Air Mata Tasbih

Tak kuduga

Setelah selesai membahas hadiah dari anton.aku memikirkan hadiah itu benarkah untuk aku,aku merasa ragu tapi anton bertanya pada ratih.
#keesokan harinya
Anton menemui diriku yang berada di depan kelas.anton membahas hadiah itu,pikirku mungkin bemar yang dikatakn ratih kemarin.
"tan aku mau nanya sama kamu boleh?"
"nanya apa?" jawabku
"kira kira ngasih hadiah buat perempuan itu waktunya kapan yah?"
"nanti aja pulang sekolah" sambil menatap matanya.
"ok deh aku ikutin saranmu" jawabnya dengan penuh senyuman
Aku sempat berpikir kembali hadiah itu untuk siapa?
"ton aku suka sama kamu,tapi hanya aku dan ALLAH yang tau,aku sekarang sedang jatuh cinta sama kamu" dalam hatiku berkata.
"eh be masuk tuh,kita masuk yuk" anton mengajakku masuk kelas.

Bek pulang sekolah pun berbunyi,semua teman teman kelasku sudah pulang,tinggal hnaya ada aku,ratih,dina,mega dan anton.ketika aku akn mengambil tas,anton dengan sigap menahan mega yang akan pulang.
"mega tunggu tunggu... Sebentar yah.." sambil tersenyum.
"ada apa ton?"
"kan kamu kemaren sakit,ini ada hadih dari aku buat kamu"
"hadiah? Hadiah apa" jawab menga dengan heran
"iya ini hadiah,ya pasti kamu suka"kata anton dengam senyuman yang bahagia.
"boleh aku buka?"
Ketika mega membuka hadiah dari anton,isinya sebuah boneka yang kemarin diceritakan oleh ratih.aku,dina dan ratih kaget melihat kejadian ini. Aku bergegas bilang pada anton dan mega bahwa aku,ratih dan dina pulang,meninggalkan mereka.
# Ditaman
Aku bergegas pergi kesebuah taman yang tidak jauh dari sekolah,aku disana kecewa dan menangis,ratih dan dina berusaha membuatku tenang atas kejadian itu,aku tahk menyangka hadiah itu untuk mega bukan untukku.
Kini diriku baru sadar,bahwa aku tak boleh berlebihan mencintai seseorang,karna cinta yang berlebihan itu hanya untuk ALLAH bukan untuk seseorang yang aku cintai.

"janganlah mencintai seseorang dengan berlebihan,karna ALLAH pun mempunyai rasa cemburu

Sekian....
Maaf mungkin cerita ini tidak begitu sempurna,dan maaf ceritanya ngaur..
Terimajasih yang sudah membaca cerita ini... 😊😊😊