"Iya" Jawab pria itu
"Astagfirullah tasbih saya kemana?" Dirinya terkejut akan tasbih kesayangannya itu.
Dan melihat jam tangan disebelah kirinya kini sudah menunjukan pukul 08.00. Panik dan sedih kini ia rasakan. Tak peduli dengan semuanya, ia berlari menuju sekolah yang dalam keadaannya.
"Maaf, saya terburu buru, saya duluan, Assalamualaykum" Ucapnya pada pria yang baru dikenal namanya yaitu Rizki.
Sesampainya masuk dalam kelas, ia tak memikirkan akan pakaiannya yang kotor serta tasbih yang ia selalu bawa.
"
KAMU SEDANG MEMBACA
Air Mata Tasbih
SpiritualKisah sang remaja putri yang dalam diam menyimpan sejuta rasa, dalam kehidupannya, yang mampu membuatnya dirinya dasar akan artinya sebuah pengharapan pada manusia