sibuk nih hehe btw sorry ya klo ada typo bertebaran atau salah nulis di comment aja ya ga bakal marah kok tolong ksh pendapat kalian juga ya menurut kalian musti kaya gimana biar bisa diperbaiki oh iya sorry ya part sebelum nya gak di kasih tau itu part berapa nya jangan lupa di vote juga ya 😊😊

Fall In Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang